Anda di halaman 1dari 21

Hasil Penelitian

PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS


KESEHATAN MELALUI KOMPETENSI LUNAK DAN KERJA
TIM DI PUSKESMAS BATUPANGA KECAMATAN LUYO
KABUPATEN POLMAN

HASRI
P19020177

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


PROGRAM PASCASARJANA
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) AMKOP
MAKASSAR
2022
2

Tujuan
Penelitian
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
beban kerja, kompetensi lunak dan kerja tim
terhadap kinerja petugas kesehatan di
Puskesmas Batupanga Kecamatan Luyo
Kabupaten Polman
3

KERANGKA KONSEP
4
1. Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Hipotesis kompetensi lunak tenaga kesehatan di Puskesmas Batupanga
Kecamatan Luyo Kabupaten Polman.
2. Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kerja tim
tenaga kesehatan di Puskesmas Batupanga Kecamatan Luyo
Kabupaten Polman.
3. Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
petugas kesehatan di Puskesmas Batupanga Kecamatan Luyo
Kabupaten Polman.
4. Kompetensi lunak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja petugas kesehatan di Puskesmas Batupanga Kecamatan
Luyo Kabupaten Polman.
5. Kerja tim berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
petugas kesehatan di Puskesmas Batupanga Kecamatan Luyo
Kabupaten Polman.
6. Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
petugas kesehatan melalui kompetensi lunak di Puskesmas
Batupanga Kecamatan Luyo Kabupaten Polman.
7. Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
petugas kesehatan melalui kerja tim di Puskesmas Batupanga
Kecamatan Luyo Kabupaten Polman.
5

HASIL
PENELITIAN
6

Hasil Uji Validitas Beban Kerja (X)


Corrected Item-
Item
Total Nilai r-kritis Sig. Kesimpulan
Pernyataan
Correlation
X.1 .678 .30 .000 Valid
X.2 .863 .30 .000 Valid
X.3 .877 .30 .000 Valid
X.4 .776 .30 .000 Valid
Kompetensi Lunak (Y1)
Y1.1 .614 .30 .000 Valid
Y1.2 .540 .30 .000 Valid
Y1.3 .626 .30 .000 Valid
Y1.4 .714 .30 .000 Valid
Kerja Tim (Y2)
Berdasarkan hasil uji validitas Y2.1 .666 .30 .000 Valid
kuesioner pada seluruh item/indikator Y2.2 .428 .30 .000 Valid
adalah valid dengan nilai Corrected Y2.3 .468 .30 .000 Valid
Y2.4 .620 .30 .000 Valid
item-total correlation > 0.30 (r-kritis)
Kinerja Petugas Kesehatan (Z)
Z.1 .479 .30 .000 Valid
Z.2 .548 .30 .000 Valid
Z.3 .624 .30 .000 Valid
Z.4 .602 .30 .000 Valid
7

Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach
Variabel Kesimpulan
Alpha
Beban Kerja (X1) .910 Reliabel
Kompetensi Lunak (X2) .806 Reliabel
Kerja Tim (Y1) .747 Reliabel
Kinerja Petugas Kesehatan (Y2) .762 Reliabel

Berdasarkan hasil uji reliabilitas kuesioner pada seluruh


variabel adalah Reliable dengan nilai Cronbach alpha > 0.60
8
Hasil Uji
Deskriptif
Variabel

Indikator yang dipersepsikan paling kuat oleh responden adalah X.2 dengan
nilai rata-rata sebesar 4,37 (sangat tinggi). Selanjutnya, indikator yang
dipersepsikan paling rendah oleh responden adalah X.3 dengan nilai rata-rata
sebesar 4.31 (sangat tinggi)
9

Indikator yang dipersepsikan paling kuat oleh responden adalah Y.1 dengan
nilai rata-rata sebesar 4,34 (sangat tinggi). Selanjutnya, indikator yang
dipersepsikan paling rendah oleh responden adalah Y.2 dengan nilai rata-rata
sebesar 4.20 (tinggi)
10

