Anda di halaman 1dari 27

BY :

EDHIE ARIF PRASETYO, drg., M.Kes.,Sp.KG


BAGIAN I.KONSERVASI GIGI
FKG UNAIR
DEFINISI

• Restorasi yang meliputi /


menyelubungi seluruh permukaan
gigi posterior yang dibuat dari logam
campur secara dituang.
INDIKASI
 Restorasi “single unit” / mahkota
soliter
 Pada molar / premolar, ok estetik
 Retainer jembatan
 Karies servikal yang besar /
dekalsifikasi / hipoplasi enamel
 Perbaikan fungsi kunyah
KONTRA INDIKASI
 Sisa mahkota klinis kecil / pulpa vital
pada usia sangat muda
 Restorasi mementingkan estetik

 Oral higiene penderita buruk (akan


mudah korosi)
 Gusi sensitif terhadap bahan logam
5 PRINSIP DESAIN PREPARASI
 Mempertahankan struktur jaringan gigi
sehat semaksimal mungkin
 Resistensi dan retensi
 Ketahanan restorasi
 “margin integrity”
 Mempertahankan jaringan periodontium
 (kadang-kadang perlu mengorbankan
salah satu prinsip demi yang lain )
 “wheel diamond” (4mm)
 “bullet nose diamond”
 “flame shaped diamond”
 Macam-macam instrument lain
(“hand cutting instrument” dll)
SEBELUM MEMULAI
PREPARASI GIGI, PERLU
DIPERSIAPKAN MAHKOTA
SEMENTARA

• APA TUJUANNYA ?
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

Semprotan air (“water spray”) pada


preparasi menggunakan “high speed
bur” (200.000 rpm);
 sebagai pengontrol suhu, terutama
pada gigi vital
 untuk membersihkan debris waktu
preparasi
Gigi dengan karies / dekalsifikasi
yang meluas ke arah gusi, maka tepi
servikal sebaiknya masuk ke dalam
sulkus gusi.
Gigi dengan mahkota klinis pendek,
dinding aksial dibuat sejajar
(mengapa ? )
Gigi dengan mahkota klinis yang
tinggi, dinding aksial dibuat
membentuk sudut 30 konvergen ke
oklusal.
Preparasi harus mengingat arah
pasang mahkota selubung ybs.
Bila ada kavitas perlu dilumpat
terlebih dahulu.
PENGASAHAN BIDANG OKLUSAL
 Digunakan “wheel diamond” / “tappered round-
end diamond”
 Buat guide preparasi dengan “fissure diamond”
terlebih dahulu
 Preparasi mengikuti bentuk anatomi gigi
 Pengurangan min. 1 – 1,5 mm
 Untuk menambah retensi dibentuk “groove”
(dengan “low speed bur”), yang diperpanjang
ke arah bidang aksial, sebaiknya berbentuk
huruf ‘V’
 Cukup tidaknya pengasahan bidang
oklusal dapat di cek dengan malam merah
yang dilunakkan untuk digigitkan pada
penderita atau menggunakan “articulating
paper” (dilipat 8x), kemudian rahang
digerakkan ke posisi sentris / protrusif /
lateral, bila tampak “spot” dilakukan
pengasahan.
Pengasahan Bidang Oklusal
PENGASAHAN BIDANG BUKAL /
LINGUAL / PALATAL
 Digunakan “tapered round-end diamond”
 Bentuk “gingival margin” berupa “chamfer”
 Bagian 1/3 oklusal diasah membentuk sudut
450 dengan sumbu gigi
 Bagian 2/3 servikal di asah sejajar (tegak)
atau memebntuk sudut 30 (mengingat
arah pasang mahkota nantinya)
 Bagian keliling terbesar / daerah
“undercut” diluruskan / dihilangkan
 Dapat pula dibentuk “groove” di bukal /
lingual
 Digunakan “tapered fissure diamond”
 Untuk menghindari terasahnya gigi tetangga,
dilingkari “steel matrix band”
 Pengasahan digerakkan ke arah bukal ke
lingual dan sebaliknya sehingga kontak
proksimal bebas.
 Ujung alat pengasah tepat diatas “interdental
papil”

 Untuk menghindari pengasahan yang


berlebihan pertama-tama dapat digunakan “thin
flame shaped diamond”
 Bentuk margin servikal berupa “chamfer”
 Ingat kesejajaran / tegaknya bidang
preparasi
Tahapan preparasi gigi untuk pembuatan mahkota tuangan penuh
pada molar rahang bawah
Pembentukan V groove di bidang bukal
V Groove diletakkan dibidang bukal
dan lingual untuk retensi tamabhan
CHAMFER

• “gingival margin” mahkota tuangan berupa


“chamfer”.
• Diletakkan di atas “gingival margin” atau
masuk ke dalam “gingival crevice” 0,5 mm.
• Chamfer dibuat mengikuti bentuk margin
gusi.
• Perlu diperhatikan bahwa seluruh keliling
chamfer merupakan satu kesatuan.
PENYELESAIAN TAHAP AKHIR
PREPARASI
 Semua sudut yang tajam
dibulatkan dan dihaluskan dengan
“finishing diamond” atau “paper
disc” dengan diulasi vaselin /
“cocoa butter”
 Untuk menghaluskan margin
servikal dapat digunakan “hand
cutting instrument”
 Sebaiknya setelah preparasi
selesai seluruh permukaan gigi
dilapisi “varnish” (copalite),
untuk menutup tubuli dentin.

Anda mungkin juga menyukai