• Pustaka : • 1. Stryer, L., 1995, Biochemistry, 4th Ed., W.H.Freeman and C., New York. • 2. Nelson, D.L., and Cox, M.M., 2002, Lehninger Principles of Biochemistry, 3rd Ed., Worth Publishers, New York. • 3. Murray, R.K., Granner, D.K., Mayes, P.A. Rodwell, V.W., 2003, 26th Ed., a Lange Medical Book, New York.
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 2
MULYADI • Pendahuluan • Terlebih dahulu diketahui aliran informasi genetik dari DNA ke RNA dan ke protein, akan lebih mudah dimengerti dan dibicarakan mekanisme sintesis protein. • Sintesis protein disebut juga translasi, karena keempat huruf abjad asam nukleat diterjemahkan menjadi abjad protein yang sangat berbeda. Translasi jauh lebih kompleks daripada duplikasi dan transkripsi. 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 3 MULYADI • DNA-RNA-PROTEIN
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 4
MULYADI • DNA-RNA-PROTEIN
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 5
MULYADI • Duplikasi sama dengan replikasi yaitu proses terjadinya DNA induk menjadi DNA anak yang mempunyai sifat-sifat yang sama persis. • Transkripsi proses terjadinya RNA dengan cetakan DNA. • Translasi proses sintesis protein di ribosom, urutan asam amino pada protein ditentukan oleh kode-kode genetik (kodon) pada mRNA. Melibatkan banyak komponen lain (tRNA, mRNA, rRNA, dst) 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 6 MULYADI • Translasi memerlukan kerjasama yang terkoordinasi lebih dari seratus makromolekul. • Disini akan dibahas sintesis protein pada Escherchia coli, yang jelas telah diketahui. • Protein disintesis dengan arah ujung amino ke karboksil melalui penambahan secara berurutan asam amino ke gugus karboksil rantai peptida yang diperpanjang. • Prekursor yang aktif adalah aminoasil-tRNA, dimana gugus karboksil suatu asam amino terikat pada gugus 3’-hidroksi suatu RNA transfer (tRNA)
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 7
MULYADI • Pengikatan molekul asam amino kepada tRNA yang sesuai dikatalisis oleh aminoasil-tRNA sintetase. • Reaksi pengaktifan asam amino, sumber energi dari ATP. Untuk setiap asam amino terdapat paling sedikit satu jenis tRNA berikut enzim untuk mengaktifannya. • Tiga tahapan dalam sintesis protein (Stryer, 1995): • 1. inisiasi • 2. elongasi (perpanjangan) • 3. terminasi 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 8 MULYADI • Lima tahapan sintesis protein (Nelson and Cox, 2002): • 1. aktivasi asam amino • 2. inisiasi • 3. elongasi • 4. terminasi dan pelepasan (release) • 5. folding dan proses setelah translasi (posttranslation)
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 9
MULYADI • Reaksi inisiasi menghasilkan: • Pengikatan tRNA inisiasi ke situs inisiasi pada mRNA. tRNA ini mengisi situs P (peptidil) pada ribosom. • Reaksi elongasi dimulai dengan pengikatan suatu aminoasil-tRNA pada situs A (aminoasil), yaitu suatu tempat pengikatan khusus tRNA pada ribosom. • Suatu ikatan terbentuk antara gugus amino pada aminoasil-tRNA yang baru masuk dan gugus karboksil formilmetionin yang dibawa oleh tRNA inisiasi. 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 10 MULYADI • Dipeptidil-tRNA yang dihasilkan akan bergerak dari situs A ke situs P dan molekul tRNA inisiasi bergerak ke situs E (exit=keluar) sebelum meninggalkan ribosom. • Tenaga pengikatan aminoasil-tRNA, pemindahan peptidil tRNA dan gerakan yang berhubungan dengan pemindahan ribosom menuju kodon yang berikutnya didapatkan dari hidrolisis GTP.
