Anda di halaman 1dari 16

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Ahli Madya K3 Konstruksi


Jenjang : 8 (Delapan)
Nama Asesi : Irhan
FOTO ASESI NIK Asesi : 6171012404600007
Tgl. Asesmen : 24 Juli 2023
TUK : P3SM Kalimantan Barat
Nama Asesor : Rene Natalis, ST
Mawardi, ST
01
PERUNDANG-UNDANGAN YANG TERKAIT
DENGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
UNDANG-UNDANG ada 8, yakni :
UU NO. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
UU NO. 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung
01 UU NO. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
UU NO. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
UU NO. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
UU NO. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
UU NO. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
UU NO. 2 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua atas UU NO. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan
Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden ada 6 yaitu :
PP NO. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3
PP NO. 44 Tahun 2015 Tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian
02 PP NO. 88 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Kerja
PP NO. 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU NO.2 Th. 2017 Tentang Jasa Konstruksi
PP NO. 14 Tahun 2021 Tentang Perubahan PP NO. 22 Tahun 2020
Perpres 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Perpres 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah

03 Peraturan Menteri dan Instruksi Menteri ada 12, satu diantaranya dari PUPR yang baru :
Permen PUPR NO. 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
PERENCANAAN K3
02 KONSTRUKSI

5 ELEMEN SMKK DALAM


PERENCANAAN RKK :
1.Kepemimpinan dan Partisipasi Tenaga Kerja dalam Keselamatan
Konstruksi (Fakta Komitmen)
2.Perencanaan Keselamtan Konstruksi (IBPRP)
3.Dukungan Keselamatan Konstruksi (Jadwal Program Komunikasi)
4.Operasi Keselamatan Konstruksi (Analisis Keselamatan Pekerja)
5.Evaluasi Kinerja Penerapan SMKK (Jadwal Inspeksi dan Audit)
RKK Paling Sedikit
Memuat:
1.Kebijakan Keselamatan Konstruksi
2.Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat
Pelindung Kerja (APK)
3.IBPRP (Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko,
Pengendalian Resiko dan Peluang)
4.Rambu Keselamatan sesuai Identifikasi Bahaya
5.Jadwal Inspeksi
TABEL Identifikasi Bahaya Penilaian Resiko dan Penetapan Pengendalian Resiko
DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO
IDENTIFIKASI BAHAYA Identifikasi Bahaya atau
Pengendalian Awal/Pengalaman
(Skenario Bahaya) Risiko O O
Kemu
1 Orang 1 Orang PERSYARATAN A Kemung Keparah Nilai Tingkat A Kepar Nilai Tingkat
NO URAIAN PEKERJAAN 1. Eliminasi, 2. Substitusi; 3. Rekayasa ngkina PENGENDALIAN RISIKO LANJUTAN KETERANGAN
2 Peralatan 2 Peralatan PEMENUHAN PERATURAN M kinan an Risiko Risiko M ahan Risiko Risiko
Teknik; 4. Pengendalian Administrasi; 5. n
3 Material 3 Material L L
4 Lingkungan/Publik 4 Lingkungan/Publik P APD Standard dan APK yang memadai P
(F) (A) (F X A) (TR) (F) (A) (F X A) (TR)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
6 Ga lia n Bia sa 19 Pek erja terk ena longsoran - Safety breefing dilak ukan kepada seluruh 1 2 2 Kec il N/A
Permenak er No. 08 tahun
atau tertimbun pek erja sebelum pekerjaan dimulai
2010: Alat Pelindung Diri
- Pengaturan traffic management
(Pasal 2), Permenak er No. 1
- Memberi pengarahan pada operator exc avator
Tahun 1980 Bab XV Pasal 99
- Memas ang rambu petunjuk arah
Alat Penyelamatan dan
- Tepi galian dipagar keliling
Perlindungan Diri, Permenaker
- Area galian pondasi dibuat slooping dan
No. 1 tahun 1980 : K3
tepian galian dipasang railling yang k okoh
k onstruksi (Pasal 67)
dengan jarak aman dari bibir galian
- Railing terdiri dari top rail dan mid rail serta
toe board dan dilengkapi dengan rambu
bahay a longsor dan dilarang bersandar
- Aks es turun ke area galian dan akses di
dalam area galian terpis ah antara alat berat
dan aks es pekerja
- Terdapat ak ses tangga yang kok oh untuk
galian y ang dalamnya lebih dari 100 c m
- Tangga untuk turun k e dalam area galian
dilengkapi dengan hand rail dan tidak goy ah
- Tersedia ijin kerja pekerjaan galian
- Has il galian atau tumpukan tanah minimal 1
meter dari jarak galian
- Memak ai APD yang s es uai

