HUKUM LINGKUNGAN
OLEH
AMINAH
Latar belakang Hukum
Lingkungan
1. Adanya permasalahan lingkungan (global,
nasional dan lokal)2-MASALAH LH (akpol).ppt
• YG MEMPENGARUHI KELANGSUNGAN
PERIKEHIDUPAN DAN KESEJAHTERAAN
MANUSIA SERTA MAHLUK HIDUP LAINNYA.
Definisi hukum lingkungan
1. HUKUM BENCANA
2. HUKUM KESEHATAN LINGKUNGAN
3. HUKUM TTG SUMBER DAYA ALAM
4. HUKUM TATA RUANG
5. HUKUM PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
3.Kedudukan hukum Lingkungan
• Sebagai dasar dan landasanpembentukan
perUU
• Memberikan arah serta ciri2nyaterhadap
semua jenis pengaturan LH
Sehingga semua perUU ttg LH dapat
terangkim dalam satu satu sistem LH
4. Metode pendekatan hukum
lingkungan
• Komprehensif integral/ secara utuh dan
menyeluruh adalah suatu metode dengan
mendekati dan mendalami, menangani
sasarannya selalu secara utuh menyeluruh
dalam arti dari segala segi dan aspek serta
semua factor agar dapat diperoleh tinjauan
dan pengertian secara uutuh.
Pendekatan komprehenship integral
dilakukan dua segi :
1. Segi pengkajian, dengan metode
pendekatan:interdispliner dan multidisipliner,
multidispliner artinya serba ilmu (melihat
pengetahuan dari berbagai ilmu),
interdispliner artinya antar ilmu (melihat
pengetahuan masih dalam satu cabang ilmu).
2. Segi pengelolaan, metode pendekatan secara
lintas sektoral (terpadu), semua bekerja untuk
satu tujuan digunakan bersama
tugas : Berikan contoh dalam pengelolaan
Banjir?
5. karakter hukum lingkungan (sbg
HL modern) adalah
• multi aspek dan multi disipliner
• yang berorientasi pada pelestarian fungsi dan
kemampuan lingkungan hidup
• dengan pendekatan utuh menyeluruh
(holistik). Ia juga haru merupakan hukum
• yang berwawasan lingkungan sebagai ciri
utama hukum lingkungan modern.
Menurut Munajad Danusaputra
Hukum Ling Modern Hukum Ling Klasik
2. KONSUMSI YG BERLEBIHAN
15 – 18 MEI 1972
UNPAD :
SEMINAR LH DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
ENVIRONMENTAL ORIENTED
PERBEDAAN
USED ORIENTED ENVIRONMENTAL ORIENTED
H DISAMPING
H YG MEMBERIKAN HAK U/ MEMBERIKAN HAK UNTUK
MEMAKAI LH & SDA MEMAKAI LH & SDA JUGA
MEMBEBANI KEWAJIBAN U/
(EKSPLOITASI)
MENJAGA, MELINDUNGI &
MELESTARIKAN.
MEMICU LAHIRNYA:
1. KONV PARIS 92, KONV LONDON 1976, KONV.
WINA 1976
2. BAGI IND DI UNDANGKANNYA UU NO.4/1982 TTG
POKOK2 PENGELOLAAN LH.
DECLARASI NAIROBI 1982
1. PENGENDALI PERTIKAIAN SENGKETA SELATAN-UTARA DLM
PENGELOLAAN LH.
2. MENGHADAPI GLOBAL WARMING DAN GLOBAL CLIMATE CHANGE
GAGAL
• DISAMPAIKAN BAHWA :
- PENGENTASAN KEMISKINAN
- PERUBAHAN KONSUMSI & PRODUKSI
- & PERLINDUNGAN & PENGELOLAN SDA BAGI PBGN EKONOMI & SOSIAL
• HLI sbg Alat koreksi terhadap berbagai kesalahan yang telah dilakukan akibat tidak ketatnya pengendalian dampak modernisasi (industrialisasi dan perdagangan)
• Persoalan LH global mendesak negara-negara untuk terlibat dalam kerjasama internsaional untuk menghadapi dan menanggulangi ancaman kerusakan lingkungan hidup yang merupakan “milik bersama” (isu lingkungan)
3 PERMASALAHAN
LINGKUNGAN GLOBAL
2. KONSUMSI YG BERLEBIHAN
1. hujan asam,
2. penipisan ozon,
3. perdagangan limbah,
4. linkungan Antartika,
5. pemanasan global serta
6. punahnya keanekaragaman hayati
Definisi Hukum
sebagai aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat, berupa perintah dan larangan yang keberadaanya ditegakkan dengan sanksi dari pihak yang berwenang
Definisi hukum lingkungan
1. Sekumpulan Aturan (kaidah, asas asas dan prinsip-prinsip hukum) tertulis/tidak tertulis
2. yang diberlakukan untuk melindungi kepentingan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
3. Berupa pedoman, perintah & larangan
4. keberadaanya ditegakkan dengan sanksi yang tegas dan nyata dari pihak yang berwenang
5. di sebuah negara.
