Anda di halaman 1dari 18

Lindung(Monopterus albus)

Ardian Ghifari
Dhimas Enggar Svasono
Millennio Salsabil
Naufal Falah Herning
Olivia Atikah Syucitha
Rezka Bella Annisyah
Vania Gemma Miari
Melakukan kegiatan praktikum sederhana
Mengimplementasikan metode ilmiah
dalam kegiatan ilmiah
Penyebab pencemaran air ialah limbah pemukiman. Selain sampah organik dan anorganik,
deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air. Deterjen merupakan
bahan aktif permukaan (surfaktan) yang memiliki bagian komponen yang polar dan komponen
yang nonpolar dalam molekulnya.
Surfaktan ini dapat mencemari lingkungan seperti dapat menurunkan kadar oksigen air sehingga
organisme air kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan kematian.Akibat Surfaktan Di dalam
air, sisa detergen harus mampu mengalami degradasi (penguraian) oleh bakteri-bakteri Jika
struktur kimia surfaktan berupa rantai lurus, gugus surfaktan ini mudah diuraikan. Sedangkan jika
struktur berupa rantai bercabang, maka surfaktan ini sulit dipecahkan Lambatnya proses degradasi
ini mengakibatkan timbulnya busa di atas permukaan air, dalam jumlah yang makin lama makin
banyak yang semakin lama akan menyumbat pori pori media filtrasi.
Masalah yang ditimbulkan oleh gugus pembentuk yaitu gugus ini akan mengalami hidrolisis yang
menghasilkan ion ortofosfat. Kedua gugus ini sangat berpengaruh dalam proses eutrofikasi, yang
bisa mengakibatkan tanaman alga dan tanaman air tumbuh secara liar yang menyebabkan
permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan
mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis. Jika tumbuhan air lain mati, akan terjadi proses
pembusukan yang menghabiskan persediaan oksigen dan pengendapan bahan-bahan yang
menyebabkan pendangkalan. Dampak lain yang disebabkan oleh Detergen adalah keracunan
pada biota air dan manusia yang mengonsumsinya, pemusnahan bakteri yang berguna, dan
penurunan kualitas air.

ALAT BAHAN
Gelas plastik minuman
(Wadah)
Sendok
Neraca
Stopwatch
Air
Ikan Mas (berukuran kecil)
Detergen
1.Sediakan 4 gelas aqua bekas yang
telah diisi dengan air yang sama
banyak
2.Masukkan satu ekor ikan kedalam
masing-masing gelas
3.Gelas A tidak diberikan perlakuan
apa-apa
4.Masukkan Detergen kedalam gelas B,C, dan
D dengan ketentuan perbandingan banyaknya
detergen 1:2:3
5.Hitung kecepatan renang ikan pada masing-
masing gelas mulai dari masuknya ikan
selama 5 menit
6.Hitung lagi kecepatan renang ikan
setelah 5 menit selama 5 menit
7.Lakukan berulang-ulang sampai 20 menit
dan amati apa yang terjadi dengan kondisi
ikan
8.Masukkan data kedalam tabel dan
bandingkan perbedaan dari keempat
perlakuan tersebut
Keterangan
O : sehat dan bergerak lincah
oOo : berenang melambat
Oo : berenang sangat lambat, insang berdarah, mengeluarkan feses
O : ikan mati
100%
Sangat Lambat Lambat Normal
K
a
d
a
r

D
e
t
e
r
g
e
m

Column1
Column1
Beker
glass
5 Menit 10 Menit 15 Menit 20 Menit Rata-rata
10% oOo oOo Oo o oOo
20% oOo Oo Oo o Oo
30% Oo Oo o o o
Diagramnya masbroooo
Ikan pada gelas A bergerak normal karena
Air yang berada didalam gelas A tidak mengandung kadar
detergen. Sementara Ikan pada gelas B mengeluarkan
banyak feses diawal menit 5 sampai 10. gerak renangnya
pun melambat serta insangnya mulai berdarah memasuki
menit ke 15 dan menit ke 20 ikan tersebut pun mati. Ikan
pada gelas C tidak banyak bergerak sejak menit awal dan
insangnya berdarah pada menit ke 10 namun ikan tersebut
mati sedikit lebih awal daripada ikan pada gelas B. Dan
ikan pada gelas D insangnya mulai berdarah memasuki
menit ke 7 namun sesekali ikan tersebut melompat keluar
gelas dan akhirnya mati pada menit ke 15.
Bikinin bisa kaleeee
http://afha34musdalifa.blogspot.com/2012/03/pe
ncemaran-air-oleh-deterjen.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Belut_sawah

Anda mungkin juga menyukai