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 11
MULYADI • Suatu aminoasil-tRNA kemudian mengikat pada situs A yang sekarang kosong untuk memulai proses elongasi berikutnya.kemudian terjadi seperti yang diuraikan di atas. • Terminasi terjadi bila sinyal untuk berhenti (sinyal terminasi) yang terdapat pada mRNA dibaca oleh faktor pembebas protein yang akan mengakibatkan pembebasan rantai polipeptida yang sudah selesai dari ribosom. 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 12 MULYADI • Ribosom terdiri atas ribonukleoprotein yang besar terdiri atas subunit kecil (30 S) dan subunit besar (50 S). Mengandung 55 macam protein yang berbeda-beda, 3 mol RNA. Dua per tiga massa dari RNA. Mol rRNA merupakan mol yang kaya dengan informasi dan memegang peran sangat penting pada proses translasi. Perannya seperti memberikan petunjuk mengenai kemungkinan cara kerja ribosom. rRNA penting dalam proses sintesis protein.
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 13
MULYADI • Ribosom
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 14
MULYADI • Transfer RNA (tRNA). • Suatu adaptor, satu ujung mengenali asam amino yang sesuai dengan antikodon pada ujung lain dari tRNA. Antikodon harus komplementer dengan kodon pada mRNA. • tRNA ragi pertama dihasilkan(dipelajariselama 7 tahun) oleh Robert Holley tahun 1965. • Adaptor terdiri atas 76 ribonukleotida. Ujung 5’ terfosforilasi ( pG). Ujung lain 3’ gugus hidroksi (-OH) bebas. 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 15 MULYADI • tRNA mempunyai sifat-sifat umum: • 1. merupakan rantai tunggal terdiri atas 73 sampai 93 ribonukleotida (25 kd) • 2. mengandung banyak basa-basa yang tidak biasa sekitar 7 sampai 15 per mol. Derivat metil atau dimetil A, U, C dan G. • 3. Ujung 5’ tRNA mengalami fosforilasi, biasanya ujungnya pG. • 4. Urutan basa pada ujung 3’ CCA, asam amino yang aktif dengan gugus 3’ adenosin terminal. 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 16 MULYADI • 5. Hampir separuh dari basa nukleotida dari tRNA berpasangan membentuk heliks ganda. Ada 5 kel tidak berpasangan: daerah ujung 3’CCA; lengkung T C ribotimin-pseudourasil-sitosin bagian “lengan ekstra” jumlah residu bervariasi; lengkung DHU beberapa residu dehidrourasil; dan lengkung antikodon. • 6. Lengkung antikodon, terdiri 7 basa denganurutan sbb: -5’Pirimidin – Pirimidin – X – Y – Z – Purin yang modifikasi – 3’ basa bervariasi.
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 17
MULYADI • tRNA
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 18
MULYADI • 3D-tRNA Phe
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 19
MULYADI • Asam amino diaktifasi, diikatkan pd tRNA oleh enzim sintetase yang khas. • Membentuk ester dengan OH pada C-2 dan C-3. • aa + ATP aminoasil-adenilat (aminoasil-AMP) + PP • Berikutnya pemindahan gugus aminoasil dari aminoasil-AMP ke mol tRNA membentuk aminoasi-tRNA. • aminoasil-AMP + tRNA aminoasil- tRNA + AMP.
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 20
MULYADI • Reaksi total: • aa + ATP + tRNA aminoasil-tRNA + AMP + PP • Hidrolisis PP sebagai penggerak reaksi, sehingga ketiga reaksi di atas sbb: • aa + ATP + tRNA + H2O aminoasil-tRNA + AMP + 2Pi
• Aminoasil-tRNA dapat dogolongkan dalam 2
klas struktural: • Klas I menghasilkan ester dgn hidroksil 2’ dan klas II ester (mengasilasi) hidroksil 3’. 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 21 MULYADI • Kodon dikenali oleh antikodon pada tRNA dan bukan oleh asam amino yang teraktivasi. • Beberapa macam tRNA mengenali lebih dari satu kodon.
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 22
MULYADI • Aktifasi as.amino
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 23
MULYADI • Klasifikasi aminoasil-tRNA sintetase:
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 24
MULYADI • Components Required for the Five Major Stages of Protein Synthesis in E. coli • Stage Essential components • 1. Activation of amino acids 20 amino acids • 20 aminoacyl-tRNA synthetases • 32 or more tRNAs • ATP • Mg2+ • 2. Initiation mRNA • N-Formylmethionyl-tRNAfmet • Initiation codon in mRNA (AUG) • 30S ribosomal subunit • 50S ribosomal subunit • Initiation factors (IF-1, IF-2, IF-3) • GTP • Mg2+
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 25
MULYADI • 3. Elongation Functional 70S ribosome (initiation • complex) • Aminoacyl-tRNAs specified by codons • Elongation factors (EF-Tu, EF-Ts, • EF-G) • GTP • Mg2 • 4.Termination • and release Termination codon in mRNA • Release factors (RF-1, RF-2, RF-3) • 5. Folding and • posttranslational Specific enzymes, cofactors, and other • processing components for removal of initiating • residues and signal sequences, • additional proteolytic processing, modification • of terminal residues, and attachment of • phosphate, methyl, carboxyl, carbohydrate, • or prosthetic groups
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 26
MULYADI • 1. aktivasi asam amino: Asam amino diikatkan pd tRNA oleh enzim sintetase yang khas. • Membentuk ester dengan OH pada C-2 dan C-3. • aa + ATP aminoasil-adenilat (aminoasil-AMP) + PP • Berikutnya pemindahan gugus aminoasil dari aminoasil-AMP ke mol tRNA membentuk aminoasi-tRNA. • aminoasil-AMP + tRNA aminoasil- tRNA + AMP. 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 27 MULYADI • Reaksi total: • aa + ATP + tRNA aminoasil-tRNA + AMP + PP • Hidrolisis PP sebagai penggerak reaksi, sehingga ketiga reaksi di atas sbb: • aa + ATP + tRNA + H2O aminoasil-tRNA + AMP + 2Pi
• Aminoasil-tRNA dapat dogolongkan dalam 2
klas struktural: • Klas I menghasilkan ester dgn hidroksil 2’ dan klas II ester (mengasilasi) hidroksil 3’. 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 28 MULYADI • Aminoasil-tRNA
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 29
MULYADI • Kodon pada mRNA
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 30
MULYADI • 2. Inisiasi, hasilnya kompleks inisiasi
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 31
MULYADI • Tahap inisiasi terdapat 3 tingkatan: • 1st Masuknya mRNA pada subunit ribosom 30S karena adanya IF3 dan IF1 • 2nd bergabungnya met-tRNA (komplementer kodon inisiasi dari mRNA dengan antikodon dari tRNA) dengan mRNA (IF3 + IF1) karena adanya !F2 dan GTP. Disini terjadi gabungan antara mRNA-tRNA-IF1-IF2-IF3-Ribosom subunit 30S (kecil).
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 32
MULYADI • 3rd. Bergabungan ribosom subunit 50S (subunit besar) dengan energi GTP dengan melepaskan GDP + Pi dan terlepasnya IF1; IF2; dan IF3. dan situs P (peptidil) yang diisi. • Hasil akhir dari tahap inisiasi adalah kompeks inisiasi. • Selanjutnya tahap sintesis protein berikutnya tahap elongasi.
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 33
MULYADI • 3. Elongasi ke-1
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 34
MULYADI • Elongasi ke-1 • Bergabungnya aminoasil-tRNA yang ke-2 pada situs A. Jadi situs P diisi oleh aminoasil-tRNA (met). • Hal ini terjadi dengan faktor Tu; Ts; GTP. • Aminoasil-tRNA bergabung dgn Tu-GTP aminoasil-tRNA bergabung dgn inisiasi kompleks dgn mengeluarkan Pi dan Tu- GDP. Tu-Ts dgn Ts-GDP untuk Tu- GTP dgn Ts-GTP. Selanjutnya Tu-GTP bergabung dgn aminoasil-tRNA sda awal. 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 35 MULYADI • 3. Elongasi ke-2
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 36
MULYADI • Elongasi ke-2 • Hasil akhir tahap ini terbentuknya ikatan peptida yang pertama dari aminoasil-tRNA yang di P, metioninnya bergabung dengan aminoasil-tRNA yang ke-2 di A. terbentuklah dipeptida pertama .