20 Terkena s wing Ex cavator, - Safety breefing dilak ukan kepada seluruh 1 2 2 Kec il N/A
Permenak er No. 08 tahun
alat berat terguling, atau pek erja sebelum pekerjaan dimulai
2010: Alat Pelindung Diri
alat berat bertabrakan - Aks es jalan keluar mas uk k endaraan/dump
(Pasal 2), Permenak er No. 1
dengan alat lain. Truck proyek tidak melewati radius alat
Tahun 1980 Bab XV Pasal 99
berat/exc avator beroperas i
Alat Penyelamatan dan
- Ada petugas yang mengatur k eluar mas uk ny a
Perlindungan Diri, Permenaker
kendaraan/dump truc k ke area k egiatan
No. 1 tahun 1980 : K3
- Ada rambu-rambu peringatan
k onstruksi (Pasal 67)
- Pas ang rambu peringatan Batas kecepatan
kendaraan max 20 Km/jam
- Aks es jalan keluar mas uk k endaraan/dump
Truck proyek tidak licin
- Peralatan di as uransi
- Has il galian tidak diletak kan terlalu dekat
dengan pinggir galian
- Park ir dump truc k dan alat berat pada posis i
aman

21 Terjatuh / tergelincir / Permenak er No. 08 tahun - Exc avator memilik i SIO 1 2 2 Kec il N/A
terkena alat berat, dll. 2010: Alat Pelindung Diri - Memberi penjelasan daerah rawan longsor
(Pasal 2), Permenak er No. 1 - Dipasang rambu rambu peringatan
Tahun 1980 Bab XV Pasal 99 - Has il galian tidak diletak kan terlalu dekat
Alat Penyelamatan dan dengan pinggir
Perlindungan Diri, Permenaker - Menempatk an tangga dengan jarak
No. 1 tahun 1980 : K3 maks imum 8 meter dari pekerja
k onstruksi (Pasal 67) - Memberi proteksi pada dinding galian
- Exc avator tidak diparkir ditepi galian
- Has il galian tidak diletak kan terlalu dekat
dengan pinggir galian
Memak ai APD yang s es uai
22 Galian / maneuver alat Permenaker No. 08 tahun - Safety breefing dilak ukan kepada seluruh 1 2 2 Kec il N/A
berat mengenai k abel, 2010 : Alat Pelindung Diri pek erja sebelum pekerjaan dimulai
pipa air, bahan bak ar dan (Pasal 2), Permenak er No. 1 - Sebelum pekerjaan dimulai surveyor harus
material lainnya. Tahun 1980 Bab XV Pasal 99 mengec ek dan memiliki data tentang as built
Alat Penyelamatan dan drawing konstruksi/jalur k abel listrik/kabel
Perlindungan Diri telepon/pipa gas/pipa air/pipa minyak dari
instansi terkait
- Koordinasi dengan instansi terkait tentang
konstruks i/kegiatan yang harus
dipindahkan/dialihkan akibat adanya
- Harus ada petugas yang membantu operator
exc avator utk memandu k egiatan penggalian
- Semua material/peralatan/bahan bak ar harus
diletakk an pada tempatny a jauh dari area
manuverny a excavator
- Tersedia APAR di area pek erjaan

- Terpapar COVID-19 Mengik uti aturan diatas Mengikuti aturan diatas


TABEL PENETAPAN TINGKAT RESIKO:
PROGRAM PELATIHAN
03 K3 KONSTRUKSI

1. DISESUAIKAN DENGAN TINGKAT ATAU PENGENDALIAN RESIKO DAN IDENTIFIKASI


KEBUTUHAN PELATIHAN
2. UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN DAN KOMPETENSI SDM
3. PELATIHAN BERSIFAT INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL
4. EVALUASI TERHADAP EFEKTIFITAS PELATIHAN
RENCANA TANGGAP
04 DARURAT

Tanggap Darurat adalah Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan


segera pada suatu kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang
ditimbulkan yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban
Kebocoran gas
JENIS KEADAAN DARURAT
1. Kebakaran
2. Kebocoran Gas
3. Banjir Kebakaran
Tanah Longsor
4. Tanah Longsor Banjir
5. Jembatan Roboh
6. Wabah Penyakit
Jembatan
roboh
Wabah penyakit
TUJUAN RENCANA TANGGAP DARURAT :
1. Mengurangi dampak yang diakibatkan oleh Keadaan Darurat
2. Kesiapsiagaan menghadapi Keadaan Darurat
3. Tanggap menghadapi Keadaan Darurat
4. Pemulihan setelah terjadi Keadaaan Darurat
EVALUASI SASARAN
05 DAN PROGRAM K3

EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI

1 PEMANTAUAN
ATAU INSPEKSI

2 AUDIT BERKALA

3 EVALUASI

4 TINJAUAN
MANAJEMEN

5 PENINGKATAN KINERJA
KESELAMATAN KONSTRUKSI
DATA KECELAKAAN KERJA

NOMOR : BULAN :
PROYEK : HAL : /

B A GIA N TUB UH PERA WATA K ONDISI L OST


L OK A SI/ PERUSA HA A N / URA IA N K ECEL A K A A N JENIS
NO TA NGGA L JA M NA MA USIA PEK ERJA A N YA NG CIDERA N (3) K ORB A N (4) TIME
A REA MA NDOR ( Jel askan secar a si n g kat ) CIDERA (2)
(1) HOUR
P3K RS LR LB M
1 - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUM LAH

Hari/Tgl. : (1) BAGIAN TUBUH YANG CIDERA : (2) JENIS CIDERA : (3) PERAWATAN : (4) KONDISI KORBAN :
Dilaporkan Oleh, A. Kepala G. Tangan / jari tangan A. Luka tus uk F. Kes eleo P3K = Safety LR = Luka ringan
Safety Officer B. Mata H. Kaki / jari kaki B. Luka robek G. Retak tulang RS = Rum ah Sakit LB = Luka berat
C. Muka / wajah I. Organ tubuh bagian - C. Luka m em ar / dalam H. Patah tulang M = Meninggal dunia
D. Telinga dalam . D. Luka bakar I. …...……....…
E. Leher J. ……...……………… E. Luka terputus / terpotong
F. Badan
Nam a & Tandatangan KETERANGAN : Item 1 dan 2 diisi dengan Huruf yang sesuai dengan keadaan korb an

CATATAN :
P ER HITUNGAN KEHILANGAN J AM KER J A ( LO S T T IM E H O UR ) S EB AGAI B ER IKUT : 3. J ika ko rba n m e ng a la m i c ide ra da n m e m e rluka n pe ra wa ta n le bih da ri 2 x 24 ja m , m a ka Ke hila nga n J a m Ke rja dihitung untuk m a s a pe ra wa ta n

1. Ke hila nga n ja m ke rja dihitu ng pe r o ra ng, ko rba n ke c e la ka a n. ya ng m e le bihi 2 x 24 ja m . ( c o nto h : J ika pe ra wa ta n 3 ha ri,m a ka Ke hila nga n J a m Ke rja dihitung untuk 1 ha ri ke rja = 1 x 8 ja m = 8 ja m )

2. J ika ko rba n m e nga la m i c ide ra da n m e m e rluka n pe ra wa ta n t id a k le bih da ri 2 x 24 ja m , 4. J ika ko rba n m e ningga l, ke hila nga n ja m ke rja = 6.000 ja m . Ya ng dim a ks ud ko rba n m e ningga l dunia a da la h k o rba n m e ningga l s a a t te rja di
m a ka Ke hila nga n J a m Ke rja = 0 (no l ) ke c e la ka a n a ta u ko rba n m e ningga l da la m wa ktu 30 ha ri s e ja k ke c e la ka a n te rja di, s e ba ga i a kiba t ke c e la ka a n te rs e but.
HAL : 02 / 02
FORM NO : K3 - 07
LAPORAN KECELAKAAN EDISI TANGGAL II. INVESTIGASI
1 1. Analisa Kecelakaan
FORM K3 - 07 Penyebab Langs ung
NOMOR :
PROYEK 0 HAL :

I. LAPORAN KECELAKAAN
2. Keadaan cuaca
1. Keterangan Kecelakaan
Hari kejadian kecelakaan : Jam kejadian kecelakaan : Cerah Hujan
Tgl kejadian kecelakaan : Lokasi kecelakaan : Mendung Penyebab Das ar

3. Data Korban Kecelakaan 4. Kondisi Korban 5. Status Korban


Nama Korban : Luka Ringan Karyaw an / Staff PP

Identitas KTP / SIM No. : Luka Berat Pekerjaan:

Usia Korban : Meninggal dunia Bagian :


Alamat : Pek erja Subkon / M andor 2. Rekomendasi agar kecelakaan yang sama tidak terulang kembali
Pekerjaan: Temporer
Mandor :
6. Tindakan awal yang dilakukan Subkon :

