• Sarjana Hukum Indonesia membedakan istilah HUKUMAN dan PIDANA yang dalam bahasa Belanda hanya dikenal satu istilah untuk keduanya yaitu STRAF. • Istilah Hukuman : istilah umum untuk segala macam sanksi baik perdata, administratif, disiplin dan pidana.
• Istilah Pidana : diartikan sempit yang berkaitan
dengan hukum pidana. • Tujuan hukum pidana tidak melulu dicapai dengan pengenaan pidana, tetapi merupakan upaya represif yang kuat berupa tindakan-tindakan pengamanan. • DALAM LITERATUR BAHASA INGGRIS, TUJUAN PIDANA BIASA DISINGKAT 3 R DAN 1 D 1. REFORMATION, 2. RESTRAINT, 3. RETRIBUTION, AND 4. DETERRENCE. REFORMATION • Yaitu Memperbaiki atau merehabilitasi penjahat menjadi orang baik dan berguna bagi masyarakat.
• REFORMATION perlu digabung dengan tujuan yang lain seperti
PENCEGAHAN.
• Kritikan terhadap REFORMATION ialah ia tidak berhasil,
banyaknya RESIDIVIS.
• Sistem REFORMATION ini perlu ditingkatkan dengan intensitas
latihan di penjara lebih ditingkatkan. RESTRAINT
• Yaitu mengasingkan pelanggar dari masyarakat.
• Tersingkirnya pelanggar hukum dari masyarakat
berarti masyarakat itu akan menjadi lebih aman. RETRIBUTION
• Yaitu pembalasan terhadap pelanggar karena telah
melakukan kejahatan. DETERRENCE
• Yaitu menjera atau mencegah sehingga baik
terdakwa sebagai individual maupun orang lain yang potensial menjadi penjahat akan jera atau takut untuk melakukan kejahatan, melihat pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa. • PIDANA YANG PALING BANYAK DITENTANG IALAH PIDANA MATI
• (diskusi - cari pidana mati di KUHP)
• Banyak negara yang telah menghapuskannya juga ada negara yang tepat mencantumkan pidana mati dalam hukum pidananya tetapi mengurangi jenis perbuatan yang diancam dengan pidana mati. NEGARA INGGRIS • Homicide Act, 1957, telah membatasi pidana mati hanya pada pembunuhan berencana yang berat (capital murders), yaitu: 1. Pembunuhan berencana yang dilakukan pada waktu atau setelah pencurian, 2. Pembunuhan berencana dengan senjata api atau bahan peledak, 3. Pembunuhan yang dilakukan pada waktu mempertahankan atau menghindari penahanan yang sah atau untuk lolos dari penahanan, 4. Pembunuhan terhadap perwira polisi yang sedang menjalankan kewajiban atau orang lain yang membantu polisi tersebut, 5. Pembunuhan yang dilakukan oleh narapidana terhadap pegawai penjara atau orang lain yang membantu pegawai penjara tersebut.
Terhadap pembunuhan berencana yang lain hanya
diancam dengan maksimum pidana penjara seumur hidup. NEGARA INDONESIA
• Pasal 11 KUHP : Penjara Mati
– Vonis Hukuman mati di Indonesia: 1. Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra 2. Raheem Agbaje Salami 3. Mary Jane 4. Freddy Budiman 5. Ferdy Sambo • Pasal 12 ayat 1 KUHP : Penjara seumur hidup disimpulkan adalah penjara selama terpidana masih hidup hingga meninggal. PIDANA TUTUPAN • Yaitu pidana alternatif terhadap pidana penjara, khususnya bagi pelaku delik politik. • Pada umumnya pelaku delik politik didorong oleh adanya maksud yang patut dihormati. • Dalam praktik peradilan sekarang, pidana tutupan tersebut tidak pernah diterapkan lagi. • Penambahan pidana tutupan ke KUHP didasarkan pada ketentuan Pasal 1 UU No. 20 Tahun 1946.
• Pelaksanaan pidana tutupan berbeda dengan penjara
karena ditempatkan di tempat khusus bernama RUMAH TUTUPAN yang pengurusan umumnya dipegang oleh Menteri Pertahanan (Pasal 3 ayat 1 PP No. 8/1948).