MODUL

TUGAS POKOK FUNGSI PERANAN SATPAM

Oleh :
LASTONO
MANAGER OPERATIONAL
 LASTONO CURICULUM VITAE

DATA DIRI PENGALAMAN

o CHIEF SECURITY LIPPO MALL
 TEMPAT TGL/LAHIR : BOYOLALI 12 JUNI 1979 o KA OPS PT SURYA PATRIOT MANDALA
 JABATAN : MANAJER OPERASIOANAL o CHIEF SECURITY WATERBOM BALI
 PERUSAHAAN : PT GARDA ALIHDAYA UTAMA o KA OPS HANDARU SAKTI
 ALAMAT KANTOR : JL KARANG EMAS SEJAHTERA JIMBARAN o CHIEF SECURITY REVIVO WELLNESS
o CHIEF SECURITY JIMBARAN HIJAU
o MANAJER OPS GAU

KELUARGA PENDIDIKAN

 SETATUS : NIKAH  DIK UM : SD, SMP, SMA

 ISTRI : YULI MARISTIANAWATI
 ANAK : 3 ( TIGA )  DIK MILITER : DIKMATA AD, SARCABKAV
o NUR ALIFIAH YULA SEPTIANA AD, SPEC DRIVER TANK
o ADITYA AKMAL MAULANA  DIK SATPAM : GP, GM, GU
o ALTERIO MULYA WIRATAMA  KURSUS : KOMPUTER, MKKG, CONTER
 NO HP : 082247014814 TERORIS
 EMAIL : lasto1206@gmail.com
 ALAMAT : JL LABAK IV NO 3F PURA DEMAK,
PAMECUTAN, DENPASAR BARAT, KOTA DENPASAR, BALI
 POKOK BAHASAN
TUGAS POKOK FUNGSI PERANAN SATPAM
( WAKTU 4 JP / 180 MENIT )
STANDAR KOMPETENSI

MAMPU MELAKSANAKAN TUGAS POKOK FUNGSI DAN PERANAN SATUAN PENGAMANAN

(SATPAM) DALAM MENGEMBAN KEWENANGAN FUNGSI KEPOLISIAN TERBATAS
DILINGKUNGAN KERJANYA.

KOMPETENSI DASAR

1. MEMAHAMI TUGAS POKOK FUNGSI DAN PERANAN SATUAN PENGAMANAN

(SATPAM) DALAM MENGEMBAN KEWENANGAN FUNGSI KEPOLISIAN TERBATAS
DILINGKUNGAN KERJANYA.

2. TERAMPIL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS POKOK FUNGSI DAN PERANAN SATUAN

PENGAMANAN (SATPAM) DALAM MENGEMBAN KEWENANGAN FUNGSI KEPOLISIAN
TERBATAS DILINGKUNGAN KERJANYA.
 MATERI POKOK
PENGERTIAN-PENGERTIAN YANG BERKAITAN DENGAN
SATUAN PENGAMANAN

TUGAS POKOK, FUNGSI, PERANAN SATUAN

PENGAMANAN (SATPAM)

KEWENANGAN KEPOLISIAN TERBATAS :

PENGATURAN
PENJAGAAN
PENGAWALAN
PATROLI
 PENGERTIAN-PENGERTIAN YANG BERKAITAN DENGAN SATUAN PENGAMANAN
 
 INDUSTRIAL SECURITY ADALAH SEGALA UPAYA YANG BERKAITAN DENGAN
PERLINDUNGAN TERHADAP INSTALASI, SUMBERDAYA, UTILITY, MATERIAL DAN
INFORMASI RAHASIA INDUSTRI DALAM RANGKA MENCEGAH TERJADINYA KERUGIAN
DAN KERUSAKAN.

 ORGANISASI ADALAH SUATU BADAN BERBASIS KEMASYARAKATAN YANG MELAKUKAN

KEGIATANNYA DENGAN TIDAK BERORIENTASI PADA ASPEK KOMERSIAL, YANG
BEROPERASI DI WILAYAH REPUBLIK INDONESIA.

 PERUSAHAAN ADALAH SUATU BADAN YANG MELAKUKAN KEGIATANNYA

BERORIENTASI KOMERSIAL YANG BEROPERASI DI WILAYAH REPUBLIK INDONESIA.

 INSTANSI/LEMBAGA PEMERINTAH ADALAH ORGANISASI PEMERINTAH SELAIN

TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) YANG BERORIENTASI PADA FUNGSI PELAYANAN
MASYARAKAT, YANG MENYELENGGARAKAN SATUAN PENGAMANAN.

 SATUAN PENGAMANAN YANG SELANJUTNYA DISINGKAT SATPAM ADALAH SATUAN

ATAU KELOMPOK PETUGAS YANG DIBENTUK OLEH INSTANSI/BADAN USAHA UNTUK
MELAKSANAKAN PENGAMANAN DALAM RANGKA MENYELENGGARAKAN KEAMANAN
SWAKARSA DI LINGKUNGAN KERJANYA. WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA.
 TEMPAT KERJA ADALAH SETIAP RUANGAN ATAU LAPANGAN, TERTUTUP ATAU TERBUKA,
BERGERAK ATAU TETAP DIMANA KEGIATAN USAHA DAN FUNGSI PELAYANAN PUBLIK
BERLANGSUNG SERTA TERDAPAT SUMBER-SUMBER ANCAMAN DAN GANGGUAN
KEAMANAN BAIK FISIK MAUPUN NON FISIK DI DALAM WILAYAH NEGARA REPUBLIK
INDONESIA.

 BADAN USAHA JASA PENGAMANAN YANG SELANJUTNYA DISINGKAT BUJP ADALAH

PERUSAHAAN YANG BERBENTUK PERSEROAN TERBATAS YANG BERGERAK DI BIDANG
PENYEDIAAN TENAGA PENGAMANAN, PELATIHAN KEAMANAN, KAWAL ANGKUT
UANG/BARANG BERHARGA, KONSULTASI KEAMANAN, PENERAPAN PERALATAN
KEAMANAN, DAN PENYEDIAAN SATWA UNTUK PENGAMANAN.

 INHOUSE TRAINING ADALAH PELATIHAN YANG DILAKSANAKAN PENGGUNA SATPAM

PADA BIDANG KHUSUS SESUAI DENGAN LINGKUP TUGASNYA.

 PELATIHAN GADA PRATAMA ADALAH PELATIHAN DASAR SATPAM BAGI ANGGOTA/CALON

ANGGOTA SATPAM YANG BELUM PERNAH MENGIKUTI PELATIHAN DI BIDANG SATPAM.

 PELATIHAN GADA MADYA ADALAH PELATIHAN SATPAM BAGI ANGGOTA SATPAM YANG
DIPERSIAPKAN UNTUK MENDUDUKI JABATAN SETINGKAT KEPALA REGU KEATAS
(SUPERVISOR).
 PELATIHAN/KURSUS SPESIALISASI ADALAH KEGIATAN PELATIHAN YANG BERTUJUAN
UNTUK MENDAPATKAN KEAHLIAN TERTENTU DI BIDANG PENGAMANAN.

 SERAGAM SATPAM YANG SELANJUTNYA DISINGKAT GAM SATPAM ADALAH PAKAIAN

YANG DILENGKAPI DENGAN TANDA PENGENAL DAN ATRIBUT TERTENTU SESUAI ATURAN
DARI KEPOLISIAN SEBAGAI PENGAWAS DAN PEMBINA TEKNIS SATPAM YANG DIPAKAI
DAN DIGUNAKAN OLEH ANGGOTA SATPAM SERTA TELAH MENDAPAT PENGAKUAN DARI
POLRI UNTUK DAPAT MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI PENGEMBAN FUNGSI KEPOLISIAN
TERBATAS PADA LINGKUNGAN KERJANYA.

 GAM SATPAM PDH ADALAH GAM SATPAM YANG DIPAKAI DAN DIGUNAKAN UNTUK
MELAKSANAKAN TUGAS SEHARI-HARI DI LINGKUNGAN KERJANYA, SELAIN DI KAWASAN
KHUSUS YANG MEMERLUKAN KELENGKAPAN SERAGAM KHUSUS.

 GAM SATPAM PDL ADALAH GAM SATPAM YANG KHUSUS DIGUNAKAN PADA AREA YANG
BANYAK BERHUBUNGAN KEGIATAN DI LAPANGAN DAN SEJENISNYA.

 PELATIHAN GADA UTAMA ADALAH PELATIHAN SATPAM BAGI MANAJER/CALON

MANAJER/CHIEF SECURITY ATAU BAGI MANAJER YANG BERTANGGUNG JAWAB
TERHADAP BIDANG PENGAMANAN.
 GAM SATPAM PSH ADALAH GAM SATPAM YANG DIPAKAI DAN DIGUNAKAN UNTUK
MELAKSANAKAN TUGAS HARIAN DI AREA KERJANYA YANG BANYAK BERHUBUNGAN
DENGAN PELANGGAN, MASYARAKAT UMUM SERTA PETUGAS YANG MEMBIDANGI
PENGAMANAN NON FISIK, YANG DIBERIKAN KEPADA PETUGAS SETINGKAT SUPERVISOR
KE ATAS.

 GAM SATPAM PSL ADALAH GAM SATPAM YANG DIPAKAI DAN DIGUNAKAN UNTUK
MELAKSANAKAN TUGAS PENGAMANAN EVENT.

 ATRIBUT SATPAM ADALAH SEGALA BENTUK TANDA ANGGOTA SATPAM YANG DAPAT
MENUNJUKKAN KOMPETENSI, KUALIFIKASI DAN IDENTITAS PENGGUNA SERTA DAERAH
TEMPAT BERTUGAS YANG DIPASANG PADA PAKAIAN KERJA.
 
 TANDA KEWENANGAN ADALAH TANDA TERTENTU YANG DIPAKAI OLEH SETIAP ANGGOTA
SATPAM SEBAGAI TANDA KOMPETENSI PENGEMBAN FUNGSI KEPOLISIAN TERBATAS DI
LINGKUNGANNYA.

 DAERAH TUGAS ADALAH WILAYAH HUKUM DARI SATUAN KEWILAYAHAN POLRI DIMANA
LINGKUNGAN KERJA ATAU PUSAT KEGIATAN (HOME BASE) DARI ANGGOTA SATPAM
TERSEBUT BERADA.
  
TUGAS POKOK SATPAM
ADALAH MENYELENGGARAKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI
LINGKUNGAN/TEMPAT KERJANYA YANG MELIPUTI ASPEK PENGAMANAN FISIK,
PERSONEL, INFORMASI DAN PENGAMANAN TEKNIS LAINNYA.
 
FUNGSI SATPAM
ADALAH MELINDUNGI DAN MENGAYOMI LINGKUNGAN/TEMPAT KERJANYA DARI
SETIAP GANGGUAN KEAMANAN, SERTA MENEGAKKAN PERATURAN DAN TATA
TERTIB YANG BERLAKU DI LINGKUNGAN KERJANYA.

 PERANAN SATPAM
 UNSUR PEMBANTU PIMPINAN ORGANISASI, PERUSAHAAN DAN/ATAU
INSTANSI/LEMBAGA PEMERINTAH, PENGGUNA SATPAM DI BIDANG PEMBINAAN
KEAMANANDAN KETERTIBAN LINGKUNGAN/TEMPAT KERJANYA;

 KETERTIBAN MASYARAKAT, PENEGAKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

SERTA MENUMBUHKAN KESADARAN DAN KEWASPADAAN KEAMANAN (SECURITY
MINDEDNESS DAN SECURITY AWARENESS) DI LINGKUNGAN/TEMPAT KERJANYA.
 KEWENANGAN KEPOLISIAN TERBATAS

1. PENGATURAN
PENGERTIAN PENGATURAN LALU-LINTASSEBAGAI PEMBERITAHUAN KEPADA PEMAKAI
JALAN, BAGAIMANA DAN DIMANA MEREKA DAPAT ATAU TIDAK DAPAT BERGERAK ATAU
BERHENTI TERUTAMA PADA WAKTU ADA KEMACETAN ATAU KEADAAN DARURAT, DALAM
ARTI LUAS PENGATURAN LALU LINTAS MELIPUTI SEMUA AKTIVITAS DARI POLISI DALAM
MENGATUR LALU-LINTAS DI JALAN UMUM;
MACAM-MACAM PENGATURAN LALU-LINTAS

 MEMBERHENTIKAN LALU LINTAS DARI SEMUA JURUSAN

 MEMBERHENTIKAN LALU LINTAS YANG DATANG DARI MUKA/DEPAN
 MEMBERHENTIKAN LALU LINTAS YANG DATANG DARI BELAKANG
 MENJALANKAN KENDARAAN YANG DATANG DARI ARAH KIRI PETUGAS
 MENJALANKAN KENDARAAN YANG DATANG DARI ARAH KANAN PETUGAS
 MENJALANKAN KENDARAAN YANG DATANG DARI ARAH KIRI DAN KANAN PETUGAS
 MEMPERCEPAT KENDARAN YANG DATANG DARI ARAH KIRI PETUGAS
 MEMPERCEPAT KENDARAN YANG DATANG DARI ARAH KANAN PETUGAS
 MEMPERLAMBAT KENDARAAN YANG DATANG DARI ARAH DEPAN PETUGAS
 MEMPERLAMBAT KENDARAAN YANG DATANG DARI ARAH BELAKANG PETUGAS;
 MEMBERHENTIKAN KENDARAAN DARI SEMUA JURUSAN, DEPAN, BELAKANG, KANAN
DAN KIRI
 MEMBERHENTIKAN KENDARAAN YANG DITUJUKAN TERHADAP KENDARAAN TERTENTU;
   2. PENJAGAAN
 
PENGERTIAN PENJAGAAN

PENJAGAAN ADALAH : SALAH SATU KEGIATAN/TUGAS TEKNIS DIBIDANG PREVENTIF SERTA

PELAYANAN MASYARAKAT DITEMPAT-TEMPAT TERTENTU, SECARA TENTAP MAUPUN
SEMENTARA DENGAN TUGAS POKOK MEMELIHARA KAMTIBMAS SERTA MENCEGAH
TERJADINYA PELANGGARAN HUKUM, PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERATURAN LAIN YANG
BERLAKU
TUGAS PENJAGAAN
 
 MENCEGAH/MENANGKAL SEGALA BENTUK KEGIATAN KEJAHATAN DIDAERAH TANGGUNG
JAWAB MASING-MASING POS, BAIK BERSIFAT TETAP MAUPUN SEMENTARA.
 MEMBERIKAN PELAYANAN TERHADAP WARGA MASYARAKAT DIWILAYAH KERJANYA YANG
TERKENA RESIKO KEJAHATAN/PELANGGRAN SERTA MENANGANI INFORMASI-INFORMASSI
SEGALA BENTUK GANGGUAN KANTIBMAS.
 MEMBERIKAN UPAYA PENGAMANAN DAN MEMELIHARA KESELAMATAN TERHADAP
ORANG/JIWA RAGA, HARTA BENDA, KEPENTINGAN MASYARAKAT DILINGKUNGAN
KERJANYA.
 MEMONITOR SECARA AKTIF SEGALA BENTUK GANGGUAN KAMTIBMAS YANG TERJADI
DILINGKUNGAN KERJANYA
 MENYAMPAIKAN SECARA CEPAT DAN TEPAT KEPADA PIMPINAN TENTANG SITUASI YANG
TERJADI DILINGKUNGAN KERJANYA.
 FUNGSI PENJAGAAN
 
FUNGSI PENJAGAAN ADALAH SALAH SATU TUGAS POKOK KEPOLISIAN YANG
BERSIFAT PREVENTIF DALAM MEMBERIKAN PENGAMANAN, PELAYANAN,
PERLINDUNGAN SERTA MEMELIHARA KESELAMATAN ORANG, HARTA BENDA ATAS
KEPENTINGAN MASAYARAKAT DILINGKUNGAN KERJANYA.

