Anda di halaman 1dari 30

PENGAWASAN DAN

SUPERVISI
DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Oleh
DR. H. ENDANG SOLIHIN, M.Si.

PROGRAM PASCASARJANA (S-2)


INSTITUT AGAMA ISLAM CIPASUNG
TASIKMALAYA JAWA BARAT
Kuliah 9
Kuliah 1

SUPERVISI MANAJERIAL
Dimensi Supervisi Supervisi
Akademik

Supervisi
Manajerial
STANDAR KEPALA SEKOLAH/ MADRASAH
(PERMEN DIKNAS NO: 13 TH 2007)

A. KUALIFIKASI
1. Umum
2. Khusus
B. KOMPETENSI
1. Kepribadian
2. Manajerial
3. Kewirausahaan
4. Supervisi
5. Sosial
4
KOMPETENSI SUPERVISI

1. Merencanakan program
supervisi akademik
2. Melaksanakan supervisi
akademik thd guru
3. Menindaklanjuti hasil
supervisi akademik

5
STANDAR PENGAWAS SEKOLAH/ MADRASAH
(PERMEN DIKNAS NO: 12 TH 2007)

A. KUALIFIKASI
B. KOMPETENSI
1. Kompetensi Kepribadian
2. Kompetensi Supervisi Manajerial
3. Kompetensi Supervisi Akademik
4. Kompetensi Evaluasi Pendidikan
5. Kompetensi Penelitian Pengembangan
6. Kompetensi Sosial

6
KOMPETENSI PENGAWAS

KOMPETENSI SUPERVISI
MANAJERIAL
(Menguasai metode, teknik, dan prinsip
supervisi, menyusun metode kerja dan
instrumen, menyusun laporan hasil
pengawasan dan menindaklanjutinya,
membina kepala sekolah dalam
pengelolaan sekolah, membina guru
dlm melaksanakan BK, memantau
pelaksanaan SNP)

7
KOMPETENSI SUPERVISI
AKADEMIK
Memahamin konsep dan prinsip
pembelajaran tiap mapel dlm rumpun,
membimbing guru dalam menyusun
silabus, RPP, KTSP, membimbing guru
dlm kegiatan pembelajaran di kelas/lab,
memotivasi guru utk memanfaatkan TI
dlm pembelajaran

8
Supervisi  Manajerial adalah supervisi
yang berkenaan dengan aspek
pengelolaan  sekolah/ madrasah
yang terkait langsung dengan peningkatan
efisiensi dan efektivitas sekolah yang
mencakup perencanaan, koordinasi,
pelaksanaan,  penilaian, pengembangan
kompetensi sumberdaya manusia (SDM)
kependidikan dan  sumberdaya  lainnya.

9
Ruang Lingkup Supervisi Manajerial
Sistem Tatakelola dan Organisasi
Kepemimpinan dan Manajemen
Pembelajaran
Manajemen Peserta Didik
Manajemen Sumber Daya:
◦ Manusia
◦ Sarana dan Prasarana
◦ Keuangan
Sistem Informasi Manajemen
Manajemen kerjasama dengan
masyarakat
Manajemen layanan khusus

10
Tujuan Supervisi Manajerial

Memampukan (enabling) kepala


sekolah/ madrasah, guru, dan tenaga
kependidikan meningkatkan kinerjanya
dalam mengelola dan memimpin
madrasah untuk meningkatkan mutu
penyelenggaraan pendidikan di
sekolah/madrasah secara berkelanjutan.

