Anda di halaman 1dari 6

TUGAS REVIEW BUKU

“PENGANTAR FILSAFAT ISLAM”


Penulis : Dr. Ilyas Supena, M.Ag.

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Islam

Dosen Pengampu : Hj. Erik Sabti Rahmawati, M.A., M.Ag.

Disusun oleh:

Fariha Inayatul Ilma (220204110006)

PROGAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR (A)

FAKULTAS SYARI’AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2023
A. Identitas Buku :

Judul buku : Pengantar Filsafat Islam

Penulis : Dr. Ilyas Supena, M.Ag.

Penerbit : Walisongo Press

Kota penerbit : Semarang

Tahun terbit : 2010

Cetakan : Pertama

Jumlah hlm. : xvi+190 hlm

Ukuran buku :15×21 cm

ISBN :978-602-97346-9-0

Harga Buku :-
B. Daftar Isi Buku :

Pengantar Penerbit

Pengantar Penulis

Daftar Isi

BAB I

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP FILSAFAT ISLAM

A. Pengertian Filsafat

B. Latar Belakang Munculnya Filsafat Islam

C. Isu-Isu Penting dalam Filsafat Islam

D. Filsafat dalam Pandangan Ulama

E. Hubungan antara Filsafat dan Agama

F. Karakteristik Filsafat Islam

BAB II

POSISI FILSAFAT DI TENGAH PERKEMBANGAN ILMU-ILMU


KEISLAMAN

A. Peta Perkembangan Ilmu-Ilmu Keislaman Klasik

B. Eksistensi Filsafat di Tengah Persaingan Ideologis dan Intelektual

BAB III

TOKOH-TOKOH FILSAFAT ISLAM (Wilayah Baghdad)

A. Al-Kindi

B. Al-Farabi

C. Ibnu Sina

D. Al-Ghazali

BAB IV

TOKOH-TOKOH FILSAFAT ISLAM KLASIK (Wilayah Andalusia)


A. Ibnu Bajah

B. Ibnu Rusyd

C. Ibnu Miskawaih

D. Ibnu Khaldun

Daftar Pustaka

Tentang Penulis

C. Resensi Buku

Dalam Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, filsafat disebut sebagai induk ilmu
pengetahuan (mother of science). Dari induk itulah lahir berbagai cabang ilmu pengetahuan
yang kemudian melahirkan berbagai sub-sub disiplin ilmu pengetahuan. Pembagian klasik
menyebutkan berbagai bidang yang menjadi kajian filsafat seperti,
metefisika,logika,epistimologi,etika dan estetika.

Filsafat sebagai cabang pengetahuan yang memiliki cakupan objek yang sangat luas
meliputi seluruh fenomena dan realitas, sehingga definisi filsafat berbeda satu dengan yang
lain sesuai dengan sudut pandang kemunculan filsafat itu sendiri dilatarbelakangi oleh dua
faktor, yakni eksternal dan internal.Di dalam buku dijelaskan secara gamblang mengenai dua
faktor tersebut.

Dalam filsafat Islam membahas isu-isu penting yakni mengenai keesaan Tuhan
(Tauhid). Menurut filosof besar pertama (al- Kindi) antara filsafat dengan agama itu tidak ada
pertentangan dan keduanya sama-sama membahas yang benar.Selain soal kemahaesaan
Tuhan,topik lain yang dibahas para filosof Islam adalah soal jiwa. Menurut Ibnu Sina dan Al
Farabi jiwa manusia terbagi menjadi tiga yakni, jiwa tumbuh-tumbuhan, jiwa binatang dan
jiwa manusia (akal). Kemudian muncul pandangan-pandangan (filsafat) lain mengenai jiwa
manusia.

Kalau dipikirkan lebih dalam semua bidang kajian filsafat itu sesungguhnya lahir dari
perenungan manusia terhadap segala yang ada. Perenungan itu memunculkan persoalan-
persoalan filsafat seperti, apakah hakekat segala yang ada (metafisika), apakah hakekat
kebenaran dan bagaimana cara mencapainya (logika), apakah hakekat ilmu pengetahuan dan
bagaimana cara memperolehnya (epistimologi), apakah keindahan itu dan bagaimana ukuran
keindahan (estetika), apakah baik dam buruk itu dan apa yang menjadi ukuran ukuran baik
dan buruk (etika).

Cabang-cabang ilmu pengetahuan pun pada akhirnya harus mempertanyakan basis


metodologis dan kebenarannya, maka lahirlah filsafat khusus yang membicarakan secara
kritis basis ontologis, epistimologis dan aksiologis cabang ilmu itu sendiri.

Bagaimana hubungan filsafat dengan agama itu sendiri?Apakah mungkin filsafat yang
berjiwakan kebebasan berpikir rasional bisa bersandingkan dengan agama (Islam) yang
notabenya bercirikan penghambatan imani? Jawabannyua tergantung pada pandangan kita
mengenai hubungan antara akal dengan agama.Filsafat dengan agama berasal dari sumber
yang sama dan mengarah pada tujuan yang sama pula.

Mewujudkan filsafat Islam secara ideal bukanlah hal yang mustahil,catatan sejarah
menjadi bukti paling dekat untuk membuktikan keberadaan filsafat islam yang telah
tertubuhkan dalam ratusan jilid kitab dan risalah filsafat para filosof muslim.

Pada era klasik,merupakan era penyusunan, pembentukan pemantapan dan


pemapanan ajaran-ajaran doctrinal dan normative setiap agama kharismatik.

Pada buku ini dipaparkan juga mengenai tokoh filsafat (filosof-filosof) dari Wilayah
Baghdad dan Wilayah Andalusia. Al- Kindi merupakan filosof pertama yang berorientasi
pada akal. Sedangkan Al-Farabi sebagai orang islam pertama yang merumuskan secara
sistematik ilmu filsafat dan memasukkannya dalam ruang kebudayaan Arab,sebagaimana
Aristoteles sebagai orang pertama yang menciptakan dan merumuskan ilmu
filsafat.Pemikiran-pemikiran Al-Farabi banyak dipengaruhi oleh Filsafat Yunani.Ibnu Sina
dengan filsafat ketimurannya.Al-Ghazali dengan ilmu tasawuf dan berbagai pandangannya
yang berbeda dengan filosof sebelumnya.

Serta pandangan-pandangan filosof wilayah Andalusia seperti, Ibnu Bajah, Ibnu


Ruysd, Ibnu Miskawaih dan Ibnu Kahldun.

D. Kelebihan dan Kelemahan Buku

Kelebihan :

Buku ini dapat digunakan sebagai sumber rujukan yang relevan dan cukup otoritas
dikalangan akademik yang ingin mengkaji pemikiran islam.Isu-isu mendasar dalam islam
dibicarakan secara cerdas, bebas dan menggairahkan menimbulkan daya tarik tersendiri
untuk penikmat ilmu filsafat.

Kelemahan :

Sebagai buku cetakan pertama, pastinya masih memiliki kekurangan baik dari segi
kesalahan penulisan (banyak kata typo) dan lain sebagainya. Adanya kosakata-kosakata asing
yang menimbulkan kurang fahamnya pembaca apalagi bagi kaum awam.

Anda mungkin juga menyukai