Nilai Rata-rata
Tertinggi 55,9
0
Propinsi DI. Yogyakarta
45, 92
Rata-rata
Nasional UK KS
Kepemimpinan
Pembelajaran 43,96 Kewirausahaan
48,52
UK KS
Usaha
Pengembangan 47,67 48,87 Manajerial
Sekolah
36,45
Supervisi
Kepemimpinan
Pembelajaran 43,96 Kewirausahaan
48,52
UK KS
Usaha
Pengembangan 47,67 48,87 Manajerial
Sekolah
36,45
Supervisi
Manajerial Pelaksanaan
Evaluasi dan
Tindak
Lanjut
SUPERVISI Program
Perencanaan Pengawasan
dan Instrumen
PENDAHULUAN (15’)
INTI (195 )‘ PENUTUP (15’)
1. Perkenalan 1. Paparan Fasilitator 1. Rangkuman
2. Komitmen 2. Kerja Kel. ( LK ) 2. Refleksi
3. Aparsepsi 3. Presentasi dan 3. Evalusi
4. Motivasi Dikusi
SUPERVISI MANAJERIAL
STANDAR STANDAR
SARPRAS PEMBIAYAAN
ASPEK
Pengelolaan Sekolah
Administrasi Sekolah
Mamanjemen KTSP
Pembelajaran Saintifik
Penilaiikan Otentik
Manajemen Eskul
Pembiayaan
Hubmas
Rasio PTK
Bimtek/W
orshop/Dik
lat METODE Delphi
FGD
Pengertian :
1. Perencanaan adalah suatu cara “rasional” untuk
mempersiapkan masa depan Becker (2000) dalam Rustiadi
(2008 h.339
2. Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin
dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-
tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. dan penentuan
pencapaiannya dilakukan dengan menguji berbagai arah
pencapaian serta mengkaji berbagai ketidakpastian yang ada,
mengukur kemampuan (kapasitas) kita untuk mencapainya
kemudian memilih arah-arah terbaik serta memilih langkah-
langkah untuk mencapainya.”
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 21
Program Superman
Program pengawasan sekolah terdiri atas:
program pengawasan tahunan,
program pengawasan semester
rencana kepengawasan manajerial (RKM).
Program pengawasan tahunan disusun dengan
cakupan kegiatan pengawasan pada semua
sekolah dalam kurun waktu satu tahun
RPM Memuat :
Masalah, berupa identifikasi hasil pengawasan
sebelumnya;
Tujuan pengawasan yang hendak dicapai;
Indikator atau target keberhasilan,
Waktu pelaksanaan,
Metode dan teknik supervisi;
Skenario kegiatan, berupa langkah atau tahapan
supervisi;
Sumber daya yang diperlukan.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
23
Pengertian
Instrumen
VALIDITAS,
adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrumen.
RELIABILITAS,
menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
JENIS-JENIS VALIDITAS
Construct Validity, menunjuk kepada asumsi bahwa alat ukur
yang dipakai mengandung satu definisi operasional yang
tepat, dari suatu konsep teoretis
Content validity (validitas isi) menunjuk kepada suatu
instrumen yang memiliki kesesuaian isi dalam mengungkap
atau mengukur yang akan diukur.
Face validity (validitas lahir atau validitas tampang) , (1)
Menyangkut pengukuran atribut yang konkret, (2)
Menyangkut penilaian dari para ahli maupun konsumen alat
ukur tersebut.
Predictive validity menunjuk kepada instrumen peramalan.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
METODE PENGUJIAN RELIABILITAS
DOKUMENTASI Check list Keadaan atau kejadian bagi hal-hal masa lalu
TES Soal tes Prestasi belajar,minat, aspek-aspek keprbadian, serta aspek-
aspek psikologis yang lain, yang dikumpulkan dalam kondisi
tertentu.
SUPERVISI AKADEMIK
Penyusunan Program
dan
Instrumen Supervisi Akademik
Peserta dapat :
Menyusun program perencanaan
dan instrumen
supervisi akademik.
Pengertian :
Supervisi akademik adalah serangkaian
kegiatan membantu guru
mengembangkan kemampuannya
mengelola proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran (Daresh,
1989, Glickman, et al; 2007).
