Anda di halaman 1dari 71

KONSEP DASAR

PERPAJAKAN
Pertemuan 2 Kelas 2C
Jumat, 24 Februari 2023
Tiwi Rizkiyani
MIND MAP PERTEMUAN 2

PENGERTIAN PAJAK

FUNGSI PAJAK

KONSEP KEDUDUKAN HUKUM


PAJAK
DASAR
PERPAJAKAN
UNSUR-UNSUR PAJAK

JENIS-JENIS PAJAK

TIMBUL & BERAKHIRNYA


HUTANG PAJAK
PENGERTIAN PAJAK
APA SIH PAJAK ITU?
KENAPA SIH HARUS BAYAR PAJAK?
APA SIH PAJAK ITU?
KENAPA SIH HARUS BAYAR PAJAK?

PAJAK ITU DARI, OLEH, DAN UNTUK RAKYAT


DEFINISI PAJAK MENURUT PARA AHLI

Prof Dr. P.J.A. Adriani (Pandiangan, 2016:3)


Pajak adalah iuran kepada negara (yg dapat dipaksakan) yg terutang oleh yg
wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan, dg tidak mendapatkan prestasi
kembali, yg langsung dapat ditunjuk, dan yg gunanya adalah untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran umum terkait dg tugas negara untuk
menyelenggarakan pemerintahan.
DEFINISI PAJAK MENURUT PARA AHLI

Prof. Dr. Rachmat Soemitro, S.H (Resmi, 2019:1)


Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-
undang (yg dapat dipaksakan) dg tidak mendapat jasa timbal balik
(kontraprestasi) yg langsung dapat ditunjukkan dan yg digunakan untuk
membayar pengeluaran umum.
DEFINISI PAJAK MENURUT PARA AHLI

S.I. Djajadiningrat (Resmi, 2019:1)

Pajak adalah suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas


negara yg disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yg
memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut
peraturan yg ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak
ada jasa timbal balik dari negara secara langsung untuk memelihara
kesejahteraan secara umum.
DEFINISI PAJAK MENURUT PARA AHLI

Dr. N. J. Feldmann (Resmi, 2019:1)

Pajak adalah prestasi yg dipaksakan sepihak dan terutang kepada penguasa


(menurut norma-norma yg ditetapkannya secara umum), tanpa adanya
kontraprestasi, dan semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran-
pengeluaran umum.
DEFINISI PAJAK MENURUT PARA AHLI

Prof. Edwin R. A. Seligman

“Tax is compulsory contribution from the person to the government


to defray the expenses incurred in the common interest of all,
without reference to special benefit conferred.”
DEFINISI PAJAK MENURUT PARA AHLI

Prof. Edwin R. A. Seligman

“Tax is compulsory contribution from the person to the government to defray


the expenses incurred in the common interest of all, without reference to
special benefit conferred.”

(Pajak adalah kontribusi wajib dari orang kepada pemerintah untuk


membiayai pengeluaran yang dikeluarkan untuk kepentingan bersama,
tanpa mengacu pada manfaat khusus yang diberikan.)
DEFINISI PAJAK MENURUT PARA AHLI

UU Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum Perpajakan

Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yg terutang oleh orang


pribadi atau badan yg bersifat memaksa berdasarkan undang-undang,
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan
untuk keperluan negara bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Pokok-Pokok Pengertian Pajak
POKOK-POKOK PENGERTIAN PAJAK
1. Pajak dipungut oleh negara, baik pemerintah
pusat maupun pemerintah daerah.
Wajib 2. Pajak merupakan kontribusi wajib warga

Mem
negara.
3. Pajak dipungut berdasarkan kekuatan dan
ketentuan undang-undang.
a
aks
4. Pajak dapat dipaksakan (bersifat memaksa).
UU

5. Tidak dapat ditunjukkan kontraprestasi


(imbalan) langsung.
6. Pajak diperuntukkan untuk pengeluaran-
HY

pengeluaran pemerintah dan kesejahteraan


No Imbalan umum. Jika pemasukan negara surplus, pajak
digunakan untuk public saving atau public
investment.
APA PERBEDAAN PAJAK DENGAN
RETRIBUSI?
PUNGUTAN RESMI LAIN SELAIN PAJAK
BEA
Pungutan yg dikenakan atas dokumen dg menggunakan materai.
MATERAI
Pungutan atas barang-barang yg masuk ke daerah pabean
BEA MASUK berdasarkan tarif yg ditentukan.

