Anda di halaman 1dari 19

I.

LATAR BELAKANG LAHIRNYA ALAT


PEMBAYARAN DENGAN SURAT BERHARGA

• KEINGINAN DUNIA PERUSAHAAN DAN PERDAGANGAN UNTUK


MELAKUKAN PEMBAYARAN SECARA PRAKTIS DAN AMAN
KHUSUSNYA DALAM LALAU LINTAS PEMBAYARAN

PRAKTIS ARTINYA SETIAP TRANSAKSI PARA PIHAK TIDAK PERLU


MEMBAWA MATA UANG DALAM JUMLAH BESAR SEBAGAI ALAT
PEMBAYARAN MELAINKAN CUKUP DENGAN MEMBAWA SURAT
BERHARGA

AMAN ARTINYA TIDAK SETIAP ORANG YANG TIDAK BERHAK


DAPAT MENGGUNAKAN SURAT BERHARGA TERSEBUT, KARENA
PEMBAYARAN DENGAN SURAT BERHARGA MEMERLUKAN CARA-
CARA TERTENTU
II. LATAR BELAKANG PENERBITAN
SURAT BERHARGA
ADANYA PERJANJIAN YANG MENJADI DASAR
TERBITNYA SURAT BERHARGA YANG DISEBUT
PERIKATAN DASAR.

III. DASAR HUKUM SURAT


BERHARGA

1. PASAL 469 KUHD


2. PASAL 96 (2) KUHD : EFEK-EFEK ATAU
SURAT-SURAT LAIN YANG SEJENIS
IV. BEREDARNYA SURAT-SURAT
BERHARGA DI INDONESIA

LEMBAGA
PASAR PASAR
KLIRING
MODAL UANG
BANK INDONESIA

BAPEPAM: SARANA
DIPERDAGANGKAN PERDAGANGAN
SURAT SURAT SURAT SURAT SURAT
SURAT BERHARGA DARI BERHARGA
BERHARGA PERUSAHAAN2 YG ANTAR:
DALAM GO PUBLIC PERBANKAN
KAITAN DG LKBB
PERBANKAN DLL
V. TUJUAN DITERBITKANNYA
SURAT BERHARGA
PEMENUHAN PRESTASI BERUPA PEMBAYARAN
SEJUMLAH UANG
ARTINYA, diterbitkannya surat berharga oleh penerbit,
maka pemegangnya diserahi hak untuk memperoleh
pembayara dengan jalan menunjukkan dan
menyerahkan kepada pihak ketiga atau yang
menyanggupi. Dengan kata lain pemegang surat itu
memepunyai hak tagih atas sejumlah uang yang
disebutkan didalamnya. Hak tagih tersebut dapat
dialihkan kepada pemegang berikutnya dengan
mudah dan sederhana.
VI. ISTILAH SURAT-SURATBERHARGA

Istilah – Istilah yang dipergunakan :


Waarde papier (Belanda)
Negotiable Instruments (Inggris)
VII. PENGERTIAN SURAT BERHARGA

Secara khusus tidak diatur di dalam UU,


akan tetapi sekedar diketahui ada disebut
istilah surat berharga di muat dalam Pasal
469 KUHD.
Menurut HMN Purwosutjipto Surat
Berharga adalah surat bukti tuntutan
utang, pembawa hak dan mudah diperjual-
belikan.
VIII. Sedangkan Menurut Prof. Abdul Kadir
Muhammad dan Prof Emmy P, memberikan pengertian
Surat Berharga, jika memenuhi 3 (tiga) ciri-ciri, sbb:

a. Sebagai alat pembayaran (Uang


Chartal dan Uang Giral).
b Sebagai alat untuk memindahkan hak
tagih (Pasal 613 KUH Perdata).
c. Sebagai alat legitimasi.
Ad. a. SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN.

 Kita mengenal 2 (dua) jenis alat


pembayaran, yaitu :
1. Uang CHARTAL, merupakan uang
resmi yang dipergunakan oleh suatu
negara.
2. Uang GIRAL, merupakan uang dalam
bentuk surat berharga, seperti : cek dll.
Ad. b. SEBAGAI ALAT UNTUK MEMINDAHKAN HAK TAGIH

Maksudnya dapat dipergunakan untuk


pembayaran secara berpindah-pindah dari
pemegang kepada penerima berikutnya.
Cara memindahkan hak tagih pada surat
berharga didasarkan pada Pasal 613
KUHPerdata, yaitu :
1. CESSIE - Pasal 613 ayat (1) dan (2);
2. ENDOSEMEN - Pasal 613 ayat (3);
3. HAND TO HAND – Pasal 613 ayat (1).
ad. c. SEBAGAI ALAT LEGITIMASI

Surat Berharga sebagai alat legitimasi


dimaksudkan bahwa pemegang surat
berharga dianggap sebagai pihak yang
paling berhak atas sejumlah uang yang
disebutkan di dalam surat berharga
tersebut, tanpa syarat, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
SURAT BERHARGA SEBAGAI ALAT
LEGITIMASI
Surat Berharga sebagai alat legitimasi
dimaksudkan bahwa pemegang surat
berharga dianggap sebagai pihak yang
paling berhak atas sejumlah uang yang
disebutkan di dalam surat berharga
tersebut, tanpa syarat, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
LEGITIMASI, di dalam surat berharga,
ada 2 bentuk:

1. FORMIL : DI ANGGAP SEBAGAI ORANG


YANG BERHAK ATAS TAGIHAN YANG
DISEBUT DIDALAMNYA.

2. MATERIIL : SESUNGGUHNYA ADALAH


ORANG YANG BERHAK ATAS TAGIHAN
YANG DISEBUTKAN DIDALAMNYA.
IX. KLAUSULA YANG LAZIM DIPERGUNAKAN
DALAM SURAT BERHARGA

A. ATAS TUNJUK, peralihan haknya dengan


cara penyerahan surat berharga tersebut saja
kepada pihak yang menerima (hand to hand).
B. ATAS PENGGANTI, peralihan haknya dengan
ajalan ENDOSEMEN (Psl 613 (3) KUHPer),
khusus surat CEK (Psl 191 KUHD).
C. TIDAK ATAS PENGGANTI, peralihan haknya
dengan jalan akta CESSIE NOTARIAL (tidak
lazim).
Ad. A. Hand to Hand – Pasal 613 ayat (1)

Yaitu penyerahan yang dilakukan dengan


penyerahan biasa dengan cukup
menyerahkan surat berharga tersebut
tanpa formalitas tertentu.
Ad. B. Endosemen - Pasal 613 ayat (3)

DEFENISI : adalah penyerahan (levering)


suatu surat berharga dengan klausula atas
pengganti oleh pemegang yang berhak,
dengan disertai pernyataan tertulis pada
punggung surat atau bila punggung yang
sudah penuh pada kertas gandengannya.
ENDOSAN/ENDOSER : adalah orang yang
memindahkan atau mengalihkan surat
berharga.
Ad. C. Cessie (Pasal 613 ayat 1 dan 2),

merupakan cara memindahkan hak tagih


dengan jalan membuat :
1. Akta Otentik/Dibawah tangan, yang isinya
memindahkan hak tagih dari pemegang kepada
penerima;
2. Peralihan ini harus disetujui atau
diberitahukan kepada debitur, disini tidak perlu
debitur setuju/tidak, asalkan sudah diberitahu
dan disertai penyerahan Surat Pengakuan
Hutang tersebut.
SURAT BERHARGA SEBAGAI ALAT
LEGITIMASI
Surat Berharga sebagai alat legitimasi
dimaksudkan bahwa pemegang surat
berharga dianggap sebagai pihak yang
paling berhak atas sejumlah uang yang
disebutkan di dalam surat berharga
tersebut, tanpa syarat, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
LEGITIMASI, di dalam surat berharga,
ada 2 bentuk:

1. FORMIL : DI ANGGAP SEBAGAI ORANG


YANG BERHAK ATAS TAGIHAN YANG
DISEBUT DIDALAMNYA.

2. MATERIIL : SESUNGGUHNYA ADALAH


ORANG YANG BERHAK ATAS TAGIHAN
YANG DISEBUTKAN DIDALAMNYA.
X. MACAM-MACAM SURAT BERHARGA
MENURUT HMN. PURWOSUTJIPTO :
1. Surat Wesel (Pasal 100-173 KUHD)
2. Surat sanggup (Pasal 174-177 KUHD)
3. Surat Cek (Pasal 178-229 d KUHD)
4. Promise atas Tunjuk dan kwitansi (Pasal 229 e -229 k KUHD)
5. Charter partij (Pasal 453-465 KUHD)
6. Konosemen / Bill of Lading (Pasal 504 KUHD)
7. Delivery order (Pasal 510 ayat (2))
8. Saham (Pasal 40-43 KUHD)
9. Bilyet Giro (SEBI No. 28/32/UPG)
10. Resi Gudang (UU No. 9 Tahun 2006 tentang Resi Gudang)
11. Obligasi (PP No. 20 Tahun 1973)
12. Sertifikat deposito (UU No. 10 Tahun 1998)

Anda mungkin juga menyukai