Anda di halaman 1dari 38

PERPAJAKAN-I

TM-1
DASAR-DASAR PERPAJAKAN

Desy Amaliati Setiawan, SE, M.Ak


Deskripsi :
 Mempelajari pengertian, jenis dan filosofi
pajak, serta hukum positif pajak.
 Hukum positif pajak meliputi perundang-
undangan tentang ketentuan umum dan
Tatacara Perpajakan
Materi Kuliah :
1. Pengertian pajak
2. Syarat pemungutan pajak
3. Hukum Pajak
4. Jenis Pajak
5. Asas Pajak
6. Sistem Pajak
7. Tarif Pajak
8. Hambatan Pajak
Materi Kuliah :
9. Nomor Pokok Wajib Pajak
10. Pembukuan
11. Periode Pajak
12. Sanksi Pajak
Referensi :
 Buku Perpajakan
 Undang-undang no. 28/2007 tentang Ketentuan
Umum dan Tatacara Perpajakan
 Website Ditjen Pajak (www.pajak.go.id)
Menu Pajak :

PENGERTIAN UNSUR FUNGSI

SYARAT PEMUNGUT KELOMPOK PAJAK HAK DAN KEWAJIBAN


PAJAK DARI DAN UNTUK RAKYAT
RAKYAT PAJAK KAS NEGARA

BELANJA RUTIN
BELANJA BARANG
BELANJA PEMBANGUNAN

RAKYAT
Pengertian Pajak :

Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H :

Pajak Adalah :
iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan
undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan
tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi), yang
langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan
untuk membayar pengeluaran umum
(Dasar-dasar hukum pajak dan
pajak pendapatan 1990:5)
Pengertian Pajak : Lanjutan…,

Prof.Dr.P.J.A.Adriani :

Pajak Adalah :
Iuran kepada negara (dapat dipaksakan) yang
terutang oleh yang wajib membayarnya
menurut peraturan dengan tidak mendapat
prestasi kembali yg langsung dapat ditunjuk
dan gunanya adalah untuk membiayai
pengeluaran pengeluaran umum berhubungan
dengan tugas negara untuk menyelenggarakan
pemerintahan
Pengertian Pajak : Lanjutan…,

Mr. DR. N. J. Feldmann :

Pajak adalah prestasi yang dilaksanakan


oleh dan terutang kepada Pengusaha
(menurut norma-norma yang
ditetapkannya secara umum), tanpa
adanya kontra-prestasi, dan semata2
digunakan untuk menutup pengeluaran2
umum.
Pengertian Pajak : Lanjutan…,

Menurut UU KUP 2007


“ Pajak adalah kontribusi wajib kepada
negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan
Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.”
Pajak sebagai sumber Penerimaan Negara :

PAJAK PEMBANGUNAN
KAS
MIGAS BELANJA RUTIN
NEGARA
dll dll
Upeti :

RAKYAT RAJA
IMBALAN

BERUPA BARANG

SECARA
SUKARELA
Kelemahan Upeti :
 Kebutuhan dana yang besar
 Pemanfaatan barang yang kurang efektif
 Keadilan
 Kepastian Hukum
 Pengaturan Ekonomi
 dsb
Pajak :

RAKYAT NEGARA
IMBALAN

BERUPA UANG

SECARA WAJIB
Unsur Pajak :
 Uang dari rakyat ke kas negara
 Berdasarkan Undang-undang (dapat dipaksakan);
 Tidak ada timbal balik langsung
 Pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran
negara
Pungutan Lain selain Pajak :
 Retribusi
 Sumbangan
 Bea & Cukai
 dsb
Retribusi :
 Merupakan iuran kepada pemerintah yang dapat
dipaksakan serta bersifat ekonomis, dan
umumnya mempunyai hubungan secara langsung
dengan kembalinya prestasi;
 Yang dikenakan retribusi adalah yang merasakan
/ mendapatkan jasa balik dari pemerintah
Retribusi :
 Undang-undang no.28 tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah;
 Pembayaran atas jasa atau pemberian izin
tertentu yang khusus disediakan dan atau
diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk
kepentingan orang pibadi atau badan;
 Retribusi pasar, parkir, reklame, dsb
Sumbangan :
 Merupakan iuran kepada pemerintah yang dapat
dipaksakan (bersifat yuridis dan ekonomis) dan
ditujukan pada golongan tertentu;
 Dikaitkan dengan balas jasa secara langsung yang
diberikan oleh pemerintah kepada golongan
pembayarnya.
Bea & Cukai :
 Bea adalah pungutan yang dikenakan atas jumlah
harga barang yang dimasukkan (diimport) ke
dalam atau yang dikeluarkan (dieksport) dari
daerah pabean;
 Bea masuk & bea keluar.
Bea & Cukai :
 Cukai adalah pungutan yang dikenakan atas
barang-barang tertentu;
 Misal : cukai rokok dan minuman keras.
FUNGSI PAJAK
Fungsi Pajak :
-Melalui dana perimbangan seperti
DAU (Dana Alokasi Umum)dan DAK
(Dana Alokasi Khusus)
REDISTRIBUSI PENDAPATAN -Melalui Subsidi BBM dan non BBM (
pendidikan, kesehatan, pertanian, dsb
)

