Prinsip
Reaksi pembentukan senyawa kompleks
Penggunaan
Penentuan kadar ion logam
Reaksi
Mn+ + L ML
Logam Ligan Seny.Kompleks
[ ML ]
K =
[M] [L]
Ct. Etilendiamina
.. ..
H2NCH2CH2NH2
ada 2 gugus N (pada amin)
Ct. Glisin
: NH2CHC-OH
II Ada 1 di gugus N (amin)
NH2CHCO– OH
Ada 1 di gugus O (karboksilat)
O..
▪ Polidentat
Cth : Asam etilen diamin tetra asetat ( EDTA )
HOOCH2C CH2COOH
.. ..
: NCH2CH2N :
HOOCH2C CH2COOH
.. ..
▪ Karena kecocokan EDTA sebagai bahan pengkompleks/
ligan/ titran untuk banyak logam, maka pembahasan
jenis ligan dlm pokok bahasan titrasi kompleksometri
ini hanya dibatasi untuk EDTA saja.
(pH =2-3)
(pH = 5-6)
(pH = 9-10)
Selalu disertai dengan pelepasan H+
atau proton
2. SEBAGAI LIGAN SEKSIDENTAT
yaitu mempunyai 6 posisi potensial untuk dapat bereaksi dengan ion
logam.
HOOCH2C CH2COOH
.. ..
: NCH2CH2N :
HOOCH2C CH2COOH
.. ..
Pencegahan :
Tambahkan dapar kedalam sistem titrasi
INDIKATOR LOGAM
Metallochromic indikator)
-O N=N
3S
NO2
EBT (In-) Biru
-O N=N
3S
NO2
MIn- (merah violet)
2. Murexide ( pH 6 – 13 )
Merupakan indikator yang sering kali digunakan untuk titrasi Ca2+ pada
pH =12
M-In In- (pH=12)
Violet kuning
Penggunaan : untuk logam-logam lain : Co, Cu2+, Ni, Ce4+
Membentuk kompleks kuning dengan murexide dalam larutan alkali dan
memberikan perubahan warna yang jelas
N OH O N N O-Ca-O N
N Untuk titrasi N N
N N
N
Ca
OH OH OH OH
Kuning Violet
Murexide pH=12 Ca-Murexide
3. Jingga Xilenol (pH=1,0-5,0)
Kompleks dengan logam memberikan warna merah
AIR
Harus bebas logam
STABILITAS
Stabilitas kompleks logam-indikator harus lebih lemah
dibandingkan dengan kompleks logam- EDTA
PEMILIHAN PELARUT
Pelarut yang digunakan harus sesuai untuk pengenceran
indikator logam yang digunakan
MACAM TITRASI OLEH EDTA
1. TITRASI LANGSUNG
Prinsip : ion logam yang berada dalam larutan dititrasi
langsung oleh EDTA, dengan menggunakan indikator yang sesuai.
Reaksi penentuan TA :
Ditandai dengan perubahan warna indikator.
M-In + Y MY + In-
kompleks EDTA Kompleks Ind
Logam – Ind (Ligan) Logam-EDTA warna 2
warna 1
PERHATIAN
PENGGUNAAN
PENGGUNAAN
Prinsip :
▪Titrasi substitusi dipilih jika cara titrasi langsung dan cara
titrasi kembali tidak dapat memberikan hasil yang baik.
langsung
dititrasi oleh EDTA
Cara Titrasi Substitusi :
▪ Titrasi substitusi dilakukan dengan penggantian sejumlah
ekivalen kompleks Mg-EDTA atau Zn-EDTA yang kurang stabil
dibandingkan dengan kompleks M-EDTA yang terbentuk.
▪ Jumlah Mg2+ atau Zn2+ yang dititrasi oleh EDTA, ekivalen dengan
jumlah ion logam yang akan ditentukan kadarnya.
▪ Pada titrasi substitusi ini ion logam Mg2+atau Zn2+ yang
dilepaskan atau dibebaskan dapat ditentukan dengan titrasi
langsung dengan EDTA, menggunakan indikator yang sesuai.
Penggunaanya :
Untuk menentukan Ca, Pb, Hg (menggunakan EBT)
- SELESAI -