Khelatometri
Kompleksometri:
Polidentat:
Molekul-molekul organik yang mengandung
2 atau lebih ikatan kelompok donor.
Konstanta instabilita:
Tetapan kesetimbangan = tetapan
pengionan = tetapan ketidak-stabilan
(instability constant).
Makin besar Kins, makin kurang stabil
kompleks yang terbentuk.
Makin besar Kstab , makin stabil suatu
kompleks.
Untuk kompleks yang sama: Kins >< Kstab.
Contoh:
Kompleks Ag(NH3)2+:
Kst = [Ag(NH3)2+] /[(Ag+].[NH3]2 = 107,23
Kinst = [Ag+].[NH3]2/ [Ag(NH3)2+] = 10- 7,23
AgCl + 2 NH3 - Ag(NH3)2+ + Cl- (lrt)
Contoh:
1. L2+ + HX= LX- + H+
komplekson I
L3+ + HX= LX + H+
2. L2+ + H2Y= LY + 2 H+
komplekson III
Zn2+
Zn-D + H+
merah
Titrasi Kompleksometri dengan Indikator Logam:
1. Titrasi Langsung
Lar. Ion logam didapar pd pH ttt (mis. pH 10)
dg pe+an dapar Salmiak, + ind logam yg
sesuai titrasi langsung dg larutan baku
EDTA.
L-indEBT + EDTA ind EBT bebas
2. Titrasi Tidak Langsung = titrasi kembali
= Back Titration.
Larutan ion logam + lar baku EDTA berlebih dlm
jml ttt, + dapar ttt + ind yg sesuai.
Kelebihan EDTA ditirasi dg baku ZnSO4 atau
MgCl2 atau CaCl2.
Baku primer:
- Lar. Baku ZnCl2
- Lar. Baku ZnSO4.7 H2O, Zn(Ac)2.2H2O, ZnSO4.
(NH4)2SO4.6H2O p.a
- MgCl2
- Lar baku primer MgSO4.7H2O, Mg(Ac)2.4H2O p.a.
- Dll.
1. Penyesuaian pH:
Pd banyak titrasi titrasi dg EDTA, pH sgt
berperan, harus dicapai batas2 sampai 1
atau 0,5 satuan pH.
Gunakan pH meter atau kertas uji pH dg
rentang yg sempit.