What condition needed DCR? time mengkolaborasikan antar pemberdayaan kesehatan pada waktu yang tepat untuk menghasilkan efek terapi yang maksimal (mengatur waktu ) clinical knowledge mempunyai pengetahuan klinis yang cukup receptiveness of collaboration bagaimana agar proses kolaborasi bisa diterima dan di mengerti interest in each other mantap dan percaya diri , perhatian satu sama lain active discussion Berdiskusi secara aktif untuk memecahkan masalah Trust positive thinking untuk mendapatkan kepercayaan Obstacles Boundary terbatas ( tenaga/waktu/biaya dll) communication break down ( resiko terputusnya komunikasi) lack of trust ( resiko hiklangnya kepercayaan/ tidak dipercaya) Distance ( hambatan “jarak” ) power issue ( isu politik, birokrasi,kekuasaan dan pengaruh lingkungan) MODEL OF DCR tahap tahap untuk membangunnya
*stage 0 : professional awareness
( kesadaran diri terhadap profesinya)
*stage 1 : professional recognition
(pengenalan diri terhadap profesinya) *stage 2 : explore and trial (mencoba dan membentuk karakter diri dengan profesinya melalui…………….) *stage 3 : professional relationship expantion ( mengembamgkan diri berdasarkan profesinya) *stage 4 : Commitment to collaborative working relationship ( membangun komitmen……..) *Stage 2 individual characteristic educational, age, specialist, practice, type/size/setting, knowledge,belief,willingness context characteristic organizational, volume of exchange, type of exchange exchange characteristic attraction, opennes & bidirectionally, power & justice, expectation, conflict & resolution HOW TO GET stage 1