 
PERANAN PENJAGAAN

 
 SEBAGAI PINTU GERBANG UTAMA PELAKSANAAN DAN PENYELENGGARAAN
TUGAS POKOK SATUAN PENGAMANAN (SATPAM) SELAKU PENGAYOM,
PELINDUNG DAN PELAYAN MASYARAKAT DILINGKUNGAN KERJANYA GUNA
TEGAKNYA PERATURAN-PERATURAN HUKUM YANG BERLAKU.

 SEBAGAI SALAH SATU PENGHIMPUN DATA-DATA KRIMINALITAS, GANGGUAN

KAMTIBMAS/PELANGGARAN HUKUM MELALUI PELAKSANAAN TUGAS JAGA.
 BENTUK PENJAGAAN

1.POS TETAP

ADALAH PELAKSANAAN TUGAS PENJAGAAN YANG HARUS DILAKSANAKAN SECARA TERUS

MENERUS DITEMPAT TERTENTU DALAM RANGKA MEMENUHI KEBUTUHAN HAKIKI
TENTANG KEAMANAN YANG DIKEHENDAKI YAITU KEHADIRAN SATUAN PENGAMANAN
(SATPAM) DITEMPAT ITU YANG SELALU ADA.
- PENJAGAAN KANTOR,
- PENJAGAAN PERBATASAN.
- DLL

2. POS SEMENTARA

DIADAKAN DALAM RANGKA MENGHADAPI BEBAN PENINGKATAN TUGAS INSIDENTIL

DALAM PELAKSANAAN TUGAS JAGA PADA POS TETAP ( UNTUK WAKTU TERTENTU)
PENJAGAAN PADA RUMAH-RUMAH VIP, TEMPAT PENGINAPAN PEJABAT PADA SAAT
KUNJUNGAN, TERMINAL BUS ATAU STASIUN KERETA API SAAT PENUMPANG AKAN
BERANGKAT ATAU TIBA.
 3. POS TAMBAHAN
 
POS TAMBAHAN DIADAKAN BERDASARKAN KEPENTINGAN YANG MEMERLUKAN
HADIRNYA SATUAN PENGAMANAN (SATPAM) DAN MEMERLUKAN PENGAWASAN. PADA
SAAT PERAYAANTEMPAT-TEMPAT HIBURANTEMPAT PESTA DLL
 
HAL-HAL YANG PERLU DIPERLUKAN DALAM PENJAGAAN
 
o MELAYANI LAPORAN/PENGADUAN DARI LINGKUNGAN KERJA TANPA PAMRIH DAN
TIDAK DISKRIMINATIF;
o MENGAWASI DAN MEMPERHATIKAN KEADAAN SEKITARNYA
o JIKA BERDIRI ATAU BERJALAN HARUS DENGAN TEGAP PENUH KEWASPADAAN;
o BILA DUDUK HARUS DENGAN SOPAN DAN SIKAP DENGAN TIDAK TERPAKSA, PAKAIAN
TIDAK DILEPAS, TOPI DILETAKAN PADA TEMPATNYA, PANDANGAN MENJANGKAU
SEKELILING/SEKITAR PENJAGAAN;
o CEPAT TANGGAP TERHADAP SEGALA SESUATU YANG TERJADI DISEKITAR PENJAGAAN;
o TIDAK BOLEH MENGGANGGU ORANG LAIN TERUTAMA WANITA YANG SEDA
o BERJALAN DAN BARANG MILIK ORANG LAINYANG ADA DISEKILILING/SEKITAR
PENJAGAAN
o USAHAKAN SELALU KEBERSIHA TEMPAT PENJAGAAN DAN SEKITARNYA, SIKAP
TAMPANG PETUGAS AGAR SELALU RAPII DAN BERWIBAWA;
o TIDAK DIBENARKAN MENINGGALKAN TEMPAT PENJAGAAN, SEHINGGA DIBIARKAN
KOSONG, WAKTU ISTIRAHAT DIATUR SESUAI DENGAN PERATURAN YANG ADA.
 3. PENGAWALAN
 PENGERTIAN PENGAWALAN ADALAH SALAH SATU BENTUK KEGIATAN FISIK SATPAM UNTUK
MENGAMANKAN/MELINDUNGI ORANG/BENDA DITEMPAT AWAL DAN DITEMPAT JUJUAN
DILINGKUNGAN KERJANYA.