BEA Pungutan atas barang-barang yg keluar dari daerah pabean


KELUAR berdasarkan tarif yg ditentukan.

Pungutan yang dikenakan atas pemakaian suatu jasa atau fasilitas yang
RETRIBUSI diberikan pemerintah secara langsung dan nyata.
Ex : retribusi jalan tol, retribusi pasar, retribusi listrik, retribusi parkir, dll

Pungutan atas barang-barang tertentu yg sudah ditetapkan.


CUKAI Ex : rokok, tembakau, minuman keras, bensin, minyak tanah, dll.

Dll pungutan yg sah


Perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya

Pajak Pungutan Resmi


1. Pajak dipungut berdasarkan 1. Pungutan resmi berdasarkan
Undang-Undang peraturan pemerintah
2. Pemungutan pajak bersifat 2. Pungutan resmi bersifat kebijakan
memaksa 3. Pungutan resmi mendapat balas
3. Pajak tidak mendapat balas jasa jasa secara langsung
secara langsung 4. Pengenaan terbatas pada orang-
4. Berlaku untuk seluruh rakyat tanpa orang tertentu
terkecuali
Perbedaan Pajak dan Retribusi
PEMBEDA PAJAK RETRIBUSI
Definisi Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat Retribusi, adalah pungutan Daerah sebagai
memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan pembayaran atas jasa atau pemberian izin
tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan tertentu yang khusus disediakan dan/atau
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar- diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk
besarnya kemakmuran rakyat. kepentingan orang pribadi atau Badan.

Dasar Hukum UU Nomor 36 Tahun 2008, UU Nomor 7 Tahun UU Nomor 28 Tahun 2009.
2021, serta UU Nomor 10 Tahun 2020.

Sifat Pajak dapat dipaksakan karena sifatnya wajib. Retribusi dapat dipaksakan kepada mereka yg
mendapat manfaat.

Imbalan Tidak langsung diterima. Langsung diterima.

Fungsi Membiayai pengeluaran negara dan masuk APBN. Membiayai pengeluaran umum yg masuk
retribusi dan masuk APBD.

Pemungut/penerima Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah

Contoh PPh, PPn, PPnBM, PBB, dll Retribusi pasar, retribusi parkir, retribusi jalan
tol, dll sesuai dg kebijakan retribusi daerah.
Jenis Retribusi
● Retribusi jasa umum adalah seluruh retribusi yang berbentuk pelayanan untuk
masyarakat. Di dalam dari retribusi ini terdapat retribusi pelayanan kesehatan,
retribusi kebersihan, retribusi pelayanan pasar hingga retribusi pelayanan parkir.

● Retribusi jasa usaha adalah seluruh retribusi yang termasuk bidang membuka usaha
di daerah. Contoh dari retribusi jasa usaha adalah retribusi pasar grosir atau
pertokoan, retribusi rumah potong hewan, hingga retribusi tempat penginapan.

● Retribusi perizinan merupakan retribusi yang berupa perizinan untuk mendirikan


bangunan. Contoh dari retribusi perizinan adalah retribusi untuk membuat
bangunan baru, retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol hingga retribusi
izin trayek angkutan.
APA MANFAAT PAJAK?
MANFAAT PAJAK

Pengeluaran apa saja


yg dibiayai oleh pajak?
MANFAAT PAJAK
MANFAAT PAJAK
Apa yang saya
peroleh dari Negara
sebagai imbalan Sejak kecil kita telah menikmati pajak
(kontraprestasi) atas Contoh : Imunisasi
pajak yang telah saya
bayar? Sejak SD kita telah menikmati pajak yang telah
terkumpul sehingga biaya sekolah dapat terjangkau
sampai ke perguruan tinggi

Transportasi umum disediakan untuk memudahkan kita


dalam mencapai tujuan (sekolah, tempat kerja). Hal ini
pun disubsidi pemerintah

Keamanan dan ketertiban dapat terjaga


sehingga kita merasa aman berpergian

Biaya berobat di RS menjadi terjangkau karena


biaya kesehatan dibiayai pemerintah dari pajak

Fasilitas dan infrastruktur umum dibangun


untuk kenyamanan kita. Seperti jalan, jembatan,
taman, kebersihan, pasar, dll
Kesehatan Sebagian hasil penerimaan pajak dialokasikan pada bidang kesehatan.
Membayar pajak juga berguna untuk meningkatkan pelayanan dan mutu rumah sakit serta
pembiayaan JKN/KIS bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), menyediakan makanan
tambahan bagi ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) serta balita kurus yang kurang gizi,
penanganan stunting, imunisasi, dll.

