Anda di halaman 1dari 9

FILSAFAT M.

Fadlan

ISLAM
Metode dan aliran
pemikiran filsafat islam
(peripatetik)

ustad. Raja baharudin


• Aliran peripatetik Islam merupakan sebuah aliran filsafat dalam Islam
yang banyak diilhami oleh pemikiran Aristoteles, baik secara
epistemologi maupun ontologi. Aliran ini pertama kali diformulasikan
oleh al-Farabi dan mencapai puncak kesempurnaan pada masa Ibn
Sina.
• Peripatetik adalah kata yang memiliki derivasi yang berasal dari bahasa
Yunani, Peripatein yang berarti Berkeliling atau Berjalan-jalan
berkeliling. Istilah ini pertama kali muncul dalam tradisi filsafat ketika
meninggalnya salah satu tokoh besar filsafat Yunani kuno, yaitu
Aristoteles.
- Peripatetik adalah sebuah mazhab Filsafat di
Yunani kuno.
- Ajaran-ajarannya berasal dari pendirinya,
Aristoteles (384-322 SM) dan kata
Peripatetik sendiri adalah sebuah sebutan
yang ditujukan kepada pengikutnya.
Adapun filsuf filsuf hebat
islam sebagai kelompok
al masysya'un ...

- Al Kindi
- Al Farabi
- Nashir al-Din
- Thusi
- Ibn Rusyd dan
- Ibnu Sina.
• Aliran Peripatetik ini, tidak hanya berkembang di
dalam lingkup para fillsuf Yunani atau barat saja,
namun tumbuh pula dalam tradisi filsafat
• Didalam Filsafat Islam, Peripatetik disebut dengan
istilah Masysya'iyyah yang memiliki arti
'Melangkahkan kaki dari suatu tempat ke tempat
lain dengan cepat atau lambat'. dan dari kata itulah
kemudian tersusun kata Al masysya'un yang
berarti pengikut Aristoteles.
• Adapun ciri-ciro khas dari aliran
Peripatetik yang dipandang dari sudut
metodologis dan epistemologinya terkenal
dengan beberapa hal yaitu ...?
Pertanyaan #7
1. Model ekspresi atau penjelasan dari para filsuf Peripatetik
bersifat saling diskursif, atau lebih menggunakan logika formal
yang didasarkan pada penalaran akal.

2. Dengan sifat yang diskursif, maka Filsafat yang dikembangkan


oleh kelompok Peripatetik bersifat tak langsung, kenapa dipahami
sebagai demikan? karena untuk menangkap objek pengamatan
mereka menggunakan simbol-simbol, baik berupa kata-kata atau
konsep maupun representasi
3. Penekanan atas dasar rasio membuat
kurangnya prioritas terhadap
pengenalan intuitif yang sangat
diperlukan oleh para filsuf aliran lain.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai
filsafat Peripatetik, yang berkembang pada
masa Yunani kuno dan masa dimana ajaran-
ajaran Filsafat Islam mulai berkembang.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai