Anda di halaman 1dari 24

Ekonomi Internasional :

Keunggulan Komparatif

Oleh :
hery m. kurniawan
haemkaa@gmail.com

Program Studi Agribisnis


Faperta UPB
2019
Pendahuluan

• Pada bagian terdahulu dikatakan motif perdagangan


yakni : GFT
• Sumber utama GFT : perbedaan selera dan endowment
• Para ahli meneyatakan bahwa perbedaan selera atau pola
konsumsi antar negara bukan penyebab utama dari
timbulnya perdagangan internasional
• Penyebab yg fundamental terletak pada SISI PRODUKSI
• PI timbul karena suatu negara bisa menghasilkan barang
tertentu lebih efisien dibandingkan dengan negara lain
Pendahuluan

• Pada bagian terdahulu dikatakan motif perdagangan


yakni : GFT
• Sumber utama GFT : perbedaan selera dan endowment
• Para ahli meneyatakan bahwa perbedaan selera atau pola
konsumsi antar negara bukan penyebab utama dari
timbulnya perdagangan internasional
• Penyebab yg fundamental terletak pada SISI PRODUKSI
• PI timbul karena suatu negara bisa menghasilkan barang
tertentu lebih efisien dibandingkan dengan negara lain
Keunggulan Mutlak (absolute
advantage)
• D. Ricardo, satu negara mengekspor brng tertentu karena negara tsb
bisa menghasilkan barang tsb dgn biaya yg secara mutlak lebih murah
dari negara lain
• Contoh : penggunaan tenaga kerja
Negara A Negara B
Beras

Tekstil

• Jadi negara A secara mutlak efisien di dalam memproduksi beras dan


negara B secara mutlak lebih efsien di dalam meproduksi tekstil
Keunggulan Komparatif (camparative
advantage)
• Suatu negara secara efisien mampu memproduksi suatu
barang, juga efisien di dalam memproduksi barang lain
• Misal, karena adanya penggunaan teknologi dan
keterampilan kerja yg baik
• Sehingga suatu negara mpy keunggulan mutlak di dalam
memproduksi beberapa barang
• Namun suatu negara hanya akan mengekspor barang yg
meiliki keunggulan komparatif yg tinggi dan mengimpor
barang yg di dalam proses produksi di negara ybs memiliki
keunggulan komparatif rendah
Keunggulan Komparatif (camparative
advantage)
• Contoh :

Negara A Negara B
Beras
Tekstil

• Spesialisasi Produksi
SPESIALISASI PRODUKSI
• Masing-masing negara tentunya mempunyai Batas
Kemampuan Produksi (Production Possibility Frontier = PPF)

Beras Beras

300

200

PPF

PPF

0 200 0 200

Tekstil Tekstil
Keunggulan Komparatif

• Kriteria keunggulan komparatif yg lebih realistis yakni dgn


mempertimbangkan adanya :
1. Sarana-sarana produksi selain tenaga kerja
2. Lebih dr dua macam barang yg diperdagangkan
3. Lebih dr dua negara yg berdagang
4. Alat tukar dlm proses transaksi
• Kepastian : kondisi yg menghasilkan hanya satu kemungkinan
• Risiko : kondisi yg menghasilkan lebih dari satu kemungkinan (umumnya
yg diperhatikan kerugian) tetapi tiap kemungkinan dapat diperhitungkan
peluangnya
• Ketidakpastian : kondisi yg menghasilkan lebih dari satu kemungkinan
dan tak dapat diperkirakan atau diperhitungkan peluangnya
Keunggulan Komparatif
• Bila ada lebih dari satu faktor produksi yg digunakan, maka
keunggulan komparatif bisa ditentukan dgn membandingkan biaya
per unit nominal dari masing-masing baran
• Analisa ini disebeut analisia Biaya Komparatif atau Comparative
Cost
• Analisis ini intinya yakni menentukan keunggulan komparatif dan
untuk menentukan pola perdagangan serta spesialisasi produksi
• Bila lebih dari dua barang, analisa biaya komparatif bisa digunakan
untuk menentukan skala keunggulan komparatif
• Analisa biaya komparatif memberikan cara utk menentukan
urutan/ranking dr masing-masing barang menurut keunggulan
komparatifnya, sehingga diketahui barang apa yg akan dieskpor
ataupun di impor
Keunggulan Komparatif

• Tiga faktor utama yg mempengaruhi keunggulan


komparatif suatu negara :
1. Tersedianya sarana produksi/faktor produksi
dalam macam atau jumlah yg berbeda antara
negara satu dgn negara lain (factor endowment)
2. Adanya kenyataan bahwa dlm cabang-cabang
produksi tertentu suatu negara bisa
memproduksi lebih efisien apabila skala produksi
semakin besar (economies of scale)
3. Adanya perbedaan dlm corak dan laju kemajuan
teknologi (technological progress)
Keunggulan Komparatif
(Faktor Produksi Yg Tersedia)

• Factor Endowment ini dapat dijelaskan melalui MODEL HECKSCHER-


OHLIN (Model H-O)
• Asumsi dalam Model H-O :
• 1. Dua faktor produksi, yaitu tenaga kerja dan kapital
• 2. Dua barang yg mempunyai “kepadatan” faktor produksi yg tidak
sama, yaitu yg satu (X) lebih padat kapital dan yg lain (Y) lebih padat
tenaga kerja
• 3. Dua negara yg memiliki jumlah faktor produksi yg berbeda, negara
A lebih banyak kapital dpd tenaga kerja, negara B lebih banyak
memiliki tenaga kerja dpd kapital
Keunggulan Komparatif
(Faktor Produksi Yg Tersedia)
Y