Transportasi Tersedianya fasilitas angkutan umum di setiap wilayah merupakan salah satu manfaat membayar
pajak. Pemerintah menyediakan fasilitas transportasi umum yang baik, nyaman, serta harga yang
terjangkau untuk masyarakat guna mengatasi kemacetan serta masalah terkait angkutan umum
lainnya, pengembangan transportasi, pemeliharaan angkutan transportasi, pengadaan
transportasi, subsidi biaya transportasi (contoh : subsidi TransJakarta), dll.

Pendidikan Pajak juga digunakan untuk pembangunan fasilitas pendidikan.


Program-program pemerintah dari segi pendidikan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP),
Beasiswa Bidik Misi dan Bantuan Operasional (BOS) merupakan deretan manfaat membayar
pajak dari sektor pendidikan.

Hankam Dana penerimaan pajak digunakan untuk anggaran ALUTSISTA (Alat Utama Sistem Senjata
Tentara Nasional Indonesia), seperti : pengadaan senjata atau kendaraan tempur serta
melakukan modernisasi di segala aspek keamanan darat, air, hingga udara.

Fasilitas dan Infrastruktur Pembuatan jalan, pembangunan jembatan, sekolah, tol hingga rumah ibadah merupakan
beberapa jenis infrastruktur dan fasilitas umum yang telah dibangun dari sebagian alokasi dana
penerimaan pajak.
Ketahanan Pangan Subsidi Pangan

Pertanian Penyaluran bantuan bagi petani, bantuan subsidi pupuk,


bantuan pestisida, penyuluhan pertanian, bantuan alat
mesin pertanian, dll

Penegakan Hukum Pemberian bantuan hukum, pembayaran gaji apparat


penegak hukum, penyuluhan/sosialisasi hukum,
penyediaan fasilitas LAPAS, dll.

Penanggulangan Penyaluran bantuan bagi korban bencana, relokasi


Bencana dampak bencana, dll.

Kelestarian Pembuatan cagar alam, taman rekreasi, pendirian


Lingkungan Hidup monument, dan objek rekreasi

BBM Subsidi BBM.

Demokrasi Biaya Pemilu

DAU (Dana Alokasi Dana Alokasi Umum adalah sejumlah dana yang harus
Umum) dialokasikan Pemerintah Pusat kepada setiap Daerah
Otonom di Indonesia setiap tahunnya sebagai dana
pembangunan. DAU merupakan salah satu komponen
belanja pada APBN, dan menjadi salah satu komponen
pendapatan pada APBD.
BELANJA/
PAJAK SUMBER KAS APBN Digunakan PENGELUARAN
NEGARA : untuk
80% PEMERINTAH

DAU

Semua kebijakan,
program, dan kegiatan
Pemerintah demi
kesejahteraan
WAJIB masyarakat, baik fisik
PAJAK
APBD maupun non fisik.
MANFAAT PAJAK
• Pajak merupakan sumber penerimaan negara.
Tanpa pajak, Sebagian besar kegiatan negara sulit untuk dapat dilaksanakan.
Penggunaan uang pajak mulai dari belanja rutin sampai dengan pembiayaan
berbagai proyek pembangunan. Pembangunan sarana umum seperti jalan,
jembatan, sekolah, RS/Puskesmas, Kantor Polisi dibiayai dg menggunakan
uang dari pajak.

• Uang pajak juga digunakan untuk pembiayaan dalam rangka memberikan rasa
aman bagi seluruh lapisan masyarakat, mensubsidi barang-barang yg
dibutuhkan masyarakat, dan juga membayar utang negara ke luar negeri,
membantu UMKM baik dalam hal pembinaan dan modal. Dengan demikian,
peranan penerimaan pajak bagi suatu negara menjadi sangat dominan dalam
menunjang jalannya roda pemerintahan dan pembiayaan pembangunan.

• dll pokoknya banyak.


DASAR HUKUM PAJAK

• PASAL 23 Ayat 2 UUD 1945


“Segala pajak untuk keperluan negara berdasarkan Undang-Undang.”