P3K Dibaw a ke RS

7. Penyebab kecelakaan Kes troom Terbentur Terhimpit / tergencet


Tertabrak Tertusuk Tertimpa / kejatuhan
Tenggelam Tergores Jatuh dari ketinggian

Terbakar Terpeleset / tersandung

3. Dari hasil investigasi, faktor penyebab terjadinya kecelakaan adalah :


8. Jenis cidera Luka tusuk Luka bakar Retak tulang
Faktor manusia (Kurang peduli K3, tidak disiplin, kondisi mental / f isik lemah, dll)
Luka robek Luka terputus / terpotong Patah tulang
Faktor konstruksi (salah metode konstruksi, salah penggunaan alat kerja)
Luka memar / dalam Keseleo Faktor alat kerja (alat kerja tidak berf ungsi sebagaimana mestinya)
Faktor lingkungan kerja (tekanan udara, getaran, bising, licin, gelap, dll)
9. Bagian tubuh yang cidera Kepala Telinga Tangan / jari tangan
4. Kehilangan jam kerja / loss time hour akibat kecelakaan atas korban :
Mata Leher Kaki / jari kaki Tdk Ya Ke hila nga n ja m ke rja dihitung jika pe ke rja m e m butuhka n pe ra wa ta n le bih da ri 2 x 24 ja m

Muka / w ajah Badan Organ tubuh bagian dalam Jam da n hitunga n dim ula i s e te la h le wa t 2 x 24 ja m , ya ng be rs a ngkuta n m a s ih dira wa t.
( c o nto h : pe ra wa ta n 3 ha ri, m a ka lo s s t im e h o u r dihitung 1 ha ri ). S a tu ha ri ja m ke rja dihitung = 8 ja m

11. Uraian kecelakaan ( Jelaskan dengan singkat )


III. PENYELESAIAN
1. Proses penyelesaian dan yang telah dilakukan terhadap korban / wali korban :
Pengobatan Asuransi Aspek hukum Ganti rugi / santunan

Proses penyelesaian kasus kecelakaan tersebut telah diatasi dan dinyatakan telah selesai dengan tuntas
Data-data terlampir

CATATAN : Se telah te ris i lengkap lapor an ini dikir im k epada ASOP II, paling lam bat tanggal 3 setiap bulannya.

Laporan ini dibuat pada Hari: Tgl : Jam :


10. Saksi-saksi yang memberi keterangan terjadinya kecelakaan
Dibuat oleh, Mengetahui,
No. Nama Saksi Pekerjaan Perusahaan / Mandor Alamat Usia
HSE Officer Project Manager
1.
2.

3.
4. (Nam a & Tandatangan) (Nam a & Tandatangan)
FORM NO : K3 - 02
EDISI REVISI TANGGAL
LAPORAN INSPEKSI K3 1

FORM K3 - 02
NOMOR : HARI / TGL. :
HAL : /
PROYEK : JAM :

TOPIK / ITEM YANG DIPERIKSA


I. Keselamatan Kerja II. Kesehatan kerja dan Lingkungan III. Lain-lain
1. Alat pelindung diri (APD) 7. Pekerjaan galian 1. Tempat makan pekerja 7. Ruang mesin 13. Gudang terbuka
2. Alat pengaman kerja 8. Perancah / Scaf f olding 2. Toilet Pekerja 8. Jalan sementara 14. Gudang tertutup
3. Rambu-rambu / Slogan K3 9. Pembongkaran 3. Fasilitas P3K 9. Penanganan sampah 15. Los kerja Kayu dan Besi
4. Alat Angkat / Alat berat 10. Tangga kerja sementara 4. Keet proyek 10. Penempatan alat / material 16. Papan nama
5. Permesinan 11. Material Kimia / Berbahaya 5. Barak pekerja 11. Pembatas material 17. Pagar proyek
6. Perijinan 12. Instalasi listrik sementara 6. Pos jaga 12. Penomoran lantai 18. Kartu pengenal

LINGKARI NOMOR URUT YANG MENYIMPANG DARI KETETENTUAN K3

PENANGGUNG BATAS WAKTU


NO AREA TOPIK URAIAN REKOMENDASI
JAWAB PENYELESAIAN

ALAT PELINDUNG DIRI Alat Pelindung diri, m inim um yang wajib


dipakai, yaitu s epatu dan Helm belum
ters edia.
PEKERJAAN GALIAN Galian untuk jalan um um (Sem entara) Landaikankan tepi galian dengan kem iringan
tidak landai. BAHAYA LONGSOR 120 Derajat

Tanah bekas galian tidak diratakan dan Tanah galian untuk jalan um um harus lang-
dibers ihkan s ung diratakan dan dibers ihkan dari s egala
hal yg m enjadi s andungan

Perusahaan
Paraf

Nama
Jabatan
DOKUMENTASI
06 PENERAPAN SMKK
ASESI : IRWANSYAH

SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai