Anda di halaman 1dari 6

KONSEP DASAR DAN TEORI

KEPERAWATAN YANG
MELANDASI PO DAN
MANYANKEP
TEORI BETTY NEUMAN
PROFIL BETTY NEUMAN

Tahun tahir : 1942


Tinggal : Ohio, Amerika
Pendidikan :
• People Hospital School of Nursing

• University of Southern Califonia Medical Center(Sarjana 1957)


• University of California, Los Angles (Master 1966)
• Pacific Western University (Doktor 1985)
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI NEUMAN

• Neuman mengembangkan kesehatan jiwa masyarakat untuk Pendidikan bagi perawat.


Beliau juga mengembangkan dan mempublikasikan model pengajaran dan praktik
konsultasi Kesehatan jiwa. Model yang dipublikasikan pertama kali oleh Neuman adalah
Application to Nursing Education and Practice.
• Model system Neuman dibangun dari teori system yang merefleksikan sifat dari
organisme hidup sebagai system yang terbuka. Neuman menghasilkan pengetahuan yang
disistesis dari berbagai disiplin dan memasukkan pandangan filosofisnya dan keahlian
bidang keperawatan jiwa.
KONSEP DASAR NEUMAN

• Keperawatan: individu merupakan satu kesatuan yang utuh dan keperawatan dipandang
sebagai profesi yang memperhatikan semua unsur yang mempengaruhi respon individu
terhadap stress. Persepsi perawat dapat mempengaruhi asuhan keperawatan.
• Manusia: manusia sebagai klien dengan system terbuka dan dalam interaksi yang
berkesinambungan dengan lingungannya. Klien bisa individu, keluarga, kelompok,
masyarakat atau isu social.
LANJUTAN

• Kesehatan: Model yang dikembangakan merupakan model kesejahteraan. Kesehaan


dipandang sebagai suatu rentang dari keadaan sejahtera menuju sakit yang bersifat
dinamis dan senantiasa berubah.
• Lingkungan: lingkungan sebagai keseluruhan faktor internal dan eksternal yang
mengelilingi system klien dan memberikan pengaruh terhadap system tersebut.
APLIKASI MODEL DALAM POMP

• Model system Neuman dapat diterapkan dalam perilaku organisasi (ranah manajemen
keperawatan ruangan) dengan pendekatan system klien yaitu fisiologis, psikologis, sodial
budaya, tumbuh kembang, dan spiritualitas).
• Model ini memunculkan tiga tingkatan intervensi keperawatan yaitu pencegahan primer,
sekunder dan tersier. Klien adalah seseorang yang menerima asuhan, dapat berpartisipasi
Bersama-sama dengan perawat untuk menentukan tujuan dan memilih intervensi yang
sesuai dengan kebutuhan klien.

Anda mungkin juga menyukai