• PASAL 23A UUD 1945


“Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara
diatur dengan Undang-Undang.”
DASAR HUKUM PAJAK

UUD 1945 Pasal 23 Ayat 2


1. UU RI No. 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
2. Penjelasan UU RI No. 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan
3. UU RI No. 21 Tahun 1997 jo No. 20 Tahun 2000 Tentang bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan
4. UU RI No. 8 Tahun 1984 jo No. 42 Tahun 2009 Tentang Pajak Pertambahan Nilai
5. UU RI No. 13 Tahun 1985 Tentang bea Materai
6. UU RI No. 12 Tahun 1984 jo No. 12 Tahun 1994 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan
7. UU RI No. 7 Tahun 1983 jo UU No. 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan
8. UU RI No. 19 Tahun 2000 Tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa
9. UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
10. UU Nomor 7 Tahun 2021 Harmonisasi Peraturan Perpajakan
FUNGSI PAJAK
FUNGSI PAJAK

1 2
FUNGSI BUDGETAIR
(SUMBER KEUANGAN FUNGSI REGULEREND
NEGARA/FUNGSI (REGULASI/MENGATUR)
ANGGARAN)
FUNGSI BUDGETAIR

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan


pemerintah untuk membiayai pengeluaran, baik
rutin maupun pembangunan.
Pajak dalam APBN – Fungsi Budgetair
POSTUR APBN 2023
Perkembangan Penerimaan Pajak di Indonesia
APA ITU TAX RATIO (RASIO PAJAK) ?
Tax Ratio
● Tax Ratio adalah Perbandingan antara penerimaan ● Rasio Pajak Indonesia terhadap PDB cenderung rendah
pajak secara kolektif pada suatu masa dengan
Produk Domestik Bruto (PDB) pada masa yang Tahun Tax Rasio
sama. 2009 13,60 %
● PDB merupakan total nilai barang dan jasa suatu 2010 12,90 %
negara dikurangi dengan nilai barang dan jasa 2011 13,80 %
yang digunakan dalam produksi. 2012 14,00%
● Rasio pajak (tax ratio) merupakan suatu ukuran 2013 13,60%
dari kinerja penerimaan pajak dalam suatu negara. 2014 13,10%
Meskipun rasio pajak bukanlah satu-satunya 2015 11,60%
indikator yang digunakan dalam mengukur kinerja 2016 10,80%
pajak, tetapi rasio pajak hingga saat ini menjadi
2017 10,70%
ukuran yang diasumsikan dapat memberi
2018 10,2%
gambaran umum atas kondisi perpajakan dalam
2019 9,80 %
2020 8,30 %
suatu negara.

● Pada hakikatnya, tax ratio menjadi ukutan penerimaan pajak, juga


menunjukkan beban yg harus ditanggung oleh masyarakat.
Perbandingan Tax Rasio Negara Asia Tenggara
Perbandingan Tax Rasio Negara Asia Pasifik
BAGAIMANA SIH CARANYA
MENINGKATKAN TAX RATIO?
Upaya meningkatkan Fungsi Budgetair sekaligus
meningkatkan Tax Ratio

Ekstensifikasi pajak dilakukan
Pemerintah berupaya untuk memasukkan uang dengan target peningkatan jumlah
sebanyak-banyaknya untuk kas negara dengan cara wajib pajak.
ekstensifikasi dan intensifikasi pemungutan pajak Ex : melakukan sensus pajak
melalui penyempurnaan peraturan berbagai jenis
pajak. Intensifikasi pajak dilakukan dengan
target penerimaan pajak dari data
wajib pajak yang telah terdaftar atau
terdata di DJP.
FUNGSI REGULAREND

Pajak mempunyai fungsi mengatur, artinya pajak sebagai alat


untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan pemerintah dalam
bidang sosial ekonomi serta mencapai tujuan-tujuan tertentu di luar
bidang keuangan.

Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui


kebijaksanaan pajak.
Dengan fungsi mengatur, pajak bisa digunakan sebagai alat untuk
mencapai tujuan.
FUNGSI REGULAREND

1. PPnBM tinggi: semakin mewah barang maka pajaknya akan semakin


tinggi. Dimaksudkan agar rakyat tidak berlomba-lomba utk mengkonsumsi
barang mewah (mengurangi gaya hidup mewah).
2. Tarif pajak progresif dikenakan atas PPh 21, dimaksudkan agar pihak yg
memperoleh penghasilan tinggi memberikan kontribusi yg tinggi sehingga
terjadi pemerataan pendapatan.
3. Dalam rangka melindungi produksi dalam negeri, pemerintah menetapkan
bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri.
4. Tarif pajak ekspor 0%, dimaksudkan agar para pengusaha dalam negeri
terdorong untuk mengekspor hasil produksinya di pasar dunia sehingga
meningkatakn devisa negara.
5. Pemberlakuan tax holiday dimaksudkan untuk menarik investor asing agar
menanamkan modalnya di Indonesia.
6. Pajak yg tinggi terhadap minuman keras.
KEDUDUKAN
HUKUM PAJAK
HUKUM PAJAK

Kumpulan peraturan-peraturan yang


mengatur hubungan antara pemerintah
sebagai pemungut pajak dan rakyat
sebagai pembayar pajak.
Kedudukan Hukum Pajak

Mengatur hubungan antara Mengatur hubungan antara satu individu


pemerintah dengan rakyatnya. dengan individu lainnya.

Kebanyakan hukum pajak mencari


dasar pemungutan pajak atas
kejadian, keadaan yg tercakup dlm
lingkup perdata, seperti pendapatan,
kekayaan/aset, pemindahan hak
waris, dll
HUKUM PUBLIK
Tindak pidana pajak adalah
tindakan memberikan informasi
yang tidak sesuai dengan kebenaran
kewajiban pajak dan biasanya
dilakukan melalui cara penyampaian
HUKUM PIDANA SPT Wajib Pajak. SPT tersebut berisi
tentang laporan pajak yang
sebenarnya tidak sesuai dengan
kondisi Wajib Pajak terkait dengan
beban pajak yang harus dibayarkan.
Ilustrasi Ketentuan Pidana:
(Pasal 38 UU No. 16 Tahun 2000)

● Karena kealpaan
○ Tidak menyampaikan SPT; atau
○ Menyampaikan SPT, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau
melampirkan keterangan yang isinya tidak benar, sehingga dapat
menimbulkan kerugian pada pendapatan negara.

● Dipidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan/ atau denda paling
tinggi 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.
Ilustrasi Ketentuan Pidana:
(Pasal 38 UU No. 16 Tahun 2000)

● Kesalahan Disengaja
○ Tidak mendaftarkan diri, atau menyalahgunakan NPWP; atau
○ Tidak menyampaikan SPT; atau
○ Menyampaikan SPT dan atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap; atau
○ Menolak untuk dilakukan pemeriksaan; atau
○ Menolak memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu atau
dipalsukan seolah-olah benar; atau
○ Tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan, tidak memperlihatkan atau tidak
meminjamkan buku, catatan atau dokumen lainnya; atau
○ Tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut, sehingga dapat menimbulkan
kerugian pada pendapatan negara.

● Dipidana paling lama 6 (enam) tahun dan atau denda paling tinggi 4 (empat) kali jumlah
pajak yang terutang yang tidak atau kurang dibayar.
PEMBAGIAN HUKUM PAJAK

HUKUM PAJAK MATERIIL HUKUM PAJAK FORMIL


Mengatur tentang obyek pajak, tata cara untuk mewujudkan
subyek pajak, besar pajak yang hukum material menjadi
dikenakan timbul dan hapusnya kenyataan.
utang pajak dan hubungan hukum
antara pemerintah dan WP.
Ex : UU KUP, UU PPSP, UU
Ex : UU PPh dan UU PPN Peradilan Pajak
UNSUR-UNSUR
PAJAK
UNSUR-UNSUR PAJAK

Wajib
Pajak
Objek Tarif
Pajak Pajak
● WP (WAJIB PAJAK)/SUBJEK PAJAK
Orang atau badan yang dibebani pajak. Subjek pajak harus memiliki NPWP yg
terdaftar di Kantor Direktorat Jenderal Pajak.

● OBJEK PAJAK
Benda atau barang yg menjadi sasaran pajak.
Ex : Tanah, penghasilan atau laba perusahaan, barang mewah.

● TARIF PAJAK
Dasar pengenaan besarnya pajak yg harus dibayar oleh WP terhadap Objek Pajak yg
menjadi tanggungannya.
Contoh Tarif Pajak :
JENIS-JENIS PAJAK
Pajak

Golongan Sifat Lemb.


Pemungutnya

Pajak Subyektif Pajak Obyektif

Pajak Langsung pajak tdk Pajak Pusat Pajak Daerah


langsung
MENURUT GOLONGAN/CARA PEMBEBANANNYA

● PAJAK LANGSUNG ● PAJAK TIDAK LANGSUNG

PEMBEBANANYA DAPAT
PEMBEBANANNYA TIDAK DAPAT DILIMPAHKAN KEPADA PIHAK LAIN
DILIMPAHKAN KEPADA PIHAK
LAIN Ex : PPN

Ex : PPh
MENURUT SIFAT

● PAJAK SUBYEKTIF ● PAJAK OBYEKTIF

Pajak yg pengenaannya memperhatikan Pajak yang pengenaannya


keadaan subjeknya. memperhatikan objeknya tanpa
Ex : PPh
memperhatikan keadaan subjeknya.
Pengenaan PPh untuk orang pribadi
memperhatikan keadaan WP (status
Ex : PBB, PPnBM, PPN
perkawinan, banyak anak, dan
tanggungan lainnya). keadaan pribadi tsb
digunakan utk menentukan besarnya
penghasilan tidak kena pajak (PTKP)
MENURUT PEMUNGUT/PENGELOLA

● PAJAK PUSAT
Pajak yg dipungut oleh Pemerintah Pusat
untuk membiayai rumah tangga negara
pada umumnya.

● PAJAK DAERAH
Pajak yg dipungut oleh Pemerintah Daerah,
baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota,
digunakan untuk membiayai rumah tangga
daerah masing-masing.
Diatur dg UU No. 28 Tahun 2009.
• Pajak Penghasilan
• Pajak Pertambahan Nilai & PPn BM
PAJAK PUSAT • Pajak Bumi dan Bangunan
• Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan

PAJAK • Bea Balik Nama


PROPINSI • Pajak Kendaraan
PAJAK DAERAH

• Pajak Hotel & Restoran


PAJAK
• Pajak Hiburan
KABUPATEN
• Pajak Radio
.
Pengenaan pajak di Indonesia

Negara Daerah

PPH : UU. No. 7 Th. 1983 Dasar hukum Pajak Daerah & Retribusi:
diubah UU. No. 36Th 2008 UU No. 18 Th. 1997
diubah UU. No. 34 Th. 2000 jo UU No. 28 Tahun 2009

PPN dan PPnBM: UU. No. 8 Th. 1983


diubah UU. No. 42 Th. 2009

Bea Meterai: UU. No. 13 Th. 1985

PBB: UU. No. 12 Th. 1985


diubah UU. No. 12 Th 1994

BPHTB: UU. No. 21 Th. 1997


diubah UU. No. 20 Th. 2000
TIMBUL DAN
BERAKHIRNYA
HUTANG PAJAK
KAPAN TIMBUL HUTANG PAJAK?

● Saat timbul hutang pajak


○ Materiil : saat diberlakukannya UU

○ Formal : saat ditagih / ditetapkan oleh fiskus


HUTANG PAJAK AKAN BERAKHIR JIKA . . .

● Berakhirnya utang pajak


○ Pembayaran/Pelunasan

○ Kompensasi

○ Kedaluwarsa

○ Pembebasan/penghapusan

66
Berakhirnya Hutang Pajak
○ PEMBAYARAN/PELUNASAN
Pembayaran pajak dapat dilakukan dg pemotongan/pemungutan maupun pembayaran sendiri
oleh WP.
○ KOMPENSASI
Kompensasi karena kerugian atau kelebihan membayar pajak.
Kerugian usaha dapat dikompensasikan pd tahun-tahun setelahnya dg jangka waktu paling lama 5
tahun setelah tahun terjadinya kerugian.
○ KEDALUWARSA
Telah lewat batas waktu tertentu. Jika dalam waktu tertentu, utang pajak tidak ditagih oleh fiskus,
utang pajak tsb dianggap lunas/dihapus/berakhir dan tidak dapat ditagih lagi. Utang pajak akan
kedaluwarsa setelah melewati waktu 10 th, terhitung sejak saat terutangnya pajak atau
berakhirnya Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak yg bersangkutan.
○ PEMBEBASAN/PENGHAPUSAN
Kewajiban WP dihapus oleh fiskus karena setelah dilakukan penyelidikan, ternyata WP tidak
mampu lagi untuk memenuhi kewajibannya. Misalnya mengalami kebangkrutan atau kesulitan
likuiditas. 67
KESIMPULAN

Anyone want to conclude?


● https://www.youtube.com/watch?v=1iq5ZrATTEE
● https://www.youtube.com/watch?v=ev86ufcsXwE
● https://www.youtube.com/watch?v=_LFlQjjthNo
● https://www.youtube.com/watch?v=CaZ8-ArwiCc
"Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu,
tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negara“.

-John F. Kennedy

Anda mungkin juga menyukai