Lipoma

Definisi
• Tumor jinak pada adipose atau jaringan lemak
yang umumnya ditemukan pada sub kutan
dari kepala, leher, bahu dan punggung.
• Tumor berbentuk bulat, oval atau lobuler,
tumbuh tidak secara progresif, konsistensi
lunak, tidak nyeri, singel atau multipel,
subkutan
 Epidemiologi
• Lipoma terjadi pada 1% populasi.
• Sering pada usia lanjut (40-60 tahun)
• Lipoma lebih sering ditemukan pada wanita
karena wanita memiliki massa lemak yang
lebih banyak
 Klasifikasi
• Fibrolipoma
– Tumor juga terletak pada jaringan ikat. Benjolan memiliki konsistensi lunak
dan akan semakin padat sesuai banyaknya jaringan ikat yangterlibat.
Kebanyakan berukuran kecil, namun dapat tumbuh >6 cm.
• Angiolipoleimyoma
– Lipoma jenis ini biasanya didapat soliter, nodul akral asimtomatik, berkaitan
dengan sel-sel otot polos
• Angiolipoma
– Merupakan nodul subkutan tapi nyeri dan memiliki ciri seperti lipoma pada
umumnya.
• Chondroid lipoma
– Merupakan lipoma yang letaknya lebih dalam, kenyal, tumor berwarna kuning
yang biasanya terdapat pada kaki.
• Corpus callosum lipoma
– Merupakan suatu kondisi kelainan kongenital dengan diameter 1-3 cm tetapi
dalam beberapa kasus dapat tumbuh selama beberapa tahun dengan sebagai
“lipoma raksasa” dengan ukuran 10-20 cm dan beratnya mencapai 4-5 kg
 Etiologi
• Kondisi genetik
– Berhubungan dengan mutasi gen kromosom 12 telah, dan
adanya kelainan pada gen fusi HMGA2-LPP.
• Radiasi
– Memicu mekanisme patogenik sehingga terjadi mutasi
gen
• Lingkungan karsinogenik
• Multiple trauma
– Dapat meyebabkan pelepasan sitokin -> memicu
diferensiasi pre-adiposit dan proliferasi terus menerus
namun, sampai saat ini, belum ada hubungan pasti antara
trauma dan pembentukan lipoma yang telah ditunjukkan
secara prospektif.
 Patogenesis
• Gangguan metabolisme lemak → terjadi
proliferasi (seperti: komposisi asam lemak) →
aktivitas lipoprotein lipase menurun (Lipoprotein
lipase penting untuk transformasi lemak mjd
darah, tetapi karena lipoprotein lipase rendah,
asam lemak pada penderita lipoma lebih banyak
dibandingkan dengan orang normal) → lemak
bertambah besar banyak → lipoma membesar
akan tampak sebagai suatu penonjolan yang
dapat menekan jaringan di sekitarnya.
 Manifestasi klinis
• Asymptomatic.
• Saat diraba, lipoma bersifat lunak, dapat digerakkan dan
tidak nyeri.
• Pertumbuhannya sangat lambat dan jarang menjadi ganas.
• Nodul subkutan yang kebanyakan berukuran kecil, namun
dapat tumbuh >6 cm, dan apabila ukurannya terlalu besar
dapat menimbulkan rasa nyeri atau gangguan dalam
pergerakan tubuh. Hal ini terjadi karena lipoma yang besar
dapat menekan dan mengiritasi saraf-saraf tepi kecil.
• Lipoma diantara saraf tulang belakang dapat menyebabkan
gangguan fungsi yang penting seperti kelumpuhan.