Anda di halaman 1dari 28

TRANSLASI

Sintesis Protein

Siti Lusi Arum Sari, M.Biotech.


Proteins (Review)
Proteins make up all living materials
• Function of proteins:
1.Help fight disease
2.Build new body tissue
3.Enzymes used for digestion and other chemical
reactions are proteins
(Enzymes speed up the rate of a reaction)
4. Component of all cell membranes
Apa itu protein?
• Proteins are composed of amino acids – there are
20 different amino acids
• Different proteins are made by combining these
20 amino acids in different combinations
Bagaimana Protein disintesiss?
These amino acids come from the food we eat.
Proteins we eat are broken down into
individual amino acids and then simply
rearranged into new proteins according to the
needs and directions of our DNA.
TRANSLASI

• Translasi adalah proses penerjemahan urutan


nukleotida yang ada pada molekul mRNA menjadi
rangkaian asam amino penyusun polipeptida atau
protein
• mRNA merupakan transkrip/salinan urutan DNA
yang menyusun suatu gen dalam bentuk ORF
(open reading frame)
• Selain mRNA, transkripsi menghasilkan rRNA dan
tRNA
• Suatu ORF dicirikan oleh:
• Kodon inisiasi translasi (ATG pada DNA atau
AUG pada mRNA)
• Serangkaian nukleotida yang tersusun banyak
kodon pengkode as amino tertentu
• Kodon terminasi translasi (TAA pada DNA,
UAA pada mRNA; TAG-UAG; TGA-UGA;
TRANSLASI

• Kodon inisiasi translasi mengkodekan as amino


Metionin (pd Eukariot) dan formil Metionin (fMet)
pd prokariot
• Contoh kodon inisiasi pada E coli 90% AUG, 8%
GUG, 1% UUG, pada bagian dalam GUG dan
UUG masing-masing mengkode Valin dan Leusin
• Translasi berlangsung di ribosom
• Kodon (kode genetic) adalah
urutan 3 nukleotida pada
mRNA yang mengkode asam
amino tertentu (tripled
Codon).

Amino acid • Setiap tRNA memiliki 3


nukleotida yang
komplementer dengan
kodon pada mRNA disebut
antikodon

• setiap tRNA mengkode as


Anticodon
amino yang berbeda
Making a Protein—Translation
• Decoding of mRNA into a protein is called
Translation.
•Transfer RNA (tRNA) carries amino acids from
the cytoplasm to the ribosome.
• mRNA carrying the DNA instructions and
tRNA carrying amino acids meet in the
ribosomes.
Tahap Translasi

1. Aktivasi*
2. Inisiasi
3. Elongasi
4. Terminasi

*Beberapa penelitian menyatakan bahawa aktivasi


bukan merupakan tahapan dalam translasi
Aktivasi

• Aktivasi berupa penambahan as amino


pada tRNA (tRNA charging) dengan
tahapan sbb:
• Aktivasi as amino dengan
menggunakan ATP menghasilkan
aminoacyl-AMP
• Energi pada aminoacyl-AMP
digunakan untuk memindahkan
gugus as amino ke tRNA sehingga
dihasilkan aminoacyl-tRNA
• Ketika tRNA mengikat as amino artinya
bahwa tRNA bermuatan
Aktivasi

• As amino terikat
melalui gugus
karboksilnya dan
terikat pada 3’OH dari
tRNA melalui ikatan
ester, membentuk
amino acyl tRNA,
dikatalis enzim amino
acyl sintetase
Aktivasi

• Selain tRNA charging, tahap aktivasi lainnya


adalah disosiasi ribosom menjadi sub unit
besar dan sub unit kecil
• Disosiasi ini dibantu factor inisiasi translasi
(IF)
• Sebenarnya ada 3 IF yaitu IF-1, IF-2, dan IF-
3 tapi yang berperan dalam disosiasi
ribosom adalah:
• IF-1 yang mendorong terjadinya disosiasi
ribosom
• IF-3 mengikat subunit kecil untuk
mencegah bersatunya Kembali kedua
subunit
Inisiasi

• As amino pertama metionin


• Namun demikian tRNA inisiator beda dengan tRNA
elongasi walaupun sama2 pembawa Metionin
• Molekul tRNA inisiator disebut tRNAiMet
• Ribosom Bersama dengan tRNAiMet berikatan pada
ujung 5’ tudung atau atom karbon kelima kemudian
melalukan scaning ke arah hilir (5’ ke 3’) hingga
menemukan kodon inisiasi AUG
Inisiasi

• Faktor inisiasi pada :eIF-1, eIF-2, eIF-3, eIF-5, dan


eIF-6 (e=eukariot)
• eIF-3 mengubah ribosom sub unit kecil (40S)
menjadi bentuk yang siap menerima aminoacyl-
tRNA pertama
• Setelah aminoacyl tRNA pertama melekat,
terbentuk kompleks 43S dengan bantuan eIF-2
• Selanjutnya mRNA melekat pada kompleks 43S
dengan bantuan eIF-4, membentuk kompleks 48S
• Selanjutnya eIF-5 membantu sub unit besar (60S)
melekat pada kompleks 48S sehingga dihasilkan
kompleks 80S yang siap elongasi
• eIF-6 adalah factor antiasosiasi yang mencegah sub
unit 60S bersasosiasi dengan 40S sebelum
pembentukan komples
Elongasi
Tahapan:
•Pengikatan aminoacyl-tRNA pada sisi A di ribosom
•Pemindahan rantai polipeptida yang tumbuh dari
tRNA yang ada di sisi P ke arah sisi A dengan
membentuk ikatan polipeptisa
•Translokasi ribosom sepanjang mRNA ke posisi
kodon selanjutnya yang ada di sisi A
• fMet- tRNAfMet menempati sisi P (peptidyl), sisi A
(aminoacyl) masih kosong
• fMet- tRNAfMet berikatan dengan kodon AUG mRNA
melalui antikodonnya
•Selanjutnya terjadi penyisispan aminoacyl-tRNA pada
sisi A (macam as amino tergantung urutan basanya)
Elongasi
• Setelah sisi A dan P terisi maka terjadi
pembentukan ikatan peptidyl dikatalis peptidyl
transferase
• Selanjutnya as amino dari tRNAfMet dilepaskan dan
berpindah ke sis A, di sisi P tersisa tRNAfMet kosong
• Selanjutnya tRNA kosong bergeser kesisi E (exit)
tRNA kedua yang berikatan dengan dipeptide
bergeser ke sisi P
• Aminoacyl-tRNA ketiga menyisip di sisi A, terbentuk
ikatan peptidyl dst
• Translasi dihentikan setelah mencapai kodon
terminasi


Terminasi
• Penempelan RF (Release Factor) pada kodon
terminasi mengaktifkan enzim peptidyl transferase
yang monghidrolisis ikatan antara polipeptida
dengan tRNA pada sisi P
• Polipeptida yang sudah lepas dari tRNA pindah ke
sisi E kemudian lepas dari ribosom
• Selanjutnya terjadi disosiasi antara 30S dengan 50S
End of Translation

Stop kodon pada mRNA memberi sinyal ke ribososm untuk meninggalkan mRNA.
Dihasilkan polipeptida baru
Kode Genetik
• Di alam terdapat 20 macam as amino penyususn
polipeptida/protein
• Masing-masing as amino memiliki kodon yang
spesifik
• Basa penyususun kodon ada 4 yaitu A,U, G,C
• Setiap kodon tersusun atas deretan 3 basa
sehingga terdapat kombinasi 43 kodon=64
• As amino 20<64, beberapa kodon bisa mengkode
as amino yang sama, disebut genetic code
redundancy
• Terdapat kodon yang tidak mengkode as amino:
kodon terminasi
• Setiap kodon memiliki anticodon yang merupakan
komplementernya pada tRNA
• Misal kodon AUG, anticodon UAC
Prinsip
•Untai sense atau untai positif atau untai anti
template atau coding
•Untai antisense atau untai negatif atau untai
template atau non coding (Untai yang dipakai
sebagai cetakan mRNA)
•mRNA diketahui dengan memasangkan basa
nitrogen dengan untai antisense dengan
mengganti T dengen U sehingga berdasarkan
soal bisa diketahui AUG-UGG-GCC-ACU-
UCA-CAU atau Metionin-Triptofan-Alanin-
Threonin-Serine-Histidin (D)
•tRNA akan berperan dalam membawa kodon
tersebut untuk dirangkai dalam proses
translasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai