Anda di halaman 1dari 6

Evidence Based medicine (EBM)

• evidence based medicine (EBM), Suatu praktek pengobatan


berbasis bukti Ilmiah

• suatu istilah yang digunakan untuk merujuk pada


paradigma baru untuk mengambil keputusan medis yang
didasarkan pada langkah-langkah berikut (sackett, 1985):
1. Memformulasikan pertanyaan tentang masalah kedokteran
yang dihadapi
2. Menelusuri bukti-bukti terbaik yang tersedia untuk
mengatasi masalah tersebut
3. Mengkaji bukti, validitas dan keseuaiannya dengan kondisi
praktek
4. Menerapkan hasil kajian
5. Mengevaluasi penerapannya (kinerjanya)
• Langkah-langkah tersebut sepertinya mudah tetapi
di Indonesia langkah 2 dan 3 adalah sesuatu yang
tidak lazim dikerjakan (Mukti AG, 2002).
• Agar dapat melaksanakan langkah 2 dan 3
seorang dokter harus memiliki keluasan cakupan
bukti yang baik yang berarti adanya akses yang
adekuat ke sumber bukti (jurnal ilmiah, dll),
kemudian mampu menganalisa kesesuain bukti
dengan situasi lokal, mengetahui dengan baik
tingkat kualitas dan kekuatan bukti
• artinya lagi ia harus memiliki kemampuan
metodologi ilmiah dan statistik yang mumpuni.
Proses, analisis
Bukti Ilmiah Statistik, Aplikasi
Analisis lokasi
Evidence Based Pharmaceutical care
(EBP)
1. Memformulasikan pertanyaan tentang
masalah asuhan Kefarmasian yang
dihadapi
2. Menelusuri bukti-bukti terbaik yang
tersedia untuk mengatasi masalah tersebut
3. Mengkaji bukti, validitas dan
keseuaiannya dengan kondisi praktek
4. Menerapkan hasil kajian
5. Mengevaluasi penerapannya (kinerjanya)
Literatur
1. Primer
2. Sekunder
3. Tersier

Anda mungkin juga menyukai