Anda di halaman 1dari 2

LISTRIK DINAMIS

LISTRIK DINAMIS PART 1.

LISTRIK DINAMIS adalah muatan listrik yang dapat


bergerak atau mengalir. Ingat! Muatan listrik negatif
(Elektron) dapat begerak secara bebas (searah maupun
bolak-balik). Muatan listrik yang mengalir atau aliran
muatan listrik ini disebut Arus Listrik. Arus listrik
terjadi jika ada perbedaan potensial. Arus listrik
(konvensional) mengalir dalam suatu penghantar dari
potensial tinggi ke potensial rendah.

KUAT ARUS LISTRIK (I) adalah jumlah


muatan listrik (Q) yang mengalir dalam
penghantar setiap detik (t). Satuan kuat
arus listrik adalah Ampere (A).

HUBUNGAN KUAT ARUS LISTRIK DAN MUATAN LISTRIK, bila arus listrik tetap
sebesar I ampere mengalir t detik, maka muatan sebesar Q coulomb mengalir setiap titik pada
rangkaian listrik.

Contoh soal:
Pada suatu penghantar diketahui mengalir muatan listrik sekitar 60 Coulomb dalam 1 menit.
Berapakah kuat arus listrik yang mengalir pada penghantar tersebut?

HUKUM OHM adalah hubungan antara beda potensial (V) dan aliran arus listrik (I) yang
mengalir berbanding lurus pada konduktor. Ukuran seberapa sulitnya arus listrik melewati
konduktor disebut Hambatan Listrik. Hambatan listrik menunjukkan sifat konduktor yang
membatasi pergerakan elektron bebas dalam konduktor. Komponen listrik yang dibuat khusus
untuk menghasilkan hambatan listrik pada suatu rangkaian disebut Resistor (R).

(Volt)
(Ampere)
(Ohm)

RANGAKAIAN SERI DAN PARALEL


- Rangakain seri adalah rangkaian yang dirangkai secara seri dimana arus listrik yang mengalir
sama pada semua elemen rangakaian. R s = Gabungan total dari semua hambatan pada
rangkaian seri.
- Rangakain paralel adalah rangkaian yang dirangkai secara paralel dimana arus listrik yang
mengalir terbagi sesuai dengan titik percabangan. R p = Gabungan total dari semua hambatan
pada rangkaian paralel.
Contoh soal:
Sebuah penghantar memiliki beda potensial sebesar 240 volt dan arus listrik yang mengalir
sebesar 4 ampere. Berapakah besar hambatan yang terjadi pada penghantar tersebut?

AMPEREMETER
Amperemeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kuat arus
listrik pada suatu rangkaian listrik.
LATIHAN SOAL LISTRIK DINAMIS PART 1.
1. Hitunglah besarnya kuat arus yang mengalir dalam rangkaian yang muatan listriknya sebesar
180 C mengalir selama 1 menit!
2. Di sebuah kawat penghantar terukur kuat arus listrik yang mengalir selama 2 menit adalah 0,5
A. Berapakah muatan listriknya?
3. Kuat arus listrik di suatu kawat penghantar sebesar 10 A. Berapa waktu yang dibutuhkan oleh
muatan 2.400 Coulomb untuk melalui penghantar tersebut?
4. Sepotong kawat dihubungkan pada beda potensial 6 Volt. Jika kuat arus yang melalui kawat
tersebut 2 Ampere, berapakah hambatan kawat tersebut!
5. Dua buah pengganti masing-masing hambatan bernilai 20 Ω dirangkai seri. Berapakah nilai
hambatan totalnya?
6. Empat buah hambatan yang identik dirangkai secara paralel. Hambatan total pengganti
keempat hambatan tersebut adalah 1,25 Ω. Tentukan besar tiap-tiap hambatan!
7. Perhatikan gambar berikut!
Tentukan arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut!

8. Perhatikan gambar berikut ini!

Berapakah hambatan total dan kuat arus total rangkaian di atas?


9. Perhatikan gambar amperemeter dibawah ini!
Berapakah kuat arus yang terukur?

10. Perhatikan gambar berikut ini!

Amperemeter dan Voltmeter digunakan untuk mengukur kuat arus dan tegangan pada suatu
rangkaian seperti gambar. Besar tegangan sumber V adalah ....

Anda mungkin juga menyukai