11
Teknik Supervisi Manajerial
Monitoring dan Evaluasi
Focus Group Discussion
Metode Delphi 
Workshop atau lokakarya 
Training
Mentoring

12
merupakan fungsi berkelanjutan yang menggunakan
pengumpulan data secara sistematis untuk
Monitoring memberikan informasi pada manajemen dan
stakeholder yang berhubungan dengan kemajuan
atau hasil yang diraih.
Evaluasi merupakan penilaian secara sistematis dan
objektif yang berkaitan dengan pelaksanaan atau hasil dari
program.
Tujuannya untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi
hasil, dampak.
Bagaimana Monev

Awal Kegiatan Akhir


Program Program

Monitoring
Evaluasi
5 Komponen Monev

Inputs
Kegiatan/ Proses
Outputs

Outcomes
Impact
Dimana Monev

Inputs Proces Outputs Outcomes

• Outputs Evaluation
• Outcomes Evaluation
Monitoring
Benefits
• Benefits Evaluation
Evaluasi
Impact
• Impact Evaluation
• Inputs/ masukan ; adalah segala sumber
daya yang harus ada terlebih dahulu untuk
digunakan dalam pelaksanaan suatu kegiatan.
• Proses ; adalah serangkaian kegiatan (yang
saling terkait antara ruang, waktu, keahlian
atau sumber daya lainnya) yang dirancang
untuk mengubah input/masukan menjadi
hasil/keluaran. 
• Output / keluaran ;  hasil pada tingkat
pencapaian jangka pendek, langsung dapat
diperoleh hasil dari kegiatan
• Outcomes/ hasil ;  hasil pada tingkat
pencapaian jangka menengah, tidak
langsung diperoleh melalui kegiatan dan
membutuhkan sebagian kontribusi dari pihak
lain, 
• Benefits/ manfaat ;  tingkat kemanfaatan
dari output yang dapat dirasakan sebagai
nilai tambah bagi masyarakat
• Impact/ dampak ; dampaknya terhadap
kondisi makro (sosial, ekonomi, lingkungan,
atau kepentingan umum lainnya) yang ingin
dicapai dari manfaat.
Focus Group Discussion merupakan suatu proses
pengumpulan informasi mengenai suatu masalah tertentu
yang sangat spesifik
Diskusi kelompok terarah adalah wawancara dari
sekelompok kecil orang yang dipimpin seorang narasumber
atau moderator yang mendorong peserta untuk berbicara
terbuka dan spontan tentang hal yang dianggap penting dan
berkaitan dengan topik yang dibicarakan.
Metode Delphi adalah cara mendapatkan
informasi dengan mengeksplorasi ide dan
informasi dari orang-orang yang ahli di
bidangnya, yaitu dengan menggunakan kuesioner
yang diisi, kemudian hasil kuesioner ini direview
untuk dibuat summary, dan kemudian
dikembalikan untuk direvisi dan begitu seterusnya
dalam beberapa tahap yang berulang.
Mentoring adalah proses berbagi pengalaman dan
pengetahuan dari seorang yang sudah berpengalaman
kepada seseorang yang yang ingin belajar di bidang
tersebut. Di sini kata kuncinya adalah berbagi pengalaman
dan pengetahuan.
Kinerja Sekolah
 Kinerja performance
(Inggris); pekerjaan, perbuatan,
penampilan.
 Tingkat pencapaian hasil, ukuran
keberhasilan dalam pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan.

25
Efektivitas

Kinerja
Efisiensi

26
Determinan Kinerja Organisasi
(7-S Framework)
(Waterman :1987)
 Strategy
 Structure
 Systems
 Staff
 Style
 Skills
 Shared values

27
Strategy
Structur
e

Systems Shared Style


Values

Skills Staff

28
Keterangan
 Strategy ; susunan tindakan sebagai pola tanggap
organisasi terhadap lingkungannya.
 Structure ; menyangkut tata hubungan, pembagian tugas
dan tanggung jawab.
 Systems ; proses dan prosedur dalam suatu keterikatan
yang utuh.
 Staff ; orang-orang yang terlibat dalam mengelola
organisasi.
 Style ; bukti nyata yang ditunjukkan manajemen dalam
menggunakan waktu dan perhatiannya melalui prilaku.
 Skills ; kapasistas kemampuan dan ketampilan yang
dimiliki manajemen dan anggota organisasi.
 Shared values ; nilai-nilai dasar yang menyatakan suatu
tujuan yang dikembangkan bersama dalam organisasi.
29
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai