Anda di halaman 1dari 47

GIZI

PADA
KELOMPO
K KHUSUS
GIZI PADA
PEKERJA
PENGERTIA
N
• Gizi tenaga kerja adalah
• Gizi yang diperlukan oleh tenaga kerja untuk melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan jenis pekerjaan dan beban
kerjanya atau
• Ilmu gizi yang diterapkan kepada masyarakat tenaga kerja dengan tujuan untuk meningkatkan taraf
kesehatan tenaga kerja sehingga tercapai tingkat produktivitas dan efisiensi kerja yang setinggi-tingginya
• Tenaga kerja di Indonesia rata-rata memerlukan waktu 40 jam perminggu/8-10 jam per hari untuk bekerja 
Sebagian masukan zat gizi dipenuhi di tempat kerja.
• Angkatan kerja di Indonesia
• 57,3% dari seluruh penduduk Indonesia, 98%-nya masih mencari pekerjaan tambahan
• 80,8% pekerja hanya berpendidikan sekolah dasar.
PRODUKTIVITAS

• Produktivitas merupakan
• Sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari esok harus lebih baik dari hari ini atau
• perbandingan antara output (keluaran atau jumlah yang dihasilkan) dengan input (masukan atau setiap sumber
daya yang digunakan).
• Asupan Makan Pekerja  Status gizi & Kesehatan  Produktivitas
• Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa para penyadap getah yang tidak menderita anemia memiliki produktivitas 20% lebih
tinggi daripada yang menderita anemia.

• Zat gizi yang dibutuhkan oleh seseorang sangat ditentukan oleh aktivitas yang dilakukannya sehari-hari.
• Makin berat aktivitas yang dilakukan maka kebutuhan zat gizi akan meningkat pula terutama energi. contoh, seorang pria
dewasa dengan pekerjaan ringan membutuhkan energi sebesar 2.800 kilokalori. Sedangkan pekerja dengan pekerjaan yang
berat membutuhkan 3.800 kilokalori.
MASALAH GIZI DAN KESEHATAN PADA TENAGA KERJA:

1. Anemia gizi besi mayoritas tenaga kerja wanita.


2. Kurang gizi tingkat ringan.

3. Penyakit gastritis, Infeksi saluran nafas bagian bawah , Infeksi parasit di saluran cerna.
4. Konsumsi kurang sumber makanan Energi, Protein, Ca, Fe, Vit A, Vit karena tidak sarapan dan tidak makan
siang.
PENGATURAN GIZI TENAGA KERJA