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 37
MULYADI • 3. Elongasi le-3
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 38
MULYADI • Elongasi ke-3 • Dengan translokasi, pindah tempat, energi dari EF-GTP menjadi EF-G +GDP+Pi; tRNA dari situs P ke E (di luar) dan gabungan metionin dan aa ke 2 yang masih terikat dengan tRNA dari situs A ke situs P dan situs A diisi dengan aminoasil-tRNA yang sesuai (maksudnya komplementer antara kodon di mRNA dan antikodon tRNA ke-3, tetapi ujung yang lain mengikat asam amino yang aktif). • Demikian elongasi terjadi sampai berjum pa dengan kodon terminal (pd terminasi)
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 39
MULYADI • 4. Terminasi
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 40
MULYADI • 4. Terminasi. • Setelah terjadi elongasi pada mRNA kodon terminal yang menghentikan elongasi sintesis protein. • Dengan adanya faktor pelepasan (Release factor) sampai pada kodon terminal, protein primer ( met-aa-aa- …) yang masih terikat pada tRNA yang di situs P. dan terjadi hidrolisis yang melepaskan polipeptida primer dgn ujung –COOH. Kmd terjadilah pelepasan bersama: tRNA; RF; mRNA; dan ribosom. 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 41 MULYADI Selanjutnya terjadilah proses pelipatan dan proses setelah pasca terminasi. Di tahap ini terjadilah pelipatan yang tadinya urutan asam amino lurus dan panjang (struktur primer) dan terjadinya modifikasi dari asam amino, sampai terakhir terjadi protein yang dengan konformasi tertentu dan menjadi protein yang aktif.
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 42
MULYADI • 5. Folding and posttranslation
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 43
MULYADI • Folding dan processing: • Pada tahap ini protein yang awal bentuk primer akan mengalami pelipatan sehingga terbentuk protein yang aktif secara biologis. Konformasi terjadi dengan adanya ikatan hidrogen, van der Waals, ionik, interaksi hidrofob. Dari primer/linier menjadi 3 D struktur. Dan terbentuklah protein baru yang menjadi bentuk aktif secara biologis. Proses ini disebut modifikasi pascatranslasi. 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 44 MULYADI • Modifikasi terjadi seperti: • Amino-Terminal and Carboxyl-Terminal Modification . Awal yang terjadi ujungnya metionin (eukariotik) dan N-formilmetionin (prokariotik). Bisa dihilangkan residu metionin secara enzimatik. 50% protein ujungnya ter- N asilasi, terminal karboksi juga sering terjadi. • Modification of individual Amino Acids: terjdinya fosfoserin, protein prothrombin mengandung gamma-karboksiglutamat. 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 45 MULYADI • Residu monometil dan dimetillisin terjadi pada protein jaringan dan sitokrom c. • Mengikat karbohidrat, terjadi O-linked oligosaccharides pada glikoprotein. • Tambahan gugus prostetik. • Protein proteolitik. • Terbentuknya ikatan disulfida ikatan silang
10/31/22 SINTESIS PROTEIN 46
MULYADI • Sintesis protein diinhibisi oleh beberapa antibiotik dan toksin: • Puromisin ( dihasilkan oleh Streptomces alboniger). • Tetrasiklin. Kloramfenikol • Toksin diphtheri. Ricin. • Ab yang kerjanya pd ribosom subunit 50S: • Kloramfenikol, Eritromisin, Linkomisin mengganggu Sintesis protein,bersifat bakteriostatik • Ab yang kerjanya pd ribosom subunit 30S: • Aminoglikosid Sintesis prot. Bakterisidal • Tetrasiklin Sintesis prot. Bakteriostatik 10/31/22 SINTESIS PROTEIN 47 MULYADI • Metabolisme asam amino di liver