DINAMIKA

PERWUJUDAN FEBIANA EKA PUTRI

KEDAULATAN DI SMPN 99 JAKARTA

INDONESIA
PENGERTIAN KEDAULATAN
Kedaulatan berasal dari bahasa arab ‘daulah’ yang berarti kekuasaan
tertinggi.

Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum

dalam suatu negara.
 Rakyat memilih warga lainnya
Demokrasi yang
sebagai wakil yang duduk di
mengikutsertakan rakyatnya
Lembaga perwakilan rakyat
secara langsung dalam
untuk membahas dan
menentukan kebijakan negara
mengesahkan undang-undang
SIFAT KEDAULATAN
ASLI PERMANEN TUNGGAL ABSOLUT

Kedaulatan tidak Kedaulatan tetap Satu-satunya Kedaulatan tidak

berasal dari ada selama negara kekuasaan tertinggi dibatasi oleh yang
kekuasaan lain itu berdiri lain
yang lebih tinggi walaupun
pemegang
kekuasaan berganti
KEDAULATAN
Kedaulatan ke dalam
kekuasaan tertinggi di dalam negara untuk
mengatur fungsinya. pemerintah berhak untuk
mengatur segala kepentingan rakyat melalui
lembaga negara dan perangkat lain tanpa
campur tangan negara lain.
 Melindungi segenap bangsa
Indonesia
 Memajukan kesejahteraan umum
 Mencerdaskan kehidupan bangsa
Kedaulatan ke luar
kekuasaan tertinggi suatu negara untuk
mengadakan hubungan dengan negara lain
serta mempertahankan wilayahnya dari
ancaman yang berasal dari luar.
 Ikut serta dalam perdamaian dunia (Ex :
Mengirimkan Pasukan Garuda kedaerah
konflik)
 Menjalin kerja sama dengan negara lain
(Ex : bergabung dengan PBB dan ASEAN)
TEORI KEDAULATAN
KEDAULATAN TUHAN
 Raja memperoleh kekuasaaan dari
tuhan
 Peraturan dari raja bersumber dari
tuhan
 titah raja dan ratu tersebut dianggap
identik dengan titah Tuhan.
KEDAULATAN RAJA
 Raja merupakan bayangan Tuhan
 Raja memiliki kekuasaan mutlak dan
tak terbatas
 Raja berada diatas Undang-undang
 Titah raja adalah hukum itu sendiri.
Dengan kata lain, raja bebas
menentukan apa saja dan menghukum
siapa saja, termasuk memenjarakan
atau menghukum mati.
TEORI KEDAULATAN
KEDAULATAN NEGARA KEDAULATAN HUKUM
 negara sebagai badan hukum dianggap  Kedaulatan hukum menempatkan
memiliki kewajiban dan hak serta dapat pemimpin tertinggi di suatu negara
melakukan tindakan atau perbuatan hukum bukanlah figur atau tokoh, melainkan
sekaligus pendukung hak dan kewajiban. sistem aturan atau hukum.
 Kekuasaan pemerintah bersumber dari
negara
 Kekuasaan berasal dari hukum yang
berlaku
 Negara sebagai sumber kedaulatan yang
memiliki kekuasaan terbatas
 Negara yang menciptakan hukum
TEORI KEDAULATAN
KEDAULATAN RAKYAT
 Dibentuk oleh Social contract
 Rakyat memberikan haknya kepada
penguasa untuk kepentingan bersama
KEDAULATAN RAKYAT
John Lock
 Pactum Unionis
Perjanjian antara individu untuk
membentuk suatu negara
 Pactum subjectionis
Perjanjian antara individu dan wadah atau
negara untuk memberi kewenangan
kepada negara berdasarkan konstitusi
Montesquieu
Legislatif : membuat undang-undang
(ex : DPR, DPD dan MPR)
Eksekutif : melaksanakan undang-undang
(ex : Presiden, Wa-Pres, Menteri)
Yudikatif : menegakan undang-undang
(peradilan)
(ex : MA, MK, dan KY)
KEDAULATAN DI INDONESIA
KEDAULATAN RAKYAT
 Pembukaan UUD 1945
“…..yang berkedaulatan rakyat….”
 Pasal 1 ayat 2
Kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-Undang
Dasar.***)
KEDAULATAN HUKUM
 Pasal 1 ayat 3
Negara Indonesia adalah negara hukum.
Pasal 27 ayat 1
Segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam Hukum dan
Pemerintahan dan wajib menjunjung
Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya.
KEDAULATAN DI INDONESIA
 Demokrasi berasal dari kata Demos = Rakyat dan Kratein = Pemerintahan
 Demokrasi adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat
RULE OF LAW = SUPREMASI
HUKUM
Rule of law adalah konsep negara hukum yang berarti hukum memegang kedudukan
tertinggi dalam penyelenggaraan suatu negara
Syarat-syarat suatu Negara dan pemerintahan yang demokratis di bawah rule of law
adalah adanya :
1. Perlindungan secara konstitusional atas hak-hak warga negara
2. Badan kehakiman atau peradilan yang bebas dan tidak memihak
3. Pemilihan umum yang bebas
4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat
5. Kebebasan untuk berorganisasi dan beroposisi
6. Pendidikan kewarganegaraan
DEMOKRASI PANCASILA
 Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan sila Pancasila yang
dilihat sebagai suatu keseluruhan yang utuh.

 Prinsip utama Demokrasi Pancasila : Musyawarah untuk mufakat

 Musyawarah untuk mufakat : pengambilan keputusan berdasarkan kehendak

orang banyak (rakyat), sehingga tercapai kebulatan suara.
DEMOKRASI DI INDONESIA
DEMOKRASI LANGSUNG
semua orang ikut terlibat mengambil
bagian dalam pengambilan keputusan
dan pelaksanaan kekuasaan.
Contoh : pemilihan presiden, pemilihan
kepala daerah,
DEMOKRASI TIDAK LANGSUNG
Adanya Lembaga perwakilan rakyat
untuk menyampaikan aspirasi rakyat
dalam pemerintahan
Contoh : wakil rakyat di DPR dan DPD
SISTEM PARLEMENTER
 Sistem Parlementer Adalah sebuah sistem pemerintahan dimana parlemen
memiliki peranan penting dalam pemerintahan.

Ciri – Ciri :
1. Pemisahan kekuasaan Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara

2. Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Perdana Menteri dipilih Parlemen.

3. Kepala Negara : Presiden, Kaisar atau Raja

SISTEM PARLEMENTER SEMU
 Belaku pada masa Konstitusi RIS

Alasan :

1. Perdana Menteri diangkat Presiden

2. Presiden dan para menteri merupakan pemerintah
Seharusnya :
Presiden sebagai Kepala Negara
Perdana Menteri sebagai Kepala Pemerintahan

3. Pembentukan Kabinet dilakukan Presiden

Seharusnya : Perdana Menteri
SISTEM PRESIDENSIAL
Ciri-ciri :
1. Presiden dipilih rakyat sebagai Kepala Pemerintahan
2. Presiden dan parleman (DPR) tidak bisa saling menjatuhkan
3. Presiden dan Parlemen memiliki tugas masing-masing yang jelas
DEMOKRASI PARLEMENTER
UUD 1945 (lama)
Sistem Presidensial
Negara Kesatuan
• DPR dan DPA memberi
nasihat kepada Presiden dan
Mahkamah Agung
• Selama MPR dan DPR belum
dibentuk, wewenang
dijalankan Presiden dan
KNIP
• KNIP mengajukan petisi.
Menteri bertanggung jawab
kepada KNIP, bukan kepada
Presiden. (Ciri parlemeter)
Konstitusi RIS UUDS 1950
Sistem Parlementer Sistem Parlementer
Negara Serikat Negara Kesatuan
• Pemerintahan dijalankan • Badan Konstituante :
oleh Perdana Menteri dan membuat UUD
Presiden hanya sebagai • KONSTITUANTE GAGAL
lambang. • Keluar Dekrit Presiden 5 Juli
• Karena pada umumnya 1959
rakyat menolak RIS,
sehingga tanggal 17 Agustus
1950 Presiden menyatakan
kembali ke Negara
Kesatuan dengan UUDS
1950.
DEMOKRASI TERPIMPIN
UUD 1945 (LAMA)
Sistem Presidensial

• Kecenderungan kekuasaan ditangan Presiden

• Lembaga negara lain dibawah Presiden
• Bukti : Soekarno sebagai presiden seumur hidup
• G30S GAGAL
• Tritura => Supersemar
• Pertanggungjawaban Soekarno ditolak MPRS
DEMOKRASI PANCASILA
UUD 1945 (LAMA)
Sistem Presidensial

 Orde Baru : Menjalankan UUD 1945 secara murni dan konsekuen

 Ciri demokrasi Pancasila : Musyawarah untuk Mufakat
 Masa jabatan Presiden tidak terbatas
 MPR mengangkat berkali-kali Soeharto sebagai Presiden (32 tahun)
 Terjadi KKN, Politik dibatasi, rekrutmen tertutup
 Gerakan mahasiswa untuk melengserkan Soeharto
DEMOKRASI PANCASILA MASA
REFORMASI
UUD 1945 HASIL AMANDEMEN
Sistem Presidensial

 Amandemen I, II, III dan IV

 Perundang-undangan dalam politik, pemilu dan kedudukan MPR dan DPR
 Otomoni daerah
 Pemilu secara langsung
LEMBAGA NEGARA
MPR
• Mengubah dan menetapkan
UUD
• Melantik Presiden dan wakil
presiden
• Memutuskan usul DPR
berdasarka putusan MK
terkait memberhentikan
Presiden, dll.
Presiden
• Kekuasaan tertinggi AD, AL
dan AU
• Menyatakan perang dan
perjanjian damai
• Mengangkat duta besar dan
konsul
• Mengangkat menteri-menteri,
dll.
DPR
• Fungsi anggaran
• Fungsi legislasi
• Fungsi pengawasan
• Memilih 3 hakim konstitusi
• Memilih anggota BPK
• Memberikan persetuan
kepada Presiden untuk
menyatakan perang, dll.
LEMBAGA NEGARA
BPK MA MK
• Memeriksa pengelolaan dan • Mengadili tingkat kasasi • Menyelesaikan sengketa
tanggung jawab keuangan • Menguji peraturan pemilu
negara perundang-undangan dibawah • Menguji UU terhadap UUD
undang-undang • Memutuskan sengketa
antarlembaga negara
• Mengeluarkan keputusan
pembubaran partai politik