 TUGAS POKOK PENGAWALAN ADALAH MENYELENGGARAKAN, PENGHANTARAN,

PERLINDUNGAN, DAN PENGAMANAN, TERHADAP ORANG DAN BARANG YANG DILAKUKAN
DILINGKUNGAN KERJA

 FUNGSI PENGAWALAN ADALAH MENYELENGGARAKAN SEGALA KEGIATAN DAN PEKERJAAN

ANGGOTA SATPAM UNTUK MENGANTAR ATAU MEMINDAJHKAN ATAU MEMBAWA PERGI
ORANG ATAU BENDA UNTUK DISELAMATKAN, DILINDUNGI TERHADAP SETIAP
KEMUNGKINAN TERJADINYA GANGGUAN, RINTANGAN, HAMBATAN DAN TANTANGAN DARI
PIHAK DALAM ATAU LUAR DILINGKUNGAN KERJANYA;
 PERANAN PENGAWALAN ADALAH MENGANTAR, MENGAMANKAN, DANMELINDUNGI
ORANG/BENDA YANG MEMERKAN KEBERADAAN ANGGOTA SATPAM;

 MACAM PENGAWALAN
 PENGAWALAN RUTIN, ADALAH TUGAS PENGAWALAN YANG DILAKSANAKAN SETIAP
WAKTU SECARA RUTIN
 
 PENGAWALAN INSIDENTIL ADALAH TUGAS PENGAWALAN YANG DITUJUKAN PADA
SASARAN TERBATAS DAN DILAKSANAKAN SEWAKTU-WAKTU.
 4. PATROLI

 PENGERTIAN PATROLI ADALAH SALAH SATU KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH 2

(DUA) ORANG ATAU LEBIH YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA SATPAM, SEBAGAI
USAHA UNTUK MENCEGAH BERTEMUNYA NIAT DAN KESEMPATAN, DENGAN
JALAN MENDATANGI, MENJELAJAHI, MENGAMATI, MENGAWASI,
MEMPERHATIKAN SITUASI, DAN KONDISI YANG DIPERKIRAKAN AKAN
MENIMBULKAN SEGALA BENTUK GANGGUAN KAMTIBMAS/PELANGGARAN
HUKUM YANG MENUNTUT/MEMERLUKAN KEHADIRAN SATPAM UNTUK
MELAKUKAN TINDAKAN KEPOLISIAN GUNA MEMELIHARA KETENTRAMAN
MASYARAKAT GUNA MEWUJUTKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN
DILINGKUNGAN KERJANYA.

 TUJUAN POKOK PATROLI ADALAH MENCEGAH BERTEMUNYA FAKTOR NIAT DAN

KESEMPATAN AGAR TIDAK TERJADI GANGGUAN KAMTIBMAS/PELANGGARAN
HUKUM, DALAM RANGKA UPAYA MEMELIHARA/MENINGKATKAN TERTIB HUKUM
DAN UPAYA MEMBINA KETENTRAMAN MASYARAKAT GUNA
MEWUJUDKA/MENJAMIN KEAMANAN KETERTIBAN MASYARAKAT
DILINGKUNGAAN KERJANYA
 PERANAN PATROLI :
 
 MERUPAKAN PELAKSANAAN GARIS DEPAN OPERASIONAL SATPAM DALAM UPAYA
MENCEGAH SEGALA BENTUK GANGGUAN KAMTIBMAS DILINGKUNGAN KERJA;
 
 BERPERAN SEBAGAI SUMBER INFORMASI UNTUK USER DAN MERUPAKAN
PERWUJUDAN KEHADIORAN SATPAM DILINGKUNGAN KERJANYA;
 
 MENCERMINKAN KESIAP SIAGAAN SATPAM SETIAP SAAT; SEPANJANG WAKTU DALAM
UPAYA MEMELIHARA DAN MENJAMIN KEAMANAN, MEMBERIKAN PENGAYOMAN,
PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN KETERTIBAN DILINGKANGAN KERJANYA
 
JENIS DAN METODE PATROLI

 PATROLI JALAN KAKI

• DENGAN BERJALAN KAKI;

• TUGAS PATROLI DIMULAI SEJAK KELUAR DARI PENJAGAAN
• TUGAS PATROLI MINIMAL DILAKSANAKAN 2 (DUA) ORANG BERJALAN DENGA SIKAP
TEGAK DAN KECEPATAN DIATUR RENDAH;
• MULAILAH DENGAN DENGAN MEMPERGUNAKAN MATA DAN TELINGA DENGAN BAIK;
• BERJALAN DISEBELAH KIRI SESUAI PERATURAN LALU-LINTAS;
• BERJALAN BERADA DITEMPAT YANG LENGGANG AGAR DAPAT BERGERAK DENGAN
• LELUASA MENGADAKAN OVSERPASI DAN PENGAWASAN; DAN LAIN-LAIN
 PATROLI BERSEPEDA

 JANGAN SAMPAI MENGGANGGU LALU-LINTAS LAINNYA;

 JANGAN SAMPAI MEMBAHAYAKAN;
 JANGAN MASUK JALAN-JALAN TERLARANG;
 BERSEDIA MENGALAH TERHADAP PEMAKAI JALAN LAINNYA;
 JANGAN KEBUT-KEBUTAN
 BERSEBEDA DENGAN KESABARANG KARENA TUJUANNYA ADALAH BERTUGAS
PATROLI.

  PATROLI BERSEPA MOTOR

 
 TAATI PERATURAN LALU-LINTAS;
 BERIKAN CONTOH YANG BAIK TERHADAP PEMAKAI JALAN LAINNYA;
 JANGAN MENJADI RAJA JALAN
 JANGAN MEMBUNYIKAN KLAKSON TERUS MENERUS;
 JALANKAN KENDARAAN DENGAN KECEPATAN YANG SEMESTINYA.
  
 
 PATROLI BERKENDARAAN MOBIL

 TAATI PERATURAN LALU-LINTAS;

 BERIKAN CONTOH YANG BAIK TERHADAP PEMAKAI JALAN LAINNYA;
 JANGAN MENJADI RAJA JALAN
 JANGAN MEMBUNYIKAN KLAKSON TERUS MENERUS;
 JALANKAN KENDARAAN DENGAN KECEPATAN YANG SEMESTINYA.
 
 PATROLI BERKUDA

 PATROLI BERKUDA BIASANYA MENGGUNAKAN KUDADAN DILAKUKAN

DIDAERAH PEGUNUNGAN ATAU TEMPAT-TEMPAT LAIN YANG TIDAK DAPAT
DIJANGKAU ATAU DITEMPUH DENGAN KENDARAAN BERMOTOR;

 PATROLI BERKUDA JUGA EFEKTIFUNTUK MEMNERTIPKAN DITEMAT-TEMPAT

KERAMAIAN KARENA DAPAT DENGAN MUDAH MENGAWASI SITUASI DAN
DAPAT MENEMBUS KERAMAIAN
 TUGAS
PESERTA PELATIHAN
• JELASKAN PENGERTIAN-PENGERTIAN YANG BERKAITAN
DENGAN SATUAN PENGAMANAN
• JELASKAN TUGAS POKOK, FUNGSI, PERANAN SATUAN
PENGAMANAN (SATPAM)
• JELASKAN KEWENANGAN KEPOLISIAN TERBATAS
• PENGATURAN
• PENJAGAAN
• PENGAWALAN
• PATROLI
• BAGAIMANA MELAKUKAN PENGATURAN, PENJAGAAN,
PENGAWALAN, DAN PATROLI KEPOLISIAN SECARA
TERBATAS
 SEKIAN

&
TERIMA KASIH