By Herdini
PENGERTIAN DAN PRINSIP
KOMPLEKSOMETRI
1. Titrasi kompleksometri yaitu titrasi berdasarkan
pembentukan persenyawaan kompleks (ion kompleks atau
garam yang sukar mengion), Kompleksometri merupakan
jenis titrasi dimana titran dan titrat saling mengkompleks,
membentuk hasil berupa kompleks.
2. Prinsip Titrasi kompleksometri adalah reaksi pembentukan
senyawa kompleks berdasarkan penetapan kadar logam :
↓
Mg, Zn, Mn, Cd, Hg, Pb, Cu, Al, Fe, Co, Ca, Ni, Pt dll.
PEMBAGIAN SENYAWA KOMPLEKS
senyawa/Ion
kompleks
Komplekson IV
Komplekson I Komplekson II
DASAR REAKSI TITRASI
KOMPLEKSOMETRI
Reaksi penggabungan atau assosiasi antara ion logam
dan ligan membentuk kompleks yang larut air.
INDIKATOR KOMPLEKSOMETRI
Titrasi Langsung
Titrasi Kembali
Titrasi Substitusi
TITRASI ION LOGAM DENGAN EDTA DAPAT
DILAKUKAN SEBAGI BERIKUT:
TITRASI LANGSUNG
Ion logam yang ditentukan diatur pHnya dengan
bufer salmiak pH=10
Ditambah indikator EBT & masking agent
Dititrasi langsung dengan EDTA
Perubahan warna pada titik akhir titrasi
disebabkan karena indikator terusir dari
kompleks logam-indikator
Titrasi dilakukan sampai perubahan warna
sempurna
TIT RAN
Na2EDTA
INDIKATOR LOGAM
LOGAM YANG
AKAN DI ANALISA
Titrasi langsung dengan Na2 EDTA
N
CH2 CH2
M
CH2 C O
N
C O O
─
OOC- CH2
O
TITRASI KEMBALI
Pada larutan ion logam ditambah EDTA berlebih
Diatur pH larutan dengan bufer
(M)
Zn – Indik + Zn – EDTA
(warna b)
CONTOH : Ca3 ( PO4 )2 ( titrasi kembali )
Reakasi :
CaCl2 + Na(C10H16O8N2) Ca(C10H16O8N2)2 + Na+ + Cl-
Kegunaan titrasi komplesometri