Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR SOSIOLOGI

ANGGIA TRI RIZKY

KAYLA FAHIRA RAMADHANI

ADETYA DELLA SAFITRI

ANISYA KHAIRANI

MUHAMMAD DANANG MA’RUF

DIAN AGUS PRASETYO

IRWAN KURNIAWAN

KELAS : X 1
Latar Belakang

 Sosiologi adalah pengetahuan yang relative baru dibandingkan dengan ilmu-ilmu sosial lainnya.

Sosiologi mempelajari banyak tentang masyarakat dan kegiatan yang ia lakukan. Masyarakat

adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan

memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku

sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya


Pengertian  Sosiologi

 Istilah sosiologi pertama kali dicetuskan oleh seorang filsuf asal Perancis bernama

Auguste Comte dalam bukunya Cours de la Philosovie Positive. Orang yang dikenal

dengan bapak sosilogi tersebut  menyebut sosiolog adalah ilmu pengetahuan tentang

masyarakat. Kata sosiologi sebenarnya berasal dari bahasa Latin yaitu 'socius' yang

berarti teman atau kawan dan 'logos' yang berarti ilmu pengetahuan.
Menurut Berger dan Berger, sosiologi berkembang menjadi ilmu yang berdiri
sendiri karena adanya ancaman terhadap tatanan sosial yang selama ini dianggap
sudah seharusnya demikian nyata dan benar. L Laeyendecker mengidentifikasi
ancaman tersebut meliputi:

 terjadinya dua revolusi, yakni revolusi industri dan revolusi Prancis,

 tumhuhnya kapitalisme pada akhir abad ke-15,

 peruhahan di bidang sosial dan politik,

 perubahan yang teijadi akibat gerakan reformasi yang dicetuskan Martin Luther.

 meningkatnya individualisme, lahirnya ilmu pengetahuan modern.

 berkembangnva kepercayaan pada diri sendiri.


Manfaat Ilmu Sosiologi

1. Menambah pengetahuan tentarng kebhinekaan sosial serta keberagaman budaya yang


menyangkut sistem nilai dan norma, adat istiadat, keseniaan, dan unsure-unsur budaya
lainnya. Dengan mempelajari sosiologi, kita akan memperoleh pengetahuan tentang
macam-macam karakteristik sosial individu maupun kelompok individu dalam
masyarakat.
2. Sosiologi bermanfat menumbuhkan kepekaan masyarakat terhadap toleransi sosial
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan terwujud masyarakat yang saling mengerti.
3. Dengan mempelajari sosiologi, kita dapat melihat dengan jelas diri kita baik sebagai
individu maupun anggota dalam masyarakat.
4. Sosiologi membantu setiap masyarakat tentang tempat kita dalam masyarakat maupun
budaya lain yang belum diketahui.
5. Sosiologi membantu masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan tentang berbagai
bentuk interaksi masyarakat.
6. Sosiologi membantu masyarakat untuk mengontrol dan mengendalkan tindakan dan
perilaku pada tiap-tiap interaksi masyarakat.
7. Sosiologi juga diharapkan mampu membuat masyarakat semakin mengerti norma,
tradisi, keyakinan, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat lain serta mampu
memahami perbedaan-perbedaan uang ada pada masyarakat.
8. Pengetahuan sosiologi bermanfaat untuk menghindari konflik sosial terutama konflik
antargolongan, antarsuku, maupun antarras.
9. Sosiologi bermanfaat untuk menghindari dominasi sosial misalnya: dominasi politik,
dominasi ekonomi, maupun dominasi kebudayaan.
10. Sosiologi juga bermanfaat untuk meningkatkan integritas nasional terutama Indonesia
yang memiliki kemajemukan bangsa. Dengan sosiologi diharapkan mampu
meningkatkan rasa saling pengertian atar sukubagsa dan kerjasama yang erat diantara
unsur-unsur sosial yang berbeda.
11. Sosiologi sebagai interaksi sosial yang merupakan hubungan-hubungan sosial yang
dinamis yang didalamnya menyangkut hubungan antara individu, kelompok maupun
individu dengan kelompok.
12. Sosiologi dalam masyarakat bermanfaat sebagai ahli riset. Para sosiolog melakukan
riset ilmiah untuk mencari data tentang kehidupan sosial suatu masyarakat. Dari hasil
penelitian tersebut sosiolog harus menghasilkan kebenaran-kebenaran agar dampak
dampak negatif dalam masyarakat bisa dihindari.
13. Sosiologi sebagai konsultn kebijakan, artinya sosiologi dapat membantu
memperkirakan pengaruh kebijakan-kebijakan sosial yang mungkin terjadi dalam
masyarakat.
14. Sebagai generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa, sosiologi akan membuat
kita lebih tanggap, kritis, dan rasional menghadapi gejala – gejala sosial dalam
masyarakat yang semakin kompleks, serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang
tepat dan akurat terhadap situasi sosial yang dihadapi sehari-hari.
Kesimpulan

 Istilah sosiologi pertama kali dicetuskan oleh seorang filsuf asal Perancis bernama

Auguste Comte dalam bukunya Cours de la Philosovie Positive. Orang yang dikenal

dengan bapak sosilogi tersebut  menyebut sosiolog adalah ilmu pengetahuan tentang

masyarakat. Kata sosiologi sebenarnya berasal dari bahasa Latin yaitu 'socius' yang

berarti teman atau kawan dan 'logos' yang berarti ilmu pengetahuan
 Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari jaringan hubungan antara

manusia dalam bermasyarakat. Sedangkan secara luas sosiologi merupakan ilmu

pengetahuan tentang masyarakat dimana sosiologi mempelajari masyarakat sebagai

kompleks kekuatan, hubugan, jaraingan iteraksi, serta sebagai kompleks

lembaga/penata.

Anda mungkin juga menyukai