Anda di halaman 1dari 27

KEJADIAN AKNE VULGARIS DI

POLIKILNIK
RSUD UNDATA PALU
TAHUN 2019-2023

YAYANG MINANSAL N 111 21 071

PEMBIMBING KLINIK

DR. ASRAWATI SOFYAN, SP.KK, M,KES


Adeksa kulit

Glandula

Menjaga keseimbangan dari kelembapan


kulit
Ketidakseimbangan regulasi  Akne
Vulgaris

Sifatullah N. Zulkarnain. 2021. Jerawat (acne vulgaris): Review penyakit infeksi pada kult. JUA. 6 (8). 1
usia 25-34 tahun
Remaja 12-24 (85%)
sebesar 8%

usia 35-44 tahun Indonesia, 85-100%


sebesar 3%. kasus akne.

wanita yang berusia pria berusia 16-19


14-17 tahun tahun.

Rozana Y, Primawati I, Rosmaini. 2021. Hubungan Derajat Keparahan Akne Vulgaris Dengan Kualitas Hidup
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baitrurrahmah Angkatan 2017. J BRM. 1 (2). 2.
Akne Vulgaris
(AV)

sel-sel kulit mati


(kronik)
dan minyak

penyumbatan pada
folikel rambut

Acne vulgaris (AV)


Harisma, Wirjatmadi B, Setyaningtyas SW. 2022. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Susu Sapi dengan Kejadian Akne Vulgaris. JMH. 4 (2). 1.
Akne Vulgaris Remaja

Jenis AV
berdasarkan AV dewasa
usia
• AV menetap (AVM)
• AV awitan lambat

Rozana Y, Primawati I, Rosmaini. 2021. Hubungan Derajat Keparahan Akne Vulgaris Dengan Kualitas Hidup Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Baitrurrahmah Angkatan 2017. J BRM. 1 (2). 2.
Faktor
hormonal

Gaya
Bakteri
Faktor resiko Hidup

Kosmetik Genetik.

Teresa A. 2020. Acne vulgaris dewasa: etiologic, pathogenesis dan tatalaksana terkini. J K. 8 (1). 1-2.
Etiologi Acne
Vulgaris

Teresa A. 2020. Acne vulgaris dewasa: etiologic, pathogenesis dan tatalaksana terkini. J K. 8 (1). 1-2.
sosial ekonomi

Pengaruh besar
kualitas hidup menurun
Akne Vulgaris
(AV)
Efek psikologis

Rozana Y, Primawati I, Rosmaini. 2021. Hubungan Derajat Keparahan Akne Vulgaris Dengan Kualitas Hidup Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Baitrurrahmah Angkatan 2017. J BRM. 1 (2). 2.
Pathogenesis
AV

Teresa A. 2020. Acne vulgaris dewasa: etiologic, pathogenesis dan tatalaksana terkini. J K. 8 (1). 1-2.
Gejala Klinis
lesi non-inflamasi (komedo
terbuka/hitam dan komedo
tertutup/putih)
lesi inflamasi (papula, pustula,
nodul, dan kista).
Kadang-kadang terdapat rasa
gatal ringan AV

Soutor C, Hordinsky. Clinical Dermatology. United state. Mc Graw hill Education. Ed 1. 2013
Predileksi Akne
Vulgaris

Siregar RS. Atlas Bewarna Saripati Penyakit Kulit. Jakarta. EGC. 2015
Predileksi
akne
vulgaris

Penegakan
Diagnosis
aj at
der E fl
i
a s ha n ore
fik sen
l asi epara si
K k

Widaty S. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Indonesia. Jakarta. Perdosski. 2017.
Akne Gradasi ringan

Komedo < 20, atau lesi inflamasi <15, total


lesi < 30

Widaty S. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Indonesia. Jakarta. Perdosski. 2017.
Akne Gradasi sedang

Komedo 20-100 atau lesi inflamasi 15-50 atau total


lesi 30-125

Widaty S. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Indonesia. Jakarta. Perdosski. 2017.
Akne Gradasi berat

Kista > 5 atau komedo > 100 atau lesi inflamasi


>50 atau total lesi > 125

Widaty S. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Indonesia. Jakarta. Perdosski. 2017.
Diagnosa Banding

Eritema, telangiektasis,
Onset biasanya
papula inflamasi,
setelah usia 30
Rosacea dan/atau pustula pada
tahun. Perjalanan
bagian tengah wajah.
kronis
Tidak ada komedo

Widaty S. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Indonesia. Jakarta. Perdosski. 2017.
Eritema perioral dengan
Paling umum pada
dermatitis atau tanpa skuama
wanita, usia 20-45.
perioral dengan papula dan/atau
Dapat berulang
pustula

Widaty S. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Indonesia. Jakarta. Perdosski. 2017.
Onset setelah
Papula atau pustula
pubertas. Dapat
inflamasi perifollicular di
Folikulitis kambuh sebentar-
daerah yang
sebentar atau
mengandung rambut
menjadi kronis

Widaty S. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Indonesia. Jakarta. Perdosski. 2017.
Papula inflamasi
dan abses di aksila
Onset di awal
Hidradenitis dan daerah inguinal.
20-an. Tentu
suppurativa Saluran sinus dan
saja kronis
jaringan parut
mungkin ada

Widaty S. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Indonesia. Jakarta. Perdosski. 2017.
Pemeriksaan penunjang

 Testosteron Serum

 Dehydroepiandrosterone Sulfate (DHEA-S),

 Rasio Hormon Luteinizing / Hormon


Perangsang Folikel (LH / FSH)

 Kultur Bakteri Pustula

Listiawan MY, et all. 2022. Clinical Profile and Treatment of Acne Vulgaris Patients. J U. 34 (3). 1-2.
Tatalaksana

Teresa A. 2020. Acne vulgaris dewasa: etiologic, pathogenesis dan tatalaksana terkini. J K. 8 (1). 1-2.
Jenis Kelamin

Jumlah  
Laki-laki Perempuan
Tahun Kasus Usia (thn)

2019 1 17 1 0

Akne Vulgaris (AV) 2020 0 0 0 0

2021 1 38 0 1

2022 0 0 0 0

2023 0 0 0 0

Total Kasus 2 0 1 1
Pembahasan

Jenis kelamin

Usia 17 tahun dan 38 tahun


Kesimpulan

01 02 03
Akne Vulgaris Jumlah kasus Faktor resiko
akne vulgaris 2019-2023 dua perempuan dan
menetap (AVM) kasus laki-laki faktor
rasio laki-laki dan hormone
awitan lambat androgen.
(AVL). perempuan 1:1.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai