Oleh
Kelompok 3
1. Yunita Tali Tael 8. Abraham Miten
2. Puspita Wulandari 9. Selviana Tagu Dima
3. Setriana Sonbai 10. Marson Selan
4. Sryanti Mona 11. aguinto Selan
5. Shafitri W.Oemar 12. Daniel Maga
6. Mira Nenotek 13. Fridemes Tefnay
7. Ekawati R.Jati 14. Jeanita Aumara
Gga
Pengertian
Gagal ginjal akut (acute renal failure, ARF) merupakan
suatu sindrom klinis yang ditandai dengan fungsi ginjal
yang menurun secara cepat (biasanya dalam beberapa
hari) yang menyebabkan
azotemia yang berkembang cepat.
Gagal ginjal akut adalah hilangnya fungsi ginjal secara
mendadak dan hampir lengkap akibat kegagalan sirkulasi
renal atau disfungsi tubular dan glomerular
Epidemologi
Frekuensi kejadian gagal ginjal
GGA pada bayi dan anak-anak lebih sering diakibatkan oleh gagal prerenal
GGA sering terjadi pada bayi dan anak-anak yang berpenyakit kritis dan dapat secara
signifikan memengaruhi hasil (mortalitas dan morbiditas)
Angka mortalitas terkait GGA yang tinggi (sampai 78%) berkaitan dengan suatu
kombinasi GGA dan gagal organ multisistem.
Pria mungkin disebabkan oleh hipertrofi prostat. Pada wanita, infeksi saluran kemih
yang berulang dapat menyebabkan GGA, serta pada wanita yang mengalami
perdarahan pasca melahirkan.
Frekuensi kejadian GGA cukup tinggi yaitu sekitar 25-50 kasus per juta penduduk
pertahun. GGA ini merupakan 1% dari jumlah penderita yang dirawat di rumah sakit
dan 2-5% dari penderita yang dirawat di unit perawatan intensif.
Etiologi
Gangguan autoimun misalnya scleroderma
Kehilangan darah
Embolisme
Hipovolemia
Komplikasi
(source: buku saku patofisiologi Elisabeth J. Corwin)
Retensi cairan akibat kegagalan fungsi ginjal dapat
menyebabkan edema, gagal jantung kongestif, atau
intoksikasi air.