• KEBUTUHAN GIZI
• ENERGI
• Kebutuhan energi seorang karyawan sangat bervariasi., tetapi untuk pemenuhan energi selama di tempat kerja dianjurkan 30-35% lebih
besar dari total kebutuhan energi sehari.
• KARBOHIDRAT
• Penelitian menunjukkan bahwa untuk karyawan yang tidak banyak bergerak atau hanya melakukan pekerjaan ringan maka sumber energi
diperoleh dari karbohidrat dan lemak. Akan tetapi saat melakukan pekerjaan berat, maka sumber energinya lebih banyak berasal dari
cadangan karbohidrat (glikogen) tubuh
• PROTEIN
• Kebutuhan protein pada karyawan adalah seperti AKG umum, yaitu 10-20% dari total kebutuhan energinya. Anggapan bahwa karyawan
yang bekerja berat membutuhkan protein tinggi itu adalah tidak benar. Karyawan yang bekerja berat membutuhkan energi tinggi artinya
peningkatan energi ini akan diikuti dengan peningkatan kebutuhan karbohidrat.
• KEBUTUHAN GIZI
• LEMAK
• Kebutuhan lemak pada karyawan adalah 20-30% dari total kebutuhan energi. Lemak dindalam tubuh disimpan
dalam bentuk asam lemak sebagai cadangan energi. Pada karyawannyang membutuhkan energi yang
berkesinambungan maka energi dari lemak akan dimanfaatkan. Selain itu lemak juga berguna untuk melindungi
tubuh dari luka trauma dan shock yang mungkin terjadi saat bekerja.
• Zat Besi
• Salah satu kegunaan dari zat besi adalah memproduksi sel darah merah. Sel ini sangat berguna untuk mengangkut
oksigen ke seluruh tubuh, selanjutnya oksigen akan berperan dalam menghasilkan energi agar produktivitas kerja
meningkat dan tubuh tidak cepat lelah
• AIR
• Saat bekerja, air minum yang bersih dan aman harus tersedia setiap saat di tempat kerja agar dapat memenuhi
kebutuhan cairan yang hilang saat bekerja. Seseorang karyawan dianjurkan minum 2-3 liter air per hari
TATALAKSANA PEMBERIAN MAKAN TENAGA
KERJA
A. Menyediakan kantin perusahaan dengan tujuan meningkatkan dan memperbaiki gizi tenaga kerja dan tanpa disadari
memberiakan pengetahuan tentang gizi terhadap tenaga kerja.
• 1) Tanggung jawab pihak manajemen.
• 2) Lebih dari 50 orang, adalah biaya dari perusahaan.
• 3) Letak terpisah.
• 4) Luas 25 m2 untuk kira-kira 50 orang.
• 5) Pemberian makan ketika waktu istirahat atau kira-kira 4 – 5 jam setelah bekerja.
• 6) Petugas dapat penyuluhan tentang kesehatan, gizi, dan kebersihan.
• 7) Petugas harus dikontrol kesehatannya.
• 8) Pakaian khusus bagi para petugas.
• 9) Sebaiknya dilayani dengan kupon.
GIZI PADA
VEGETARIAN
ALASAN MENJADI
VEGETARIAN
1. ALASAN
KESEHATAN
 Alasan utama pada sebagian besar orang
 Mengurangi risiko penyakit ringan: konstipasi dan
hemoroid
 Mengurangi risiko penyakit berat: jantung, kanker,
D M tipe 2, stroke dsb
 Mencegah obesitas
2. ALASAN
LINGKUNGAN
 Konservasi energi, air, tanah & tnmn shg ekologi tetap terjaga
 Alasan pada sebagian besar remaja yg memilih jd vegetarian
 Perlindungan pada binatang
3. ALASAN
FINANSIAL
 Harga bhn pangan nabati relatif murah & terjangkau
 Pengeluaran untuk belanja dpt dihemat lebih banyak
 Menghemat pengeluaran uang utk biaya dokter
 Asuransi vegetarian  premi lbh rendah
4. ALASAN SPIRITUAL DAN
BUDAYA
 Ada beberapa agama yang menganjurkan umatnya untuk
menjadi seorang vegetarian
 Seorang tdk boleh membunuh makhluk yang bernyawa utk
alasan apapun
5. ALASAN FISIOLOGIS TUBUH

MANUSIA
Keyakinan bahwa manusia diciptakan utk
T I D A K mengkonsumsi daging
 Bukti : anatomi dr tubuh terutama saluran cerna
dan
 cara makan
Kerangka manusia ~ herbifora (monyet)
JENIS
VEGETARIAN
VEGAN / PURE
VEGETARIAN  Meninggalkan semua produk hewani dan hasil
olahannya
 Hanya mengkonsumsi biji-bijian, kacang-
kacangan, sayuran & buah-buahan
 Menghindari penggunaan produk hewan (bhn kulit,
wool dsb)
LACTO
VEGETARIAN  Mengkonsumsi bahan nabati
 Berpantang mkn daging ternak, unggas, ikan dan telur
serta produk olahannya
 Masih diperbolehkan mengkonsumsi susu beserta
olahannya (keju & yogurt)
LACTO-OVO
VEGETARIAN  Mengkonsumsi bahan nabati
 Tidak mengonsumsi daging ternak, unggas dan
ikan serta produk olahannya
 Masih diperbolehkan mengkonsumsi susu &
telur
beserta olahannya
SEMI
VEGETARIAN
 Mengkonsumsi bahan nabati
 Berpantang mkn daging merah
 Masih diperbolehkan
mengkonsumsi susu, telur
unggas,
dan ikan beserta olahannya
PISCATARIAN
• Mengkonsumsi bahan nabati

• Tidak mengkonsumsi Unggas dan Daging merah


• Masih Boleh mengkonsumsi telur,produk susu, Ikan
dan
Kerang, serta produk bahan olahan
MAKROBIOTI
K
• Mengkonsumsi bahan nabati
• Menghindari konsumsi telur, susu, unggas, dan daging merah
serta olahannya
• Konsumsi Ikan dan Kerang
• * pada tingkatan lebih tinggi, diet ini tidak memakan apapun kecuali beras
merah dan air
FRUITARIA
N
• Menghindari bahan makanan seperti vegan
• Jenis diet ini hanya mengonsumsi bahan nabati yang bersumber dari buah-
buahan serta olahannya.
RESUM
EVegetarian
Jenis Telur Produk Susu IIkan dan
Kerang
Unggas Daging Merah

Vegan x x x x x
Lacto-Vegan x v x x x
Lacto- v v x x x
Ovo-
Vegan
Semi v v v v x
Vegetaria
n
Piscatarian v v v x x
Mikrobiotik x x v* x x
Frutarian x x x x x
VEGETARIAN IN A LIFE
CYCLE
VEGETARIAN IN A LIFE
CYCLE
• vegan, lacto-vegetarian, and lacto-ovo-vegetarian diets are appropriate for all stages of the life
cycle, including pregnancy and lactation
• well-planned vegetarian diets in infancy and childhood do not affect final adult height or
weight
 studi : there no difference in BMI for longlife vg vs new vg.
VEGETARIAN IN CHILDREN AND
ADOLESCENTS
• Vegetarian children and adolescents have lower intakes of cholesterol, saturated fat, and
total
fat and higher intakes of fruits, vegetables, and fiber than nonvegetarians
• Vegetarian children have also been reported have lower serum cholesterol levels
VEGETARIAN IN PREGNANT AND LACTATING
WOMEN
• Vegetarian diets can be planned to meet the nutrient needs of pregnant and lactating women.
• The nutrient and energy needs of pregnant and lactating vegetarian women do not differ
from those of nonvegetarian women with the exception of higher iron recommendations for
vegetarians.
VEGETARIAN IN PREGNANT AND LACTATING
•WOMEN
Some studi got the result :
• pregnant vegetarians receive statistically lower levels of protein than pregnant nonvegetarians
• pregnant vegetarians receive statistically higher levels of carbohydrates han pregnant
nonvegetarians.

• only the following micronutrients had lower intake among vegetarians than nonvegetarians:
• vitamin B-12
• vitamin C
• calcium
• zinc
VEGETARIAN IN
INFANT
• Vegetarian dapat diterapkan pada bayi dengan catatan masih dapat memenuhi kebutuhan
untuk pertumbuhannya
• Protein dari nabati dan pemenuhan energi penting untuk diperhatikan.
• Bayi 0-6 bulan dapat di susuin oleh ibu vegetarian  kandungannya spt ibu non vegan
• MP Asi berkualitas tetap diberikan mulai usia 6 bulan.
• Tidak disarankan diet vegetarian jenis frutarian dan makrobiotik ketat
VEGETARIAN IN
CHILDREN
• Growth of lacto-ovo-vegetarian children is similar to that of their nonvegetarian peers 
kecuali yg diet ketat
• Frequent meals and snacks and the use of some refined foods (such as fortified breakfast
cereals, breads, and pasta) and foods higher in unsaturated fats can help vegetarian
children meet energy and nutrient needs.
• Vegan children may have slightly higher protein needs because of differences in protein
digestibility and amino acid composition but these protein needs are generally met when
diets contain adequate energy and a variety of plant foods.
VEGETARIAN IN
•ADOLESCENTS
Growth of lacto-ovo-vegetarian and nonvegetarian adolescents is similar
• Vegetarian diets appear to offer some nutritional advantages for
adolescents :
• consume more fiber, iron, folate, vitamin A, and vitamin C than nonvegetarians
• Comsume less sweets, fast foods, and salty snacks compared to nonvegetarian
adolescents.
*Diet VG baik untuk remaja dengan ctt bukan krn eating disorder
VEGETARIAN IN OLDER
ADULTS
• Studies indicate that older vegetarians have dietary intakes that are similar to nonvegetarians
• Masalah pd Lansia VG adalah biovailibility of B 12  atropi pd lambung, so vitamin B-12-
fortified foods or supplements should be used because the vitamin B-12 in fortified foods
and supplements is usually well-absorbed
• Older adults can meet protein needs on a vegetarian diet if a variety of protein-rich plant
foods,
including legumes and soy products, are eaten daily.
KELOMPOK VEGETARIAN YANG
BERISIKO
• Vegan
• Makrobiotik
• Fruitarian
• Vegan Ibu Hamil dan Menyusui
• Anak dan Bayi Vegan
• Vegetarian Remaja
• Vegetarian “Baru”
• Vegetarian dengan pola makan tidak
teratur
ZAT GIZI YANG
MEMERLUKAN PERHATIAN
KHUSUS BAGI VEGETARIAN
ENERG
I
• Energi biasanya menjadi masalah bagi diet vegan dan vegetarian dengan
diet makrobiotik dan frutarian yang ketat
• Diet rendah energi dan tinggi serat tidak disarankan untuk bayi dan anak
• Anak vegetarian cenderung lebih kurus drpd anak non vegetarian
PROTEI
N
• Plant protein can meet protein requirements when a variety of plant
foods is consumed and energy needs are met.
• Legumes, which include beans, lentils, and dried peas, and soy, nuts
and seeds, are rich sources of protein
• Dianjurkan untuk makan 2-3 porsi protein/hari
• studies show that vegetarians and vegans usually meet or exceed
their protein requirements
IRON
(FE)
• The iron in plant foods is nonheme iron, which is sensitive to both inhibitors and enhancers
of iron absorption.
• Inhibitors of iron absorption include phytates, calcium, and the polyphenolics in tea, coffee,
herb teas, and cocoa
• Some food preparation techniques such as soaking and sprouting beans, grains, and seeds,
and the leavening of bread, can diminish phytate levels and thereby enhance iron absorption.
• Other fermentation processes, such as those used to make miso and tempeh, may also
improve
iron bioavailability.
IRO
N
• Vitamin C and other organic acidsfound in fruits and vegetables can substantially enhance
iron
absorption and reduce the inhibitory effects of phytate and thereby improve iron status.
• the recommended iron intakes for vegetarians are 1.8 times those of nonvegetarians

ADA, 2009
ZIN
C
• The bioavailability of zinc from vegetarian diets is lower than from nonvegetarian diets, mainly due
to
the higher phytic acid content of vegetarian diets.
• Zinc sources include soy products, legumes, grains, cheese, and nuts.
• How to enhance bioavailibity zinc :
• soaking and sprouting beans can reduce binding of zinc by phytic acid and increase zinc bioavailability
• Eat with asorbic acis

• Zinc intakes of vegetarians vary with some research.


IODI
NE
• Some studies suggest that vegans who do not consume key sources of iodine, such as iodized
salt or sea vegetables, may be at risk for iodine deficiency, because plant-based diets are
typically low in iodine
• Foods such as soybeans, cruciferous vegetables, and sweet potatoes contain natural goitrogens
KALSIU
• M
Calcium intakes of lacto-ovo-vegetarians are similar to, or higher than,those of nonvegetarians.
• Vegans had a 30% higher risk of fracture possibly due to their considerably lower mean calcium
intake.
• Many vegans may find it is easier to meet their calcium needs if calcium- fortified foods or
dietary supplements are utilized,
• ex : Low-oxalate greens (eg, bok choy, broccoli, Chinese cabbage, collards, and kale) and
fruit
juices fortified with calcium citrate malate are good sources of highly bioavailable calcium.
• Fortified foods such as fruit juices, soy milk, and rice milk, and breakfast cereals can
contribute significant amounts of dietary calcium for the vegan.
• Oxalates in some foods and Foods rich in phytate may inhibit calcium absorption
VITAMIN
D
• Vitamin D status depends on sunlight exposure and intake of vitamin D–fortified foods or
supplements.
• low serum 25- hydroxyvitamin D levels and reduced bone mass have been reported in some
vegan and macrobiotic groups who did not use vitamin D supplements or fortified foods.
• Foods that are fortified with vitamin D include cow’s milk, some brands of soy milk, rice milk,
and orange juice, and some breakfast cereals and margarines.
• *If sun exposure and intake of fortified foods are insufficient to meet needs, vitamin
D supplements are recommended.
VITAMIN B
12

• The vitamin B-12 status of some vegetarians is less than adequate due to not regularly
consuming reliable sources of vitamin B-12.
• Sumber utama vit B 12 adl produk hewani.
• vitamin B-12 must be obtained from regular use of vitamin B-12-fortified foods, such
as
fortified soy and rice beverages, some breakfast cereals and meat analogs.
• Or by suplemen  RDI
*vit B 12 dlm rumput laut dan alga tidak dapat diabsorbsi dg baik
APAKAH DIET VEGETARIAN BERISIKO BAGI
KESEHATAN?

• Diet Vegetarian yang seimbang dapat memenuhi Gizi yang cukup bagi semua kelompok usia.
• Vegetarian diets are often associated with a number of health advantages, including lower
blood cholesterol levels, lower risk of heart disease, lower blood pressure levels, and lower risk
of hypertension and type 2 diabetes.
• Vegetarians tend to have a lower body mass index (BMI) and lower overall cancer rates.
(ADA, 2009)
APAKAH DIET VEGETARIAN BERISIKO BAGI
KESEHATAN?

• Selain dari makanan, seorang vegetarian juga biasanya diikuti oleh pola hidup sehat, yaitu
tidak
merokok dan tidak minum alkohol
• Vegan  berisiko defisiensi vitamin B12 dan Kalsium
• Lacto ovo vegan  berisiko defisiensi Fe Heme
• Diet vegetarian tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui, anak-anak, serta remaja
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai