Anda di halaman 1dari 15

PENGAMPUAN KARDIOVASKULER

2022-2023

RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG


PENYAKIT JANTUNG KORONER
• Insidensi tinggi, mortalitas tinggi  sindrom
koroner akut
• Tatalaksana: revaskularisasi farmakologis
(trombolitik) dan per-kutan (CAG stby PCI)
• Trombolitik Door to needle time <60 menit
• CAG  Door to wire time <90 menit

TIME IS MUSCLE  CEGAH NEKROSIS OTOT JANTUNG DENGAN


REVASKULARISASI SEGERA
PERJALANAN MENUJU GAGAL JANTUNG
REVASKULARISASI:
TROMBOLITIK < 4jam/
CATH <12 jam
RSMH SEBAGAI PENGAMPU REGIONAL UNTUK
SUMSEL DALAM TINDAKAN
DIAGNOSTIK, TROMBOLITIK & PERSIAPAN
INTERVENSI PERKUTAN DI RS YANG DIAMPU
RUMAH SAKIT YANG DIAMPU

1. RS Umum Pusat dr. Rivai Abdullah


2. RS Umum Daerah Siti Fatimah Prov Sumsel
3. RS Umum Daerah Palembang Bari
4. RS Umum Daerah Banyuasin
5. RS Umum Daerah Kayuagung
6. RS Umum Daerah Ogan Komering Ulu Timur
7. RS Umum Daerah Lahat
8. RS Umum Daerah dr. Ibnu Sutowo Baturaja
9. RS Umum Daerah dr. H. M. Rabain Muara Enim
10. RS Umum Daerah Kota Prabumulih
11. RS Umum Daerah dr. Sobirin Kab. Musi Rawas
12. RS Umum Daerah Sekayu
TINGKATAN KAPASITAS DASAR RS

• Intervensionist SpJP/ SpPD KKV


• SpJP
• SpPD KKV
• SpPD
• Dokter Umum
• Perawat; umum/sertifikasi jantung
• Cathlab

TERSEDIA SEBAGIAN/ SELURUHNYA ?


KAPASITAS:
TROMBOLITIK  tidak ada intervensionist dan cathlab
PRI MARY PCI  ada intervensionist dan cathlab
GARIS BESAR PROGRAM

1. Visitasi dan MOU dengan Walikota/Bupati


2. Pendampingan terkait perencanaan SDM dan Alkes
3. Workshop Fibrinolitik
4. Diskusi Kasus
5. Registri Sindroma Koroner Akut
6. Pelatihan EKG
7. Membangun SPGDT
8. Melakukan upaya-upaya peningkatan SDM dan Alkes
MOU dengan Walikota/Bupati

Akan ditekankan kepada komiten Pemda dalam :


1. Program fellowship dan PPDS (termasuk rekomendasi dan
pendanaan)
2. Pembukaan poli jantung di RS yang akan diampu -> BPJS
3. Kerjasama dalam pengadaan tenaga SDM sementara di luar SIP
(menggunakan surat tugas).
4. Dukungan Walikota/ Bupati untuk pengadaan obat dan alat
pendukung layanan kardiovaskular yang tidak mendapat
dukungan penuh BPJS, misal: obat fibrinolitik.
Pendampingan terkait
perencanaan SDM dan Alkes

Brainstorming rutin antara RSMH dan RS yang diampu secara


langsung ataupun melalui WA membahas terkait :

- Perencanaan SDM
- Perencanaan Alkes pendukung layanan
- Proses pengurusan izin bapeten dan BPJS untuk RS yang sudah
memiliki Cathlab.
- Pengembangan layanan
Workshop Fibrinolitik

• Materi: Pemahaman elektrokardiografi dan prosedur


fibrinolitik
• Workshop diadakan selama 2 hari: materi dan latihan
• Narasumber: kardiolog dan perawat kardiovaskular dari RS
Mohammad Hoesin
Diskusi Kasus via Zoom Meeting
Diskusi Kasus secara rutin
(1 kali dalam setiap bulan)

• Data demografi dan epidemiologi


• EKG< 10 menit dari first medical
Registri Sindroma Koroner Akut contact
• Stratifikasi pasien
• Door to needle time
• Indikasi, hasil dan evaluasi fibrinolitik

- Pelatihan perawat yang difasilitasi


Pelatihan EKG oleh tim pengampuan
- Ditujukan untuk perawat di RS
yang belum memiliki cathlab
• Menyelenggarakan jejaring iSTEMI
Membangun Sistem Pelayanan • Mengaktifkan grup fibrinolitik
Gawat Darurat Terpadu untuk indikasi dan evaluasi
pelaksanaan fibrinolitik

•Menambah kekurangan SDM sesuai


Upaya-upaya peningkatan SDM
dan Alkes standar paripurna
• Menambah fasilitas sarana dan
prasarana yang dapat
memungkinkan pasien jantung
untuk trombolitik
• Meningkatkan angka layanan
diagnostik, trombolitik dan rujukan
untuk intervensi per kutan
Stratifikasi RS rujukan terbagi berdasarkan Tindakan
yang dapat dilakukan untuk masing-masing layanan
prioritas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai