Anda di halaman 1dari 21

1

KONSERVASI TANAH DAN AIR (KTA)


1
KONSERVASI TANAH DAN AIR (KTA), 2 SKS

Aplikasi: dalam bidang sipil, kehutanan, pertanian, geografi,


kebencanaan

Mata Kuliah:
• Dasar-dasar hidrologi
• Mekanika fluida - Hidrolika.
• Geoteknik.
• Manj. konstruksi, harga satuan, nilai ekonomis.
1. KONSERVASI TANAH DAN AIR (KTA)

• Konservasi tanah dan air atau seringkali disebut KTA


merupakan suatu tindakan pengawetan terhadap kualitas
dan kuantitas tanah dan air.

• KTA menjadi sangat mendesak dilakukan karena berbagai


bencana alam hidrometeorologis, seperti banjir, banjir
bandang, dan longsor

Fenomena yang menjadi tanda


kerusakan DAS
• Konservasi tanah dan air sendiri sebenarnya gabungan dari istilah
konservasi tanah dan konservasi air, hanya saja seringkali istilah ini
digabungkan karena proses-proses antara tanah dan air tidak dapat
dipisahkan dan memiliki kaitan yang erat satu sama lain.

• Konservasi ini perlu dipelajari baik itu oleh para petani, masyarakat
desa dan kota, mahasiswa, pelajar, dan berbagai elemen masyarakat,
hal ini karena permasalahan mengenai lahan tidak hanya bisa dikelola
oleh satu lembaga saja
Pengertian Konservasi Tanah
• Konservasi tanah menurut arsyad (1989),
adalah penempatan setiap bidang tanah pada
cara penggunaan yang sesuai dengan
kemampuan tanah tersebut dan
memperlakukannya sesuai dengan syarat-
syarat yang diperlukan agar tidak terjadi
kerusakan tanah.
• Konservasi tanah secara umum diartikan
sebagai penempatan tanah pada cara
penggunaan yang sesuai dengan kemampuan
tanah tersebut dan memperlakukannya sesuai
dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak
terjadi kerusakan tanah.
• Dalam arti sempit konservasi tanah sendiri
adalah upaya untuk mencegah kerusakan tanah
oleh erosi dan memperbaiki tanah yang rusak
oleh erosi.
Pengertian Konservasi Air
Konservasi air pada prinsipnya
adalah penggunaan air yang jatuh
ke tanah untuk pertanian seefisien
mungkin dan pengaturan waktu
aliran air dengan cara meresapkan
air ke dalam tanah agar pada
musim hujan tidak terjadi banjir
dan pada musim kemarau air
untuk kebutuhan hidup masih
tersedia.
2. Mengapa KTA Penting
Dilakukan?
konservasi tanah dan air sebagaimana dijelaskan
di awal artikel merupakan suatu hal yang sangat
penting. intinya KTA ini bertugas untuk memelihara
tanah dan air dari kerusakan. kerusakan yang
dapat terjadi pada tanah di antaranya adalah:
• Hilangnya unsur hara dan bahan organik di
daerah perakaran tanah
• Terakumulasinya garam di daerah perakaran
(salinisasi) atau secara sederhana disebut juga
pengumpulan senyawa beracun bagi tanaman
• Jenuhnya air tawar pada akar atau batang
bagian bawah suatu tanaman
• Erosi
Sedangkan jenis-jenis kerusakan yang
dapat terjadi pada badan air adalah:
• Mengeringnya mata air akibat volme air tanah
yang semakin sedikit
• Menurunnya kualitas air akibat adanya
sedimen hasil erosi
• Tercampurnya limbah
• Masuknya unsur hara pada badan air
sehingga terjadi eutrofikasi
Permasalahan-permasalahan yang terjadi di
tanah maupun air tersebut dapat diatasi salah
satunya dengan menggunakan teknik konservasi
tanah dan air.
3.Tujuan Konservasi Tanah Dan Air
Tujuan dari kegiatan konservasi tanah sendiri adalah untuk mencegah erosi, memperbaiki
tanah yang rusak, serta memelihara dan meningkatkan produktivitas tanah agar dapat
digunakan secara berkelanjutan.

sedangkan tujuan dari adanya konservasi air adalah:

• menjamin ketersediaan air untuk generasi mendatang

• penghematan energi yang cukup besar untuk pemompaan air, pengiriman, dan fasilitas
pengolahan air limbah

• konservasi habitat yaitu penggunaan air oleh manusia yang diminimalisir untuk membantu
mengamankan simpanan sumber air bersih untuk habitat liar lokal dan penerimaan migrasi
aliran air
4. metode konservasi tanah dan air
metode konservasi tanah sendiri dibagi menjadi metode
• Vegetatif.
• Mekanik.
• kimiawi.
Metode Vegetatif
Metode vegetatif adalah penggunaan tanaman atau bagian-bagian tanaman
atau sisa-sisanya untuk mengurangi daya tumbuk butir air hujan yang jatuh,
mengurangi jumlah dan kecepatan aliran permukaan yang pada akhirnya
mengurangi erosi tanah (arsyad 2006). Beberapa teknik konservasi tanah dan
air yang bisa diterapkan di antaranya adalah:

a. Pertanaman Lorong
Pertanaman lorong (alley cropping) adalah konservasi tanah dan air dengan sistem bercocok
tanam barisan tanaman perdu leguminosa ditanam rapat (jarak 10-25 cm) mengikuti garis
kontur (nyabuk gunung) sebagai tempat pagar. Menerapkan teknik ini pada lahan yang miring
jauh lebih murah biayanya daripada membuat teras bangku.
Teknik ini pun cukup efektif dalam menahan erosi. Setelah 3-4 tahun setelah pembuatan
tanaman lorong maka akan tercipta teras dengan sendirinya, hal ini pulalah yang
menyebabkan metode ini disebut teras kredit.
b. Sistem Silvopastura
Sistem silvopastura merupakan salah satu
bentuk dari sistem tumpangsari. Prinsip dari
sistem ini adalah menanam pakan di bawah
tegakan pohon. Pakan ternak ini dapat berupa
rumput gajah, setaria, dan lain-lain.
Di indonesia sendiri dikenal beberapa macam
teknik silvopastura, di antaranya adalah
(1) Tanaman pakan di hutan tanaman industri,
(2) Tanaman pakan di hutan sekunder,
(3) Tanaman pohon-pohonan sebagai tanaman
penghasil pakan, dan
(4) Tanaman pakan sebagai pagar hidup.
c. Pemberian Mulsa
Pemberian mulsa bermaksud untuk menutupi
permukaan tanah agar terhindar dari pukulan
butiran hujan. Pemberian mulsa merupakan
salah satu cara yang paling efektif dalam
mencegah erosi, terutama jenis erosi percik.
Mulsa yang berasal dari bahan organik
memiliki fungsi lain, yaitu memberikan bahan-
bahan organik pada tanah.
Bahan organik yang dapat dijadikan mulsa
dapat berasal dari sisa tanaman, hasil
pangkasan tanaman pagar dari sistem
penanaman lorong, hasil pangkasan tanaman
penutup tanah, atau didatangkan dari luar
lahan pertanian.
Metode Mekanik
Metode makanik adalah semua perlakuan fisik mekanik yang diberikan
tanah dan pembuatan bangunan untuk mengurangi aliran permukaan dan
erosi, dan meningkatkan kemampuan penggunaan tanah.
metode mekanik dalam kta dapat berupa:
• pengolahan tanah
• guludan (pematang tanah yang dibuat sejajar garis kontur)
• teras
• penghambat (cek dam)
• waduk
• rorak (saluran air buntu untuk menangkap sedimen dan mengurangi laju
aliran air)
• perbaikan drainase
• irigasi
• sumur resapan lubang resapan
Metode Kimia
Metode KTA secara kimia adalah usaha pencegahan erosi yaitu dengan
pemanfaatan soil conditioner atau bahan pemantap tanah dalam hal
memperbaiki struktur tanah sehingga akan tahan terhadap erosi.
5.ruang lingkup konservasi tanah dan air
Ruang lingkup konservasi tanah dan air sangat kompleks dan sangat
membutuhkan disiplin ilmu yang lainnya, seperti ilmu biologi, hidrologi, dan
teknik konservasi tanah. secara garis besar dapat diketahui bahwa ruang
lingkup KTA meliputi:
• Erosi
• Siklus air
• Faktor-faktor yang mempengaruhi erosi
• Metode konservasi tanah dan air
• Tanaman penutup tanah, pergiliran tanaman, dan wanatani (agroforestri)
• Klasifikasi pengolahan lahan
6. Perencanaan Konservasi Tanah Dan Air Partisipatif
Perencanaan konservasi tanah dan air dapat dilakukan dengan pendekatan
kemasyarakatan. pelibatan masyarakat dalam hal ini sangat penting karena
masyarakat memiliki andil yang sangat besar dalam usaha konservasi tanah dan
air.
 keunggulan dari adanya sistem KTA partisipatif ini adalah:
7. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan
8. Masyarakat mau dan percaya diri dalam membuat perencanaan konservasi
tanah dan air di lingkungannya
9. Masyarakat merasa dihargai karena karyanya menjadi perhatian semua pihak
10.Menciptakan kerja sama yang sinergis antar stakeholder (pemerintah,
swasta, dan masyarakat)
namun, sistem ini juga tidak sepenuhnya baik. masih ada beberapa
kelemahan yang perlu untuk diwaspadai apabila melakukan sistem kta
partisipatif. beberapa kelemahan dari sistem ini adalah:
1. Perlunya sosialisasi untuk menggugah kesadaran masyarakat
2. Perlunya pendampingan dalam proses kemandirian dan mengakses
sumber daya
3. Pendampingan kurang efektif apabila tenaga pendamping berganti-ganti
dari tahun ke tahun
4. Membutuhkan waktu yang lama untuk menciptakan kerja sama yang
sinergis
Soal:
1. Jelaskan kenapa terjadi degradasi atau kerusakan terkait sumber daya
tanah dan air.
2. Jelaskan jenis jenis keruaskan yang terjadi pada tanah dan air, dan
jelaskan penyebab.
3. Jelaskan kenapa konservasi tanah dan air perlu dilakukan.
Tks…

Anda mungkin juga menyukai