Anda di halaman 1dari 17

TEKNIK PELAKSANAAN

PEKERJAAN PONDASI
PADA PROYEK LAPORAN
PKLI
PEMBANGUNAN
PERUMAHAN MUTIARA
PALACE TAHAP III

NAMA : AYU PEKERTI


NIM : 5182111002
DPL : Dr. Zulkifli Matondang, M.Si.

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
BAB I
1. LATAR BELAKANG
01 02 03
MK : PRAKTIK PEMBANGUNAN
KERJA PERUMAHAN
TUJUAN PKLI
LAPANGAN MUTIARA
INDUSTRI PALACE TAHAP
III
04 05 06
TOPIK PONDASI YANG JUDUL
PEMBAHASAN : DI GUNAKAN DI Teknik Pelaksanaan Pekerjaan
Pondasi Pada Proyek Pembangunan
PONDASI PROYEK Perumahan Mutiara Palace Tahap III
Mengetahui struktur
organisasi proyek Mutiara
Palace Tahap III.

Mengetahui peralatan
dan bahan yang di
gunakan di proyek
Mutiara Palace
.

2. TUJUAN PKLI Mengetahui teknik


pelaksanaan
proyek.

Membandingkan
pelaksanaan proyek
dengan kajian teori
3. MANFAAT PKLI
UNTUK MAHASISWA
Dapat membandingkan teori yang
didapat diperkuliahan dengan aktual di
lapangan secara langsung.
Untuk pemilik proyek, mandor, tukang
dll.
Di harapkan dapat menjadikan masukan
yang berarti untuk memperbaiki kinerja
sebuah proyek

UNTUK PEMBACA
Dapat meningkatkan wawasan dan
mengetahui gambaran yang terjadi di
proyek tentang pelaksanaan pkli di
perumahan mutiara palace tahap III.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. STRUKTUR ORGANISASI PROYEK


1. PENGERTIAN UMUM STRUKTUR
2. ORGANISASI
HUBUNGAN KERJA
1. Hubungan Konsultan dengan
Pemilik Proyek
2. Hubungan Kontraktor dengan
Pemilik Proyek
3. Hubungan Konsultan dengan
Kontraktor
TRUCK UNTING -
EMBER BEKO
MIXER UNTING

METERAN MESIN
SEKOP ROL SIKU
MOLEN
B. PERALATAN
YANG DI
GUNAKAN
PEMOTONG TOTAL
CANGKUL GERGAJI
BESI STATION

SENDOK PEMBENGKOK
SPESI PALU
BESI
SEMEN
KAWAT
PORTLAND

AGREGAT TRIPLEK

C. BAHAN YANG
DI GUNAKAN

AIR PAKU

TULANGAN
KAYU
BAJA
D. TEKNIK PELAKSANAAN PONDASI
Pengertian Pondasi

Jenis-jenis Pondasi

Macam-macam Pondasi Tapak

Tahap Pekerjaan Pondasi Tapak


1. Tahap Pekerjaan Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
3. Tahap Pengecoran
BAB III
PELAKSANAAN PKLI
DATA PROYEK :
Nama Proyek : Mutiara Palace Tahap III
A. GAMBARAN UMUM PROYEK Pemilik Proyek : Cv. Bangun Kreativitas
Utama
L. Site : 200 m2
L. Lantai : 286 m2
Fungsi Bangunan : Rumah Hunian
Jenis kontrak : Tander
Lokasi proyek : Jl. Selamat Keteran,
Kenangan Baru, Kec. Percut Sei
Tuan, Kabupaten Deli Serdang,
Sumatra Utara 20236.
STRUKTUR ORGANISASI
PROYEK
B. PENGGUNAAN PERALATAN &
PEMBAHASAN
01 02 03
Truck Mixer Cutting Wheel Pembengkok Besi
PT. Dextonindo persada Di gunakan untuk Pembengkok besi yang di gunakan
(Dexton) dengan kapasitas 6-7 memotong besi dengan masih manual, menggunakan
m3 dengan mutu beton K-175 diameter 6-16 mm tenaga manusia

04 05 06
Meteran Cangkul & Sekop Kereta sorong
Meteran yang di gunakan Kereta sorong yang di gunakan
Di gunakan saat galian
adalah meteran essen 10 m, adalah arco, yang berfungsi
tanah pondasi
Di gunakan untuk mengukur. untuk melangsir beton ke galian
pondasi
07 Palu / Martil Di gunakan untuk memalu sesuatu yanng di perlukan
B. PENGGUNAAN BAHAN & PEMBAHASAN
01 02 03
BETON MIX Besi tulangan Kayu
Besi tulangan yang di gunakan Kayu dengan ukuran 3/5 di
Beton mix di datangkan dari PT. berasal dari PT. Growth gunakan untuk pembuatan
Dextonindo persada (Dexton) Sumatra Industry dengan bowplank yang di pasang secara
dengan kapasitas 6-7 m3 ukuran Besi polos D8 mm & pertikal & hirizontal
dengan mutu beton K-175 besi ulir D13 mm

04 05 06
Papan
Papan yang di gunakan
Paku Benang
Paku di gunakan untuk Benang yang di gunakan adalah
untuk pembuatan bekisting
membantu berbagai benang nilon berfungsi untuk
ini menggunakan papan
macam pekerjaan, seperti menentukan garis tengah dari
yang tahan akan
pembuatan bowplank / pondasi dan dinding bata agar
kelembapan
bekisting terlihat lurus pada bowplank
D. PROSES PELAKSANAAN PEKERJAAN
PONDASI TAPAK
Pekerjaan Persiapan
1. Pemasangan Bowplank

Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi


1. Pekerjaan Galian Tanah Pondasi
2. Penulangan Pondasi
3. Tahap Pengecoran
4. Pengerjaan bekisting
Pondasi Tapak Pada
Proyek
E. KENDALA YANG TERJADI DI PROYEK &
SOLUSINYA
Kendala Pada Pekerjaan
Solusi
Pondasi 1. Jika cuaca kurang mendukunng,
1. Perubahan cuaca yang tidak stabil,
sehingga curah hujan yang cukup pengawas dapat mengalihkan pekerja
deras dapat mengisi galian tanah ke pekerjaan lain yang memungkinkan.
pondasi yang telah digali.
2. Setiap ingin melakukan pekerjaan lantai
2. Galian tanah yang di gali terlalu kerja atau pengecoran harus melakukan
banyak mengandung mata air pengurasan terlebuh dahulu.
sehingga mempersulit pekerjaan.
3. Mengganti alat pembengkok besi
3. Pembengkok besi yang masih manual manual dengan mesin pembengkkok
memakan banyak waktu. besi (Bar Bender).

4. Ketidak sesuaian gambar kerja 4. Tingkat pengawasan pada teknik


dengan pekerjaan dilapangan. pelaksanaan pekerjaan pondasi harus
lebih diperketat,
BAB IV
KESIMPULAN & SARAN

KESIMPULAN SARAN
1. Struktur organisasi proyek yang digunakan pada 1. Hendaknya penulisan
proyek pembangunan perumahan mutiatiara palace laporan ini dapat menjadi
sudah terorganisir dengan baik dengan adanya owner, alternatif ilmu dan inspirasi
konsultan dan kontraktor. dalam membuat tulisan-
2. Peralatan yang digunakan pada pekerjaan pondasi tulisan yang berkaitan
pada proyek pembangunan perumahan Mutiara dengan teknik pelaksanaan
Palace Tahap III sudah memenuhi standar kebutuhan pekerjaan pondasi.
pekerjaan pondasi.
3. Bahan yang digunakan pada pekerjaan pondasi telah 2. Ilmu teori yang didapat
memenuhi spesifikasi minimum. dalam perkuliahan dan
4. Teknik pelaksanaan pondasi memiliki tahapan dilapangan harus ada
pekerjaan pondasi tapak, yaitu tahap pekerjaan kesamaan untuk
persiapan, tahap pelaksanaan konstruksi dan tahap memaksimalkan potensi
pengecoran. mahasiswa dibidang teknik
bangunan.
TERIMAKASIH !!!

Anda mungkin juga menyukai