Anda di halaman 1dari 29

 Memahami manfaat keanekaragaman hayati

Mendiskripsikan ciri-ciri Divisio dalam


dunia Tumbuhan dan peranannya bagi
kelangsungan hidup di bumi
Indikator

Menyebutkan ciri ciri dari tumbuhan paku


Menjelaskan metagenesis ( reproduksi )tumbuhan
paku .
Menyebutkan klasifikasi dari tumbuhan paku
Menyebutkan macam macam tumbuhan paku
berdasarkan jenis spora yang dihasilkan.
Menyebutkan manfaat tumbuhan paku pada manusia.
Menyebutkan ciri ciri dari Spermahopyta
Menjelaskan reproduksi dari spermatophyte
Meyebutkan klasifikasi dari spermatopyta
Ciri Klasifikasi

Reproduksi Metagenesis
a. Bentuk dan tubuh
 Ukuran bervariasi ada kecil dari yang 2
cm,5 meter sampai 15 m
 Bentuk bervariasi ada yang berbentuk
lembaran,perdu atau pohon dan seperti
tanduk rusa.
 Ada 2 generasi yaitu generasi sporofit
dan generasi gametofit.
 Memiliki akar, batang ,daun sejati
ada yang dalam bentuk rizoid.
 Batang ada yang tumbuh di bawah
tanah ada yang tumbuh diatas tanah.
 Daun ukuran kecil ( mikrofil ) dan
daun ukuran besar ( makrofil ) serta
berklorofil.
 Mempunyai sporofil,sorus,indosium
sporangium,spora.
 Memiliki pembuluh pengangkut
( xilen dan floem ).
 Ukuran hanya beberapa
milimeter disebut protalus
 Protalus berupa lembaran
memiliki rizoid dan klorofil, ada
yang tak berklorofil ( hidup
bersimbiosis dg jamur tertentu.
 Memiliki alat reproduksi yaitu
anteridium ( jantan ) menhasilkan
spermatozoid dan arkegonium
( betina ) menghasilkan ovum
Cara hidup dan Habitat

• Tumbuhan autotrof
• Mengapung di air
• Tumbuhan darat ( terestrial
• Banyak di Hutan hujan tropis
Spora ( n )

mitosis

Protalium
gametofit

Anteridium Arkegonium

Spermatozoid Sel telur

Zigote

Tum.Paku sporofit

Sporangium

meiosis
Sporangium Spora
Psilopsida

Ciri tubuh Lycopsida

Sphenopsida

Pteropsida
Pteridophyta

Paku Homosfor

Jenis spora Paku Heterosfor

Paku Peralihan
 Untuk sayur mayur
cth : semanggi
 Obat obatan
cth : paku rane
 Pupuk hijau
cth : paku sampan
 Tanaman hias
cth : suplir,paku tanduk rusa
Contoh Pteridophyta
Alat reproduksi

Reproduksi

Klasifikasi
a. Bentuk dan Ukuran tubuh
 Ukuran makroskopis dengan ketinggian yang
bervariasi ( > 100 m ).
 Habitus bervariasi
( pohon,perdu,semak,herba )
b. Struktur dan Fungsi.
 Heterospora yaitu megasporangia ( kantung
lembaga ) dan mikrosporangia ( serbuk
sari )
c. Cara hidup dan Habitat :
 Hidup di darat, air ( teratai )

 Fotoautotrof.

d. Reproduksi :
 Vegetatif dan Generatif
Cycadinae

Coniferinae
Gymnospermae
Gnetinae

Ginkgoinae

Spermatophyta

Dycotylodinae

Angiospermae

Monocotylodinae
STANDAR
KOMPETENSI
Memahami manfaat
keanekaragaman
hayati

KOMPETENSI
DASAR
Mendeskripsikan
ciri-ciri Divisio
dalam dunia
Tumbuhan dan
peranannya bagi
kelangsungan hidup
di bumi
INDIKATOR :
Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae.
Membedakan tumbuhan lumut, paku dan
biji berdasarkan ciri-cirinya.
Klasifikasi pada tumbuhan lumut,
tumbuhan paku dan tumbuhan biji.
CIRI – CIRI UMUM PLANTAE
Meliputi semua organisme multiseluler
Memiliki klorofil a dan klorofil b
Tersusun dalam jaringan yang sudah
berdiferensiasi, baik yang berpembuluh
maupun yang tak berpembuluh
Reproduksi secara generatif dan vegetatif.
Meliputi Tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan
tumbuhan biji.
KLASIFIKASI TUMBUHAN

Divisio Nama
Umum
Tumbuhan tidak Bryophyta Lumut daun
berpembuluh Hepatophyta Lumut hati
Anthocerophyt Lumut tanduk
a
Tumbuhan berpembuluh Lycophyta Paku kawat
tidak berbiji Sphenophyta Paku ekor kuda
Pterophyta Paku sejati
Tumbuhan berpembuluh, Coniferophyta Konifer
berbiji terbuka Cycadophyta Sikas
(Gymnospermae) Ginkgophyta Ginkgo
Gnetophyta Belinjo
Tumbuhan berpembuluh, Anthophyta Tumbuhan
berbiji tertutup berbunga
LUMUT
Merupakan autotrof fotosintetik
Tinggi antara 1-2cm hingga 20cm
Tidak memiliki jaringan yang diperkuat
lignin
Tak berpembuluh
Memiliki batang dan daun yang jelas dapat
diamati, akar berupa rhizoid
Banyak dijumpai pada tempat yang
lembab /basah

Back
KLASIFIKASI PADA LUMUT
1. Lumut daun
Tubuhnya berukuran kecil,
berbatang semu tegak, lembaran
daunnya tersusun spiral, pada
pangkal batang terdapat rhizoid
bercabang dan bersepta
berfungsi sebagai akar, letak
antheridium dan archegonium
terpisah.
contoh : Polytrichum commune
2. Lumut hati
Berbentuk lembaran(talus), rhizoidnya tidak
bercabang terdapat di bawah tangkai atau
lembarannya, letak antherdium dan
archegonium terpisah
contoh : Ricciocarpus, Marchantia polymorpha

3. Lumut tanduk
Generasi sporofit
membentuk kapsul
memanjang seperti
tanduk, contoh :
Anthoceros
Peran tumbuhan lumut
• Dalam ekosistem tumbuhan lumut memiliki
peran dalam ekosistem sebagai penyedia
oksigen, penyimpan air (karena sifat selnya
yang menyerupai spons), dan sebagai
penyerap polutan.
• Beberapa tumbuhan lumut dimanfaatkan
sebagai ornamen tata ruang. Beberapa
spesies Sphagnum dapat digunakan sebagai
obat kulit dan mata.

Anda mungkin juga menyukai