Anda di halaman 1dari 17

FISIKA

BAB 1
RANGKAIAN ARUS
SEARAH
By Erwina Ristianingsih, M. Pd

SMAIT ABU BAKAR BOARDING SCHOOL


KULON PROGO
PETA KONSEP
A. ARUS LISTRIK

Arus listrik itu sebenarnya apa sih ?


Terdiri dari apa di dalam alirannya?
A. ARUS LISTRIK

Kita analogikan dgn arus


sungai yaa

Jika arus sungai, maka


alirannya terdiri dari
air/zat cair.

Lalu, bagaimana dengan


arus listrik?
A. ARUS LISTRIK

Ternyata, arus listrik itu


terdiri dari muatan muatan
listrik.

Arus listrik adalah aliran


yang terjadi akibat
sejumlah muatan listrik
yang mengalir dari satu titik
ke titik lain, dalam suatu
rangkain tertutup tiap satu
satuan waktu (tiap detik)
A. ARUS LISTRIK

Sama hal nya dengan aliran sungai, yaitu aliran


sungai mengalir dari tempat yang tinggi ke
tempat yang rendah.

Aliran listrik juga mengalir dari beda potensial


(tegangan) tinggi ke beda potensial rendah.
A. ARUS LISTRIK

Arus Listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap


satu satuan waktu.
 Besaran arus listrik yaitu I ( i huruf kapital), satuan arus
listrik yaitu ampere atau A.
 Besaran muatan listrik yaitu q, satuan muatan yaitu coulomb
atau C.
 Besaran waktu yaitu t, satuan waktu yaitu sekon atau s

Arus listrik di rumuskan dengan :


CONTOH SOAL

1. Dalam seutas kawat mengalir muatan listrik sebesar


6(dibaca: enam mikro coulomb) setiap detik. Kuat arus
listrik yang mengalir pada kawat tersebut sebesar . . .
CONTOH SOAL

1. Dalam seutas kawat mengalir muatan listrik sebesar


6(dibaca: enam mikro coulomb) setiap detik. Kuat arus
listrik yang mengalir pada kawat tersebut sebesar . . .
Diket : muatan => q = 6 = 6 x
waktu => t = 1 sekon
Dit : kuat arus => I = . . .?
Penyelesaian :

=
= 6 x A

Jadi, kuat arus listrik yang mengalir sebesar 6 x A.


B. HAMBATAN LISTRIK

Hambatan listrik (resistansi listrik) adalah kemampuan suatu


bahan/benda untuk menghambat laju aliran arus listrik.

Banda/alat yang berfungsi untuk menghambat arus listrik


disebut resistor.

Gambar resistor
B. HAMBATAN LISTRIK

Hambatan listrik memiliki satuan Ohm dan besarannya


dilambangkan dengan R.

Berdasarkan bentuk percabangannya, hambatan dibedakan


menjadi :
1. Hambatan seri
2. Hambatan paralel

Berdasarkan jenisnya, hambatan listrik dibedakan menjadi :


3. Hambatan resistor
4. Hambatan jenis (hambatan kawat penghantar)
B. HAMBATAN LISTRIK

Dari dua gambar berikut ini, manakah yang rangkaian seri dan
mana yang rangkaian paralel?

A B
B. HAMBATAN LISTRIK

Rumus Hambatan Seri “pHet simulation”


B. HAMBATAN LISTRIK

Rumus Hambatan Paralel


C. HUKUM OHM

Bunyi hukum Ohm adalah


“Kuat arus dalam suatu rangkaian berbanding lurus dengan
tegangan pada ujung-ujung rangkaian dan berbanding terbalik
dengan hambatan rangkaian”.

Jika dirumuskan sesuai kalimat, maka :

Agar lebih mudah mengingat rumus, maka susunannya diubah


menjadi :
V=I.R
Hukum Ohm dinamai dari ahli fisika Jerman, George Simon Ohm
(1787-1854). Hukum Ohm digunakan untuk menghitung tegangan
listrik, hambatan listrik, atau kuat arus dalam rangkaian listrik.
KETERANGAN RUMUS

I = arus listrik ( ampere atau A)


R = Hambatan listrik (Ohm atau )
V = Tegangan listrik (volt atau V)
q = muatan listrik (coulomb atau C)
t = waktu (sekon atau s)
LATIHAN SOAL

1. Pada suatu rangkaian listrik sederhanan terdapat penyuplai


daya dengan tegangan 10 volt dan beban dengan hambatan
10 ohm. Berapakah besarnya kuat arus pada rangkaian
tersebut?

2. Diketahui nilai tegangan pada suatu rangkaian sebesar 24


volt dan nilai arus yang terbaca pada amperemeter sebesar
10 mA. Berapakah nilai resistansinya?

Anda mungkin juga menyukai