Disusun oleh:
FAKULTAS SYARI’AH
2023
A. Identitas Buku :
Cetakan : Pertama
ISBN :978-602-97346-9-0
Harga Buku :-
B. Daftar Isi Buku :
Pengantar Penerbit
Pengantar Penulis
Daftar Isi
BAB I
A. Pengertian Filsafat
BAB II
BAB III
A. Al-Kindi
B. Al-Farabi
C. Ibnu Sina
D. Al-Ghazali
BAB IV
B. Ibnu Rusyd
C. Ibnu Miskawaih
D. Ibnu Khaldun
Daftar Pustaka
Tentang Penulis
C. Resensi Buku
Dalam Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, filsafat disebut sebagai induk ilmu
pengetahuan (mother of science). Dari induk itulah lahir berbagai cabang ilmu pengetahuan
yang kemudian melahirkan berbagai sub-sub disiplin ilmu pengetahuan. Pembagian klasik
menyebutkan berbagai bidang yang menjadi kajian filsafat seperti,
metefisika,logika,epistimologi,etika dan estetika.
Filsafat sebagai cabang pengetahuan yang memiliki cakupan objek yang sangat luas
meliputi seluruh fenomena dan realitas, sehingga definisi filsafat berbeda satu dengan yang
lain sesuai dengan sudut pandang kemunculan filsafat itu sendiri dilatarbelakangi oleh dua
faktor, yakni eksternal dan internal.Di dalam buku dijelaskan secara gamblang mengenai dua
faktor tersebut.
Dalam filsafat Islam membahas isu-isu penting yakni mengenai keesaan Tuhan
(Tauhid). Menurut filosof besar pertama (al- Kindi) antara filsafat dengan agama itu tidak ada
pertentangan dan keduanya sama-sama membahas yang benar.Selain soal kemahaesaan
Tuhan,topik lain yang dibahas para filosof Islam adalah soal jiwa. Menurut Ibnu Sina dan Al
Farabi jiwa manusia terbagi menjadi tiga yakni, jiwa tumbuh-tumbuhan, jiwa binatang dan
jiwa manusia (akal). Kemudian muncul pandangan-pandangan (filsafat) lain mengenai jiwa
manusia.
Kalau dipikirkan lebih dalam semua bidang kajian filsafat itu sesungguhnya lahir dari
perenungan manusia terhadap segala yang ada. Perenungan itu memunculkan persoalan-
persoalan filsafat seperti, apakah hakekat segala yang ada (metafisika), apakah hakekat
kebenaran dan bagaimana cara mencapainya (logika), apakah hakekat ilmu pengetahuan dan
bagaimana cara memperolehnya (epistimologi), apakah keindahan itu dan bagaimana ukuran
keindahan (estetika), apakah baik dam buruk itu dan apa yang menjadi ukuran ukuran baik
dan buruk (etika).
Bagaimana hubungan filsafat dengan agama itu sendiri?Apakah mungkin filsafat yang
berjiwakan kebebasan berpikir rasional bisa bersandingkan dengan agama (Islam) yang
notabenya bercirikan penghambatan imani? Jawabannyua tergantung pada pandangan kita
mengenai hubungan antara akal dengan agama.Filsafat dengan agama berasal dari sumber
yang sama dan mengarah pada tujuan yang sama pula.
Mewujudkan filsafat Islam secara ideal bukanlah hal yang mustahil,catatan sejarah
menjadi bukti paling dekat untuk membuktikan keberadaan filsafat islam yang telah
tertubuhkan dalam ratusan jilid kitab dan risalah filsafat para filosof muslim.
Pada buku ini dipaparkan juga mengenai tokoh filsafat (filosof-filosof) dari Wilayah
Baghdad dan Wilayah Andalusia. Al- Kindi merupakan filosof pertama yang berorientasi
pada akal. Sedangkan Al-Farabi sebagai orang islam pertama yang merumuskan secara
sistematik ilmu filsafat dan memasukkannya dalam ruang kebudayaan Arab,sebagaimana
Aristoteles sebagai orang pertama yang menciptakan dan merumuskan ilmu
filsafat.Pemikiran-pemikiran Al-Farabi banyak dipengaruhi oleh Filsafat Yunani.Ibnu Sina
dengan filsafat ketimurannya.Al-Ghazali dengan ilmu tasawuf dan berbagai pandangannya
yang berbeda dengan filosof sebelumnya.
Kelebihan :
Buku ini dapat digunakan sebagai sumber rujukan yang relevan dan cukup otoritas
dikalangan akademik yang ingin mengkaji pemikiran islam.Isu-isu mendasar dalam islam
dibicarakan secara cerdas, bebas dan menggairahkan menimbulkan daya tarik tersendiri
untuk penikmat ilmu filsafat.
Kelemahan :
Sebagai buku cetakan pertama, pastinya masih memiliki kekurangan baik dari segi
kesalahan penulisan (banyak kata typo) dan lain sebagainya. Adanya kosakata-kosakata asing
yang menimbulkan kurang fahamnya pembaca apalagi bagi kaum awam.