net/publication/316734367
CITATION READS
1 60,736
1 author:
Handoko Handoko
Universitas Andalas
38 PUBLICATIONS 44 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Students Competence Toward Macrostructure Aspect of Language Perception and Expression View project
All content following this page was uploaded by Handoko Handoko on 07 May 2017.
Oleh
Handoko, S.S, M.Hum
1. Pendahuluan
Jauh sebelum istilah filsafat itu ada, manusia telah lebih dahulu berfilsafat.
Hal ini dapat dilihat dari majunya peradaban manusia dan berbagai temuan-
trigonometrinya. Piramida yang begitu megah dan tersusun rapi tidaklah dapat
bangun kecuali dengan perhitungan dan logika yang cermat. Bangsa Saba di
dan ilmu falak. Semua peradaban manusia yang menakjupkan itu tidaklah ada
begitu saja melainkan hasil dari pemikiran dan perenungan manusia akan alam
dan sistem yang ada padanya. Proses kontemplasi ini muncul dari dorongan
dalam diri manusia yang terwujud dalam bentuk rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu
inilah yang kemudian dirumuskan dan menjadi disiplin yang dikenal dengan
filsafat.
1
2. Definisi Filsafat
Secara bahasa, kata filsafat berasal dari kata philo dan sofia. Philo artinya
cinta, sophia artinya hikmah, kebijakan1. Jadi filsafat dapat diartikan sebagai
ilahi.4
Dalam Kamus Filsafat (Bagus, 2005: 242) secara istilah filsafat dapat
diartaikan sebagai:
2. Upaya untuk melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar serta nyata.
1
A. Pablo Iannone, Dictionary of World Philosophy, Routledge: New York (2001) hal. 396
2
Loren Bagus. Kamus FilsafatI. Gramedia:Jakarta (2005), hal. 244
3
Ibid. hal. 245
4
Ibid.
5
Ibid.
2
5. Disiplin ilmu yang membantu anda melihat apa yang Anda katakana dan
normative questions with the aim to providing defensible and systematic answers
Refleksif berarti filsafat menelaah asumsi dasar tentang budaya. Normatif berarti
filsafat berhubungan dengan muatan nilai, seperti benar dan salah, baik dan
buruk, dan sebagainya. Filsafat bersifat kritis maksudnya adalah filsafat tidak
akan keadaan alam, dunia, dan lingkungan di sekitar mereka dan tidak lagi
menggantungkan diri kepada dogma agama untuk mencari jawaban atas yang
3
Phytagoras dianggap sebagai orang pertama yang membawa filsafat ke
Yunani. Namun demikian, orang pertama yang digelari filosof adalah Thales
(sekitar abad ke-6 S.M) dari Mileta karena dia-lah yang pertama kali menjelaskan
tentang asal-usul dunia dan alam semesta yang kemudian dikenal dengan teori
kosmologi. Selain itu juga ada beberapa filosof lain seperti Xenophanes dari
penguasa alam semesta yang kekal, Permenides dari Elea (lahir sekitar tahun
515 S.M), Heraklitus dari Ephesus (540-480 S.M), Anaxagoras dari Clazomenae
(500–428 S.M), dan Democritus (460–370 S.M). Dalam banyak literatur filsafat
Fase berikutnya dalam filsafat barat adalah fase Sokrates (470-399 S.M).
buku seperti Phaedo dan Repblic. Muridnya yang paling terkenal adalah
menjadi figur yang paling berpengaruh dalam filsafat barat. Setelah Aristotels,
4
filsafat berkembang pesat sehingga menghasilkan berbagai penemuan-penmuan
Walaupun kata filsafat berasal dari bahasa Yunani dan telah menjadi tradisi
bangsa Yunani kuno sejak abad ke-7 S.M, tidak berarti hanya bangsa Yunani-lah
yang berfilsafat. Di berbagai belahan dunia lain juga telah berkembang berbagai
S.M), Lao Tse (sekitar abad ke-6 S.M), Mau Tsu (497 – 438 S.M). Di India sejak
membawa ajaran Budha. Di Persia juga telah ada ajaran Zoroaster yang muncul
peradaban Islam yang member kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan
islam belum dikenal istilah filsafat islam. Namun, seiring dengan perkebangan
yang mulai menggali aspek-aspek filsafat, terutama filsafat Plato dan Aristoteles.
5
Diatara filosof islam generasi awal seperti Al-Kindi (800-870 M), Al-Farabi (870-
950 M), Ar-Razi (925 M). Kemudian muncul filosof generasi berikutnya seperti
Ibnu Sina (980-1037 M), Ibnu Miskawayh (w. 1030), Al-Ghazali (w. 1111), Ibnu
Arabi (w.1240).
Anaxagoras.
c. Moderen
Filsafat barat modern dimulai pada tahun 1500 yang dapat dikelompokkan
filosof pada saat itu berkisar pada masalah humanisme, sosial dan politik.
Diantara filosof pada fase ini adalah: Niccòlo Machiavelli, Sir Francis
6
Periode modern awal (1600–1700):, Pada periode ini didominasi oleh
pemikiran empiris dan rational. Filosof pada periode ini diantaranya: René
Immanuel Kant
filosof periode ini adalah: John Locke, George Berkeley, David Hume,
John Stuart Mill, Henry Sidgwick, Karl Marx, Charles Darwin, Georg
Friedrich Nietzsche.
d. Kontemporer (1900–present).
pemikiran, yaitu, analisa logis yang di perkenalkan oleh Locke and Hume,
dengan analisa Spekulatif oleh Heggel. Para filosof pada periode ini
berbagai penjuru dunia. Baik filsafat barat ataupun filsafat timur saling mengisi
dan saling menkoreksi satu sama lain yang menghasilkan sintesa dan
pemahaman baru bagi manusia dalam memahami diri dan alam sekitaranya.
Selama manusia masih berfikir, maka selama itulah filsafat itu ada.
Objek dalam kajian filsafat adalah Tuhan, alam, manusia, segala yang ada
dan yang mungkin ada. Plato membagi objek filsafat menjadi 2 yaitu:
7
1. Objek Materia: segala sesuatu yang menjadi masalah filsafat, segala
tentang objek materia filsafat (yakni segala sesuatu yang ada dan
aliran filsafat.
5. Cabang-cabang Filsafat
filsafat menjadi, logika, etika, estetika, psikologi, politik, fisika, dan metafisika.
8
Cristian Wolff membagi bidang filsafat menjadi: logika, filsafat pertama, ontologi,
pengalaman manusia.
6
Loren Bagus. Kamus Filsafat. Gramedia:Jakarta (2005), hal. 246-247
9
2. Empiris: John Locke, David Hume, Thomas Reid, Voltaire, Jean-Jacques
Rousseau.
bidang ilmu memiliki filsafat, dan membentuk cabang filsafat tersendiri, maka
6. Kesimpulan
lainnya untuk memperoleh pengetahuan. Rasa ingin tahu menjadi daya dorong
muncul, baik tentang dirinya, tentang masyarakat, tentang alam, bahkan tentang
10
Tuhan. Filsafat sebagai sebuah hasil pemikiran dan perenungan manusia
sendiri.
Referensi
Duignan, Brian (Ed). 2011. Ancient Philosophy: from 600 BCE to 500 CE.
Britanica Educational Publisshing: New York.
______. 2011. Medieval Philosophy : from 500 to 1500 CE. Britanica Educational
Publisshing: New York.
Leaman, Oliver. 1999. Key Concepts of Eastern Philosophy. Rutledge: New York.
11