aliran peripatetisme
Kelompok 6 :
1. Latifah Rohmawati_211340140
2. Siti Rohmah _211340141
3. Fatihatul Aulia_211340142
Pengertian peripatetisme
Istilah peripatetisme berasal dari bahasa Yunani,Kata peripatetisme merupakan
derivasi kata peripatein yang berarti berkeliling atau peripatos (beranda) dan isme
yang berarti aliran. Dalam khazanah Yunani,Kata ini mengacu pada suatu serambi
gedung olahraga di Athena yang di gunakan untuk mengajarkan filsafat dengan
berjalan-jalan dan mengelilingi murid-murid.
kata Sifat dari peripatetisme adalah peripatetik. Peripatetisme juga berarti "ia yang
berjalan berputar atau mengelilingi". Arti ini merujuk pada kebiasaan Aristoteles yang
selalu berjalan-jalan mengelilingi muridnya,ketika ia mengajarkan filsafat.
Mutohharun Jinan, Kontribusi Keilmuan Islam Klasik dalam Perkembangan Islam Kontemporer Perspelaif
Epistemologis (Proceeding of International Conference On Islamic Epistemology Universitas Muhammadiyah
Surakarta, May 24 th, 2016), h. 78.
Karakateristik dan ciri-ciri masing-masing aliran secara mendetail agar dapat
membedakan aliran tersebut dan pengikutnya dari aliran lain. Dalam konteks ini, Aliran
Peripatetisme memiliki beberapa karakter dan ciri-ciri sebagai berikut:
Kedua, para penganut aliran filsafat ini sangat memperhatikan tema-tema metafisika.
2. Al-Farabi
Dalam bahasa latin di kenal sebagai Alpharibus, seorang murid dari Yuhanna bin
Haylan dan Bisyr Matta bin Yunus.
3. Ibnu Sina
Ajaran filsafat Peripatetik mencapai kematangan berkat usaha Ibn Sina ( 1073 M),
seorang filsuf Persia bergelar Syaikh al-Rais.
5. Al-Ghazali
Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Ahmad Abdul Hamid Al-Ghazali. Ia dilahirkan di
kota Such, Khurasan pada tahun 450 II/1059 M. Jumlah karangan Al-Ghazali hampir mencapai
100 buah
Ahmad Fadhil, 2014, Pengantar Ilmu Filsafat: Teks Arab dan Terjemah al-
Madkhal Ila ‘Ilm al-Falsafah, draft buku ajar Filsafat Islam UIN SMH Banten.
Pada bab ke-9 al-Jabiri menerangkan telah terjadinya perubahan terhadap mazhab
Aristoteles di tangan para pemikir sebelum Islam.
Pada bab ke-10 al-Jabiri mengulas pemikiran Aristoteles di dalam karya-karya para
pemikir Arab dan menjelaskan alasan keterpesonaan Ibnu Rushd terhadap
pemikiran Aristoteles.
bab ke-11 al-Jabiri menerangkan upaya-upaya yang dilakukan oleh Ibnu Rusyd
Ahmad Fadhil, 2014, Pengantar Ilmu Filsafat: Teks Arab dan Terjemah al-
Madkhal Ila ‘Ilm al-Falsafah, draft buku ajar Filsafat Islam UIN SMH Banten.
daftar pustaka
Amroeni Darajat,suhrawardi: Kritik Filsafat peripatetik (Yogyakarta: Lkis 2005) h.27
Adamson, P. (2018). Aristotelianism and the Arabic-Islamic Tradition. In The Stanford Encyclopedia of Philosophy
(Winter 2018 Edition), Edward N. Zalta (ed.).
Mutohharun Jinan, Kontribusi Kellmuan Islam Klasik dalam Perkembangan Islam Kontemporer Perspelaif
Epistemologis (Proceeding of International Conference On Islamic Epistemology Universitas Muhammadiyah
Surakarta, May 24th, 2016), h. 70.
Ahmad Fadhil, 2017, "Filsafat Peripatetisme (al-Falsafah alMasysya'iyyah)"
Asep Sulaiman, Mengenal Filsafat Islam (Bandung: Yrama Widya, 2016), h. 9
Asep Sulaiman, Mengenal Filsafat Islam (Bandung: Yrama Widya, 2016), h. 9 Djafar Siddik & Jafar, Jejak, h. 39.
Ahmad Fadhil, 2014, Pengantar limu Filsafat: Teks Arab dan Terjemah al- Madkhal lla 'Ilm al-Falsafah, draft buku
ajar Filsafat Islam UIN SMH Banten.
Ahmad Fadhil, Pengantar Ilmu Filsafat : Teks Arab dan Terjemah Al-Madkhal Ila'ilm Al - Falsafah, draft Buku Ajar
UIN SMH Banten.