E(Rp) = S xi E(Ri)
Dimana :
M
E(Ri) = S Pij Rij
i=1
S Rij
E(Ri) = i=1
N
Risiko Portofolio
Investasi A Investasi B
Probabilitas Return (R) Probabilitas Return (R)
0,20 0,10 0,10 0,10
s = S [Pi{Ri-E(R)}2] 1/2
Maka :
s A = [0,2(0,1-0,2)2 + 0,6(0,2-0,2)2 + 0,20(0,3-0,2)2]1/2
= 0,063
Sedangkan untuk B :
s B = 0,045
Saham E (R) s
A 0,18 0,28
B 0,26 0,36
Jika kita membentuk portofolio (sebut :Portofolio 1) yg terdiri dari 80% saham A
dan 20% saham B, maka tingkat keuntungan :
E(Rp1) = 0,8(0,18)+0,2(0,26)
= 0,196
Jika koefisien korelasi tingkat keuntungan antara saham A dan B adalah 0,20 ( rA.B
= 0,20), maka deviasi standar tingkat keuntungan Portofolio 1 adalah :
Dengan menggunakan cara yg sama, hitunglah E(R p2), E(Rp3), dan E(Rp4) !
Contoh aplikasi :
Portofolio E(R) s
2 0,212 0,242
3 0,228 0,262
4 0,244 0,304
Gambarkan plot diagram utk keempat Portofolio (1,2,3 dan 4) beserta saham
pembentuknya (A dan B), dgn sumbu tegak E(R) dan sumbu datar s dan buatlah
analisisnya!
E(R)
s
Contoh aplikasi :
E(R)
*Saham B
*Port. 4
*Port. 3
*Port. 2
*Port. 1
0,15 *Saham A
s
0,225
Kesimpulan :
• Portofolio 3 lebih baik dari Saham A
• Portofolio pd risiko yg sama tapi dgn E(R) yg lbh tinggi disebut portofolio effisien
• Jika portofolio2 yg efisien dihubungkan maka akan diperoleh suatu garis yg disebut
efficient frontier
• Portofolio 2, 3, 4 dan Saham B berada pada efficient frontier
Capital Assets Pricing Model
(CAPM)
■ Merupakan salah satu model pengukur risiko yang
menjelaskan hubungan antar return yang diharapkan
dengan risiko untuk setiap aset apabila pasar modal berada
dalam keadaan seimbang.
■ CAPM dibangun atas beberapa asumsi yg mendasari (byk
org menilai asumsi yg digunakan tdk realistis)
■ Pengujian CAPM bukan didasarkan seberapa realistis
asumsi2 yg digunakan akan tetapi pada bagaimana
kemampuan CAPM dalam menjelaskan/mengungkapkan
realitas.
Asumsi-asumsi CAPM
1. Tidak ada biaya transaksi
2. Investasi sepenuhnya dapat dipecah
3. Tidak ada pajak penghasilan
4. Investor secara individual tdk dapat mempengaruhi pasar
5. Investor bertindak semata2 atas dasar pertimbangan
expected value dan deviasi standar
6. Investor bisa melakukan short sales
7. Terdapat riskless lending and borrowing rate
8. Adanya pengharapan investor yg homogen
9. Aset bisa diperjualbelikan
Penurunan Risiko dgn Diversifikasi
■ Pada dasarnya diversifikasi akan mengurangi risiko, akan
tetapi sepanjang koefisien korelasi antar tingkat
keuntungan investasi tdk bersifat negatif sempurna, maka
fluktuasi tingkat keuntungan portofolio tdk dapat
dihilangkan.
■ Sejatinya deviasi standar (sbg ukuran risiko) tidak bisa
mencapai nol (dihilangkan)
■ Terdapat risiko yg tdk dpt dihilangkan dgn diversifikasi,
yaitu risiko sistematis (risiko pasar)
■ Risiko sistematis + Risiko tdk sistematis = Risiko Total
Batasan Diversifikasi
Ri = ai + bRm + ei
Dimana:
• ai = tingkat pengharapan keuntungan sahami i yg tdk dipengaruhi pasar (variabel acak)
• Rm = tingkat keuntungan indeks pasar (variabel acak)
• b= parameter yg mengukur perubahan yg iharapkan pada Ri jika terjadi perubahan pada Rm
• ei = elemen acak dari
Konsep Model Indeks Tunggal
Diketahui:
Tingkat keuntungan perusahaan PT. ABC dan tingkat keuntungan pasar selama
periode Januari-Mei 2019 (asumsi beta yg ditetapkan 0,975 dan tingkat alpha
2,6), adalah sebagai berikut :
Feb 3,9 4
Mar 19,5 16
Apr 11,7 12
Mei 3,9 0
Konsep Model Indeks Tunggal
Ri = ai + bRm + ei
52 40 52 13 39 0
Model Indeks Tunggal untuk Portofolio
bp = S Xi bi ap = S Xi ai
• Dengan demikian :
E(Rp) = ap + bpE(Rm)
Menaksir Beta
Rit
b bi = (sim /sm2)
Rmt
Arbitrage Pricing Theory (APT)