Definisi hukum lingkungan internasional
1. Sekumpulan Aturan (kaidah, asas asas dan prinsip-prinsip hukum) tertulis/tidak tertulis
2. yang diberlakukan untuk melindungi kepentingan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
3. Berupa pedoman, perintah & larangan
4. keberadaanya ditegakkan dengan sanksi yang tegas dan nyata dari pihak yang berwenang
5. bersifat lintas batas negara.
Prof Dr. Mochtar Kusumaatmaja
keseluruhan kaidah-kaidah dan asas-asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas-batas negara antara negara dengan negara, negara dengan subjek hukum internasional lainnya.
Hukum internasional terbagi 2, yaitu :
• Hukum Perdata Internasional , adalah hukum internasional yang mengatur hubungan hukum antara warga negara di suatu negara dengan warga negara dari negara lain (hukum antar bangsa)
• HUkum Publik Internasional , adalah hukum internasional yang mengatur negara yang satu dengan lainnya dalam hubungan internasional (Hukum Antarnegara)
Lintas batas terhadap :
• Negara
• Individu
• Tahta Suci / vatican
• Palang Merah Internasional
• Organisasi Internasional
Sumber hukum HI/HIL:
• International treaty , perjanjian ( soft/hard law) yg dihasilkan dlm Stockholm 1972, Rio 1992, WSSD 2002, Rio+20 2012, atau pjj lainnya.
• General Principles of Law , yang terbukti dalam praktek umum dan diterima sebagai hukum
• Asas-asas umum hukum yang diakui oleh negara-negara beradab
• Yurisprudency, yaitu keputusan hakim hukum internasional yang telah memiliki kekuatan hukum tetap
• Soft Law, hasil-hasil kesepakatan Internasional yang tidak bersifat Legally Binding. Contoh Deklarasi Stockholm 1972, Deklarasi Rio 1992, Forest Principles 1992, dan Agenda 21
• Doktrin, yaitu pendapat para ahli hukum internasional.
Prinsip prinsip hukum lingkungan
• Prinsip ini menegaskan bahwa pembangunan berlanjutan menghendaki terjaminnya kualitas hidup yang baik bagi generasi sekarang dan generasi yang akan datang melalui pelestarian daya dukung lingkungan
PRECAUNTIONARY PRINCIPLE
(Prinsip kehati hatian)
apabila terdapat ancaman yang serius atau adanya ancaman kerusakan lingkungan yang tidak dapat dipulihkan , ketiadaan temuan atau pembuktian ilmiah yang konklusif dan pasti , tidak dapat dijadikan alasan untuk menunda upaya upaya pencegahan penurunan fungsi lingkungan
Prinsip Polluter Pays
(Prinsip Pencemar Membayar)
• Mereka yg memiliki itiakad baik untuk melakukan upaya pencegahan pencemaran dan/ kerusakan LH, antara lain dg menerapkan teknologi dan/kebijakan yg lebih ramah lingkungan seharusnya memperoleh insentive ekonomi ( mis. keringan pajak impor) . Sebaliknya Mereka yg melakukan usaha tanpa itiakad baik untuk melakukan upaya pencegahan pencemaran dan/ kerusakan LH harus memperoleh dinsentif
Organisasi internasional
(Yang berkaitan dg LH)
fungsi organisasi internasional :
Dlm era globalisasi diterapkan ekolabeling & sertifikasi ISO 14000 dlm proses produksi agar ramah lingkungan. Yg menyaratkan meminimalisasi pebuangan limbah shg berdampak pd berkurangnya perncemaran air, udara dan tanah
Macam sertifikat yg dikeluarkan oleh ISO 14000 :