MENDANAI PEMBANGUNAN Seperti membangun jalan raya,


FASILITAS UMUM jembatan, sekolah, rumah sakit,
puskesmas, gedung-gedung sarana
publik dan pemerintahan, dsb
MEMBIAYAI GAJI APARATUR
PEMERINTAH DAN NEGARA

Seperti bantuan bagi korban


BANTUAN/SUMBANGAN bencana alam Tsunami di Aceh
BAGI MEREKA YANG DITIMPA dan Jogjakarta, Banjir dan gempa
BENCANA ALAM bumi di sebagian pulau jawa dan
MELALUI BANTUAN SOSIAL sekitarnya
Fungsi Pajak :
 Sumber Keuangan Negara;
 Fungsi Mengatur :
 Tarif Progresif;
 Insentif Pajak bagi investor;
 Pajak Import yang tinggi;
 Pembebasan pajak eksport;
 Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
Fungsi Pajak :

Fungsi Penerimaan (Budgetair)→sumber dana


APBN/ sumber pendapatan negara
Fungsi Mengatur (Regulator) →alat untuk
mengatur atau melaksanakan kebijakan di bidang
sosial dan ekonomi
Fungsi Redistribusi →unsur pemerataan
pembangunan dan keadilan pendapatan dalam
masyarakat
Fungsi Demokrasi /Stabilitas Ekonomi→ sistem
gotong – royong
FungsiPajak :
SUMBER PENDAPATAN NEGARA
(Budgetair)

Menjadi sumber pendapatan


negara yang digunakan untuk
membiayai pengeluaran-
pengeluaran negara
FungsiPajak :
MENGATUR KEGIATAN EKONOMI
(Regulator)

Sebagai alat untuk melaksanakan


kebijakan ekonomi dan sosial
FungsiPajak :

PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAN


PENDAPATAN MASYARAKAT (Redistribusi)

Pemerintah akan mengenakan pajak


yang lebih tinggi kepada warga
negara yang berpendapatan yang
tinggi dan kemudian digunakan
untuk fasilitas umum yang dirasakan
oleh semua warga negara.
FungsiPajak :

SARANA STABILITAS EKONOMI

Alat untuk menstabilkan kondisi


perekonomian
KLASIFIKASI PAJAK
Klasifikasi Pajak :

PAJAK LANGSUNG DAN PAJAK TIDAK


LANGSUNG
PAJAK SUBJEKTIF DAN PAJAK
OBJEKTIF
PAJAK PUSAT DAN PAJAK DAERAH
Pajak Pusat dan Pajak Daerah :

 Pajak Pusat
“Pajak yang dipungut oleh Pemerintah
Pusat, digunakan untuk membiayai
rumah tangga negara”
 Pajak Daerah
“Pajak yang dipungut oleh Pemerintah
Daerah digunakan untuk membiayai
rumah tangga daerah.”
Klasifikasi Pajak :

Pajak-pajak Pusat yang dikelola oleh Direktorat Jenderal


Pajak meliputi :

1. Pajak Penghasilan (PPh)


2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
3. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM)
4. Bea Meterai
5. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
6. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB)
Klasifikasi Pajak :

Pajak-pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah baik Propinsi


maupun Kabupaten/Kota antara lain meliputi :
1. Pajak Propinsi
a. Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air;
b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air;
c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bemotor;
d. Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air
Permukaan.

2. Pajak Kabupaten/Kota
a. Pajak Hotel;
b. Pajak Restoran;
c. Pajak Hiburan;
d. Pajak Reklame;
e. Pajak Penerangan Jalan;
f. Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C;
g. Pajak Parkir.
Hak dan Kewajiban :

Kewajiban Hak
• Mendaftar • Mencabut pendaftaran
• Potong/pungut
• Menunda
• Setor
penyampaian SPT
• Lapor
• Pembukuan • Membetulkan SPT
• Menunda penyetoran
• Pengajuan keberatan
dan banding
TERIMA KASIH
KUIS-1
1. jelaskan pengertian pajak yang anda ketahui!
2. jelaskan Fungsi pajak sebagai “Fungsi Regulator”
3. jelaskan mengenai Pajak Pusat dan Pajak
Daerah, serta berikan contohnya!
4. Jelaskan perbedaan pajak dengan pungutan
lainnya!

Anda mungkin juga menyukai