E PPF NEGARA A

M K

L I

O J H X
Keunggulan Komparatif
(Faktor Produksi Yg Tersedia)
Y

G
PPF NEGARA B
R Z

Q P

O S N X
Keunggulan Komparatif
(Faktor Produksi Yg Tersedia)
• Negara A ralatif lebih banyak faktor produksi kapital, mpy
PPF yg condong ke arah sumbu X
• Negara B raltif lebih banyak faktor produksi tenaga kerja,
mpy PPF yg condong ke arah sumbu Y
• Jika negara A dan B membuka hubungan perdagangan maka
akan terjadi harga keseimbangan EKID untuk negara A dan
GZPF untuk negara B
Y Y

E G

NEGARA A NEGARA B
R Z

M K

Q P

L I

D F

O J H X O S N X
Keunggulan Komparatif
(Economies Of Scale)
• Bagaimana economies of scale dpt
mempengaruhi keunggulan komprattif?
• EOS; biaya produksi per unit terus menurun, skala
produksi besar  kebutuhan dlm negeri
terpenuhi
• Pada kondisi EOS tsb maka para pengusaha
berusaha utk mencari pangsa pasar baru
• Mengapa mencari pangsa pasar baru?, krn akan
memperoleh keuntungan yg lebih besar dgn
biaya produksi per unit yg menurun
Keunggulan Komparatif
(Economies Of Scale)
• Dlm hal ini pasar luar negeri mpk pangsa psar yg
cukup potensial (bagi negara penekspor)
• Bagi negara pengimpor; membeli barang dari
negara yg memiliki EOS akan menguntungkan,
sebab harga per unitnya rendah dpd
memproduksi sendiri
• Jadi baik negara pengimpor maupun pengekspor
sama2 memiliki motif perdagangan
Keunggulan Komparatif
(Economies Of Scale)
• Negara yg berhasil memanfaatkan EOS sebagai
landasan keunggulan komparatifnya adalah negara
yg :
1. mendahului negara lain dlm memproduksi
barang, sehingga lebih efisien krn biaya
perunit produksi rendah
2. mempunyai pasar domestik yg besar,
sehingga sebelum menjangkau pasar luar
negeripun EOS sudah bisa diperoleh
Keunggulan Komparatif
(Technological Progress)
Alasannya dpt menentukan keunggulan
komparatif :
• Teknologi adalah faktor produksi yg bersifat unik
krn akan mempengaruhi faktor produksi lainnya
• Kemajuan teknologu merupkan faktor yg sangat
penting di dalam menentukan pola perdagangan
Keunggulan Komparatif
(Technological Progress)
• Bagaimana pengaruh kemajuann teknologi thd
keunggulan kompartif suatu negara ?
• Pengaruhnya dapat dilihat darai grafik PPF
• Secara garfik kemajuan teknologi akan
menggeser PPF keluar (keatas)
• Bergesernya PPF akan mempengaruhi
perubahan pola keunggulan komparatif
• Perubahan kearah mana? Tergantung bgm PPF
bergeser atau tergantung pd laju & macamnya
kemajuan teknologi
Keunggulan Komparatif
(Technological Progress)

Dari sudut pandang produksi akan menjadi


lebih produktif, maka kemmajuan teknologi
dibedakan menjadi 3 macam :
• Capital Saving; kemajuan teknologi yg
menghemat kapital
• Labour Saving; kemajuan teknologi yg
menghemat tenaga kerja
• Natural Resources Saving; kemajuan teknologi yg
menghemat bahan mentah
Keunggulan Komparatif
(Technological Progress)
Y
Y Y

O CAPITAL SAVING X O LABOUR SAVING X O NATURAL RESOURCES SAVING X


Contoh Produk Olahan Aloe Vera

Latar Belakang

Permasalahan Pemecahan Masalah

LANDASAN, PILAR, ATAP & Tujuan


ELEMEN EKONOMI KREATIF :
Industry, Technology, Resources,
Institution, dan Financial Model OVOP Berbasis
Intermediary, Ekonomi Kreatif
Integrated - Connected

PEMASARAN PRODUK LIDAH BUAYA DARI PONTIANAK


ONE VILLAGE ONE PRODUCT
PEMASARAN LANGSUNG

TRIPLE HELIX PRODUSEN KONSUMEN


(Intelektual, Pengusaha, Pemerintah)

IDE KREATIF INDUSTRI PEMASARAN SATU TINGKAT


PENGOLAHAN LIDAH BUAYA
(Konteks, Perubahan, Keberagaman)
PRODUSEN AGEN KONSUMEN
KELEMBAGAAN
SUMBER DAYA
TEKNOLOGI

KEUANGAN

PEMASARAN DUA TINGKAT


INDUSTRI

LEMBAGA

PRODUSEN PENGOLAH PEDAGANG KONSUMEN


Teknis, Ekonomis, Sosial, Lingkungan
PEMASARAN TIGA TINGKAT

PRODUSEN PENGUMPUL AGEN PEDAGANG BESAR KONSUMEN

Model EKOVOP di Kota Pontianak

MODEL EKOVOP
D I G G

E 1
A A A A C F F
2
8 8 D

D 4 H
A A A 7 B E
4 3 5 6
9
Draft Modl EKOVOP Aloe Vera di
Kota Pontianak
U

K ota

Anda mungkin juga menyukai