Objektif
Realistik
Antisipatif
Konstruktif
Kooperatif
Kolegial
Demokratis
Berkesinambungan
Komprehensif
Prosedur
Pelaporan Hasil Pengawasan
Pengertian :
.
PERBAIKAN/p
ENGEMBANG
AN
No Apakah
sudah
UMPAN BALIK
sesuai
Ya
GURU
PROFESIONAL
”SMART”
Specific, artinya program yang disusun memiliki fokus yang jelas dan mencakup
bidang tertentu secara khusus.
Measureable, artinya program-program dan kegiatan-kegiatan yang dipilih
dapat diukur pencapaiannya.
Achieveable, artinya program-program yang dirancang terjangkau untuk
dicapai, baik dari segi waktu, biaya maupun kondisi yang ada.
Realistics artinya program-program benar-benar didasarkan pada data, kondisi
dan kebutuhan riil guru dan sekolah-sekolah binaan serta tidak mengada-ada.
Time Bound, artiya program yang dirancang memiliki batasan waktu
pencapaian atau pelaksanaan yang jelas.
Wawanca
ra
Langsung
Bentuk observasi
Instrume
n
Tidak Tes
Langsung Angket
Pengamatan Perangka
Perangkat
Pembelajaran
Proses t
Pembelajaran Penilaian
Validasi
RPP
Pelaksanaan Supervisi
Akademik dengan GROW
ME
1. Selalu terencana
2. Dapat melihat potensi dalam
diri pembelajar
3. Merupakan sumber motivasi
bagi kliennya
(pembelajar)
W HAT’S G OAL
M onitoring
NEXT?
Peserta pelatihan
Darimana saya akan mulai?
Pelatih bertanya
Berdasarkan pada tujuan bagaimana situasi saat
ini?. Mengapa demikian?
Apakah ada kendala yang menghalangi anda
untuk mencapai sesuatu yang diinginkan?
Apakah yang telah dilakukan sejauh ini?
Peserta pelatihan
Apakah ada kendala antara kenyataan dengan
tujuan?
Pelatih bertanya:
Apakah ada alternatif yang lain untuk mencapai
tujuan?
Apa saja keunggulan dan hambatan terhadap setiap
pilihan?
Jika uang, waktu, dan bahan atau sumber tersedia,
apakah yang akan anda pilih? Mengapa?
Peserta pelatihan:
Apakah ada kemajuan terhadap tujuan yang telah
direncankan?
Pelatih bertanya:
Apakah anda masih bekerja terhadap tujuan yang akan
dicapai?
Sudah sejauhmana?
Apa yang telah dipelajari sejauh ini?
Apakah rencana selanjutnya? Perlu suatu perubahan? Perlu
penyesuaian dengan waktu yang direncanakan?
Dukungan apa yang diperlukan sekarang?
Tidak
Memenuhi
Tindakan
Kuratif,
Preventif dan
Tindak
Improvisasi/ Lanjut
inspirasi
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 87
Lanjutan….
Potret Hasil Pemenuh-
Pemantauan an Standar
Pemantauan
Tidak
Memenuhi
Tindakan
Kuratif,
Preventif dan Tindak
Improvisasi/ Lanjut
inspirasi
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 88
Laporan Hasil
Supervisi
Media untuk mengomunikasikan hasil
supervisi kepada para pemangku kepentingan
Menginformasikan penilaian kebenaran,
kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi,
Dokumen pertanggungjawaban pelaksanaan
kegiatan supervisi pengawas
Sebagai salah satu output kegiatan supervisi
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Rekomendasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 92
PENGUATAN
1. SUPERVISI MANAJERIAL :
Supervisi manajerial adalah kegiatan professional yang dilakukan oleh
pengawas dengan menitik beratkan pada pengamatan pada aspek-
aspek pengelolaan dan administrasi sekolah
Dalam supervisi manajerial, pengawas berperan sebagai kolaborator,
asesor, evaluator dan narasumber secara bersamaan atau bergantian.
Supervisi manajerial dilaksanakan berdasarkan pendekatan proses yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan tindak lanjut.
Hal terpenting dalam perencanaan tersusunnya :
Program, Rencana Pengawasan, dan Instrumen.
UNTUK KS SASARAN :
BACALAH LK 4.5 b....KEMUDIAN DISKUSIKAN SERTA
KERJAKAN TUGAS DALAM LK TSB