POLA INTERAKSI MANUSIA

MEMENGARUHI EKOSISTEM

HILMI RADITYA BUDIMAN

7C
SMPN 40
A. TUJUAN
Menyelidiki interaksi manusia dalam memengaruhi ekoistem. Pada percobaan kali ini kita akan
menggunakan ikan sebagai objek pengamatan.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Ikan ukuran kecil 2 ekor
2. Air
3. Toples
4. Jam tangan atau stop watch

C. LANGKAH PENGAMATAN
5. Siapkan 2 toples , 1 toples berisi air bersih dan 1 toples berisi air tercemar (air bekas cuci
piring atau cuci baju).
6. Masukan ikan ke dalam toples yang berisi air bersih , sambil menyiapkan stop watch. Kemudian
amati Gerakan membuka tutup insangnya selama 5 menit-20 menit dengan mencatat setiap
pergerakannya.
7. Lanjutkan pengamatan dengan menggunakan toples ke-2 yang berisi air tercemar dengan
Langkah pengamatan yang sama.
D. HASIL PENGAMATAN

a. Pengamatan menggunakan toples berisi air bersih

1. Tabel kegiatan pengamatan dengan menggunakan air bersih

NAMA KEGIATAN WAKTU

5 menit 10 menit 15 menit 20 menit

Gerakan membuka 560 kali 655 kali 875 kali 830 kali
tutup insang
2. Grafik pengamatan menggunakan air bersih

Gerakan Membuka Tutup Insang

1000

900

800

700

600

500

400

300

200

100

0
5 menit 10 menit 15 menit 20 menit
b. Pengamatan menggunakan toples berisi air tercemar (air bekas cuci piring)
1. Tabel kegiatan pengamatan dengan menggunakan air tercemar

NAMA KEGIATAN WAKTU

5 menit 10 menit 15 menit 20 menit

Gerakan membuka tutup 335 kali 123 kali 20 kali 7 kali *

insang

* ikan mati di detik ke 27

2. Grafik pengamatan menggunakan air tercemar (Air bekas cuci piring)

Gerakan membuka tutup insang

400

350

300

250

200

150

100

50

0
5 menit 10 menit 15 menit 20 menit
E. KESIMPULAN

Ikan yang dimasukan kedalam toples berisi air bersih, Gerakan membuka tutup
insangnya di menit ke 5, 10 dan 15 menit mengalami peningkatan, sedangkan di
menit ke 20 mulai mengalami penurunan, tapi ikan tetap bergerak lincah.
Sedangkan ikan yang dimasukan kedalam toples yang berisi air tercemar (air
bekas cuci piring), di 5 menit pertama Gerakan membuka tutup insangnya berbeda
dengan ikan yang dimasukan kedalam toples berisi air bersih, pergerakannya agak
lambat dan makin menurun drastic di 5 menit ke-2 dan seterusnya. Dan insangnya
lebih cenderung sering terbuka. Ikan mati sebelum 20 menit disimpan di toples air
yang tercemar.