Anda di halaman 1dari 17

LEARNING OBJECTIVE 5

(Lipoma)

Fadilla Rahma Azzahra


2113010114
Venektasis
• Venektasi perbesaran pembuluh darah dan kerusakan
katup
• Darah tertimbun di dalam vena, yang membuatnya
menonjol dan akhirnya bisa melemahkan dinding vena. Hal
ini biasanya tampak di permukaan kulit sebagai tonjolan-
tonjolan pembuluh darah seperti cacing yang berkelok-
kelok dan sering berwarna hijau kebiruan.
•  Permukaan kulit  lebih jelas terlihat.
Karena yang membesar adalah pembuluh darah berkaliber
kecil, pelebarannya tidak sampai menyebabkan penonjolan
Perbedaan tumor jinak dan ganas
Anatomi kulit dan otot
Lipoma
• Definisi
Lipoma didefinisikan sebagai tumor subkutan
yang terdiri dari sel-sel adiposa (lemak), sering
dikemas oleh lapisan tipis jaringan fibrosa.
• Etiologi
Penyebab pasti lipoma belum diketahui, namun ada beberapa
faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena lipoma,
yaitu :
- Keturunan
- Berusia 40-60 tahun
- Menderita penyakit tertentu, seperti penyakit Madelung (benjolan
berisi lapisan lemak yang terbentuk di sekitar tubuh bagian atas),
sindrom Cowden (kelainan genetik langka yang menyebabkan
munculnya hamartoma (tumor jinak non kanker) di beberapa bagian
tubuh) , atau Adiposis Dolorosa (penumpukan jaringan adiposa
subkutan).
Patofisiologi
• Terjadinya suatu lipoma dapat juga disebabkan oleh karena adanya
gangguanmetabolisme lemak. Pada lipoma terjadi proliferasi baik
histologi dan kimiawi, termasukkomposisi asam lemak dari jaringan
lemak normal. Metabolisme lemak pada lipoma berbeda dengan
metabolisme lemak normal, walaupun secara histologi gambaran
sellemaknya sama.Pada lipoma dijumpai aktivitas lipoprotein lipase
menurun. Lipoproteinlipasepenting untuk transformasi lemak di
dalam darah. Oleh karena itu asam lemak padalipoma lebih banyak
dibandingkan dengan lemak normal. Hal ini dapat terjadi
bilaseseorang melakukan diet, maka secara normal depot lemak
menjadi berkurang, tetapilemak pada lipoma tidak akan berkurang
bahkan bertambah besar. Ini menunjukkan bahwa lemak pada lipoma
bukan merupakan lemak yang dibutuhkan oleh tubuh.
Gejala klinis
• Benjolan pada bagian tubuh tertentu
• Dapat tumbuh menjadi lebih besar
• Tumbuh dengan sangat lambat
• Terasa lembek seperti lemak pada daging sapi
• Mudah untuk digoyangkan
Faktor risiko
• Usia. Pada usia diatas 40 tahun kekebalan tubuh seseorang akan
mengalami penurunan. Menurunnya sistem imunitas seseorang dapat
memengaruhi kekuatan dan kemampuan tubuh dalam menolak
munculnya lipoma pada jaringan dibawah kulit.
• Obesitas Lemak yang menumpuk dan tidak mengalami penghancuran
akan memicu munculnya sel abnormal yang memicu terbentuknya
benjolan lunak yang berisi lemak. 
• Menderita penyakit tertentu, seperti
- penyakit Madelung (benjolan berisi lapisan lemak yang terbentuk di
sekitar tubuh bagian atas),
- sindrom Cowden (kelainan genetik langka yang menyebabkan
munculnya hamartoma (tumor jinak non kanker) di beberapa bagian
tubuh) , atau
- Adiposis Dolorosa (penumpukan jaringan adiposa subkutan).
Klasifikasi
Tatalaksana
• Farmakologi
- injeksi kortikosteroid
• Operatif
Diagnosis banding
Komplikasi
• Lipoma jarang mengalami komplikasi.
• Komplikasi tindakan eksisi di antaranya adalah
infeksi luka eksisi, pembentukan skar, emboli
lemak, serta cedera pada saraf atau pembuluh
darah di area sekitar eksisi.
Prognosis
• Prognosis untuk lipoma jinak sangat baik. Ini
adalah entitas jinak dan tidak membawa risiko
transformasi ganas. Setelah tumor ini
dipotong, terutama untuk alasan kosmetik,
mereka sering tidak kembali lagi. Namun,
kapsul fibrosa yang mengelilingi lipoma harus
diangkat seluruhnya untuk mencegah hal
tersebut terjadi.

Anda mungkin juga menyukai