Indikator yang dipersepsikan paling kuat oleh responden adalah Y2.1 dengan
nilai rata-rata sebesar 4,19 (tinggi). Selanjutnya indikator yang dipersepsikan
paling rendah oleh responden adalah Y2.4 dengan nilai rata-rata sebesar
4.05 (tinggi)
11

Indikator yang dipersepsikan paling kuat oleh responden adalah Z.3 dengan
nilai rata-rata sebesar 4,43 (sangat tinggi). Selanjutnya, indikator yang
dipersepsikan paling rendah oleh responden adalah Z.2 dengan nilai rata-rata
sebesar 4.03 (tinggi)
12
Hasil Uji Path Analisis Jalur 1. Pengaruh Beban Kerja (X) terhadap Kompetensi
Analysis Lunak (Y1)

Bentuk persamaan jalur pada jalur 1 adalah


Y1 = 0.567X1 + e1

Didapatkan nilai koefisien jalur (α1) = 0,567 dengan tingkat signifikansi 0,000 berarti
berpengaruh positif dan signifikan (Sig < 0.05), berarti setiap terjadi peningkatan satu
poin Beban Kerja (X) akan meningkatkan Kompetensi Lunak (Y1) sebesar 0.567 poin
13

Analisis Jalur 2. Pengaruh Beban Kerja (X) terhadap Kerja Tim (Y2)

Bentuk persamaan jalur pada jalur 2 adalah


Y2 = 0.568X1 + e2

Didapatkan nilai koefisien jalur (α2) = 0,568 dengan tingkat signifikansi 0,000 yang
berarti positif dan signifikan (Sig < 0.05), berarti setiap terjadi peningkatan satu poin
Beban Kerja (X) akan meningkatkan Kerja Tim (Y2) sebesar 0.568 poin
14
Analisis Jalur 3. Pengaruh Beban Kerja (X), Kompetensi Lunak (Y1) dan Kerja
Tim (Y2) terhadap Kinerja Petugas Kesehatan (Z)

Bentuk persamaan jalur pada jalur 1 adalah


Y3 = 0.234X1 + 0.375Y1 + 0.301Y2 + e3

Beban Kerja (X) terhadap Kinerja Petugas Kesehatan (Z)  Positif dan signifikan,
dengan besar pengaruh 0.234 poin
Kompetensi Lunak (Y1) terhadap Kinerja Petugas Kesehatan (Z)  Positif dan
signifikan, dengan besar pengaruh 0.375 poin
Kerja Tim (Y2) terhadap Kinerja Petugas Kesehatan (Z)  Positif dan signifikan,
dengan besar pengaruh 0.301 poin
15

Hasil Uji Determinasi


Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Nilai kontribusi Jalur 1 = 0.321
1 .567a .321 .314 2.144
a. Predictors: (Constant), Beban Kerja (X)

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Nilai kontribusi Jalur 2 = 0.322
1 .568 a .322 .315 2.075
a. Predictors: (Constant), Beban Kerja (X)

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .766 a
.586 .574 1.454
a. Predictors: (Constant), Kerja Tim (Y2), Kompetensi Lunak (Y1), Beban Nilai kontribusi Jalur 3 = 0.586
Kerja (X)
b. Dependent Variable: Kinerja Petugas Kesehatan (Z)
16
PENGARUH LANGSUNG
Hubungan Beta Coe. Sig. S.E
X  Y1 0.567 0.000 0.068
X  Y2 0.568 0.000 0.066
XZ 0.234 0.007 0.061
Y1  Z 0.375 0.000 0.072
Y2  Z 0.301 0.000 0.074
PENGARUH TIDAK LANGSUNG
X  Y1  Z = (α1 x β3) = (0,567 x 0,375) 0.213
X  Y2  Z = (α2 x β3)= (0,568 x 0.301) 0.171
TOTAL PENGARUH
Langsung Tidak Langsung  
X  Z = 0.234 0.213 0.447
X  Z = 0.234 0.171 0.405

Rekapitulasi
Pengaruh Langsung
Tidak Langsung Total
Pengaruh
17

Full Model Path


Analysis
No Hipotesis Nilai Sig Kesimpulan 18
Beban kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kompetensi
Positif
1 lunak tenaga kesehatan di 0.567 0.000
Signifikan
Puskesmas Batupanga Kecamatan
Luyo Kabupaten Polman
Beban kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kerja tim tenaga Positif
2 0.568 0.000
kesehatan di Puskesmas Batupanga Signifikan
Kecamatan Luyo Kabupaten Polman
Beban kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja petugas Positif
3 0.234 0.007
kesehatan di Puskesmas Batupanga Signifikan
Kecamatan Luyo Kabupaten Polman
Kompetensi lunak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
Positif
4 kinerja petugas kesehatan di 0.375 0.000
Signifikan
Puskesmas Batupanga Kecamatan
Luyo Kabupaten Polman
Kerja tim berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja petugas Positif
5 0.301 0.000
kesehatan di Puskesmas Batupanga Signifikan
Kecamatan Luyo Kabupaten Polman
Beban kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja petugas
Positif
6 kesehatan melalui kompetensi lunak 0.213 0.000
Signifikan
di Puskesmas Batupanga
Kecamatan Luyo Kabupaten Polman
Beban kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja petugas
Positif
7 kesehatan melalui kerja tim di 0.171 0.001
Signifikan
Puskesmas Batupanga Kecamatan
Luyo Kabupaten Polman
Rangkuman uji hipotesis
19

KESIMPULAN
Pada pengaruh langsung, kompetensi lunak merupakan variabel yang memiliki
kontribusi paling besar dalam meningkatkan kinerja petugas kesehatan yang
dibuktikan dengan adanya komunikasi aktif yang dibangun oleh petugas, etika
dan juga kemampuan adaptif petugas dalam berbagai situasi kerja yang
dihadapinya. Sehingga dalam penelitian ini mengoptimalkan peran kompetensi
lunak sangatlah penting dalam menunjang keberhasilan kinerja petugas
kesehatan khususnya pada Puskesmas Batupanga Kecamatan Luyo
Kabupaten Polman.
Dilihat dari variabel yang lain juga memiliki kontribusi dalam meningkatkan
kinerja petugas kesehatan yakni beban kerja dengan adanya kejelasan peran
kerja petugas yang ditunjukkan melalui organisasi kerja secara struktural, dan
begitupun variabel kerja tim dengan kemampuan petugas memahami tujuan
dalam organisasinya.
Pada pengaruh tidak langsung, kompetensi lunak menjadi variabel intervening
yang lebih baik dibandingkan dengan kerja tim sehingga upaya
mengoptimalkan peran kinerja petugas kesehatan melalui beban kerja lebih
baik dalam memperbaiki kompetensi lunak.
20

SARAN
1. Diharapkan Puskesmas bisa meningkatkan kondusifitas lingkungan kerja
disekitarnya karena masih terlihat adanya penataan ruang dan kebersihan
area sekitar yang membutuhkan penanganan secara rutin dan diharapkan
dengan lingkungan yang baik menunjang keberhasilan kerja petugas
meskipun dengan beban kerja yang tinggi 
2. Diharapkan petugas kesehatan memiliki daya kreativitas dalam setiap
permasalahan yang ditemukan dan mengambil tindakan-tindakan yang
solutif ketika itu dianggap sebagai cara yang tepat dalam menyelesaikan
masalah yang dihadapinya 
3. Diharapkan petugas lebih yakin dengan kemampuan yang dimilikinya dan
Menjadi bagian yang terpenting dalam mengoptimalkan kerja sama tim
dengan ikut serta menyumbangkan pikirannya, ide-ide dan gagasannya
demi kemajuan organisasi.
4. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih
pada ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Ilmu manajemen
kesehatan yang dapat menjadi acuan pada penelitian lain yang sejalan
dengan penelitian ini.
21

Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai