Anda di halaman 1dari 26

MEDIA MENGAJAR

Ayo Mengkaji Aqidah


dan Akhlak
UNTUK MA KELAS X
BAB Menghindari Akhlak Tercela (1)
1

Sumber: shutterstock.com
PETA KONSEP

Menghindari Akhlak Tercela (1)

Ḥubbuddunyā Ḥasad ‘Ujub

Sombong Riyā’
MUTIARA HIKMAH

“Orang-orang merasa bangga


dengan amalnya, tidak akan
pernah naik (diterima) amalnya”
(Ibnu Qayyum)
MARI MENGAMATI
Menghindari Akhlak Tercela (1)

Pada masa ini hampir dipastikan


bahwa kita tidak bisa lepas dari
unsur materi, namun jika tidak
berhati-hati, kita dapat terjerumus
pada sifat tercela. Pada materi ini,
Anda akan mempelajari materi
tentang menghindari akhlak tercela. Sumber: sh
utterstock.
com

Bijaklah dalam menggunakan teknologi, seperti HP agar


terhindar dari akhlak tercela.
PENDALAMAN MATERI
Ḥubbuddunyā
‫( َك َّلا‬٢)‫( َح ٰ ّت ى ُزرْ تُ ُم ْال َمقَابِ َر‬١)‫اَ ْلهٰ ُك ُم التَّ َك ا ثُ ُر‬
1 Pengertian Ḥubbuddunyā ﴾١٢٠ : ‫( ٰ﴿ال عمران‬٣) ‫ف َتَ ْعلَ ُم ْو َن‬ َ ‫َس ْو‬
Hubbudunya adalah senang kepada
Artinya: “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu (1) Sampai
dunia atau harta benda untuk kamu masuk ke dalam kubur (2) Sekali-kali tidak! Kelak
kelangsungan hidupnya. Seorang yang kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu) (3).”
hubbudunya membutuhkan harta benda (Q.S. At-Takāṡur/102 : 1–3 )
melebihi batas kemampauannya
(berfoya-foya).
Dalil : Q.S. At-Takāṡur/102 : 1–3
PENDALAMAN MATERI
Ḥubbuddunyā
Contoh Ḥubbuddunyā
2 Bentuk Ḥubbuddunyā
Salah satu contoh ḥubbuddunyā adalah
Orang yang ḥubbuddunyā akan kisah Qarun yang dibutakan oleh
berlomba-lomba mengumpulkan harta kemewahan dunia, sehingga Allah Swt.
bersaing dengan yang lain sehingga menurunkan azab dengan
mereka enggan menafkahkan sebagian dilenyapkannya semua harta kekayaan
hartanya kepada orang lain. Termasuk Qarun dan dibenamkan ke dalam bumi.
kategori ḥubbuddunyā, yaitu orang yang Demikianlah kuasa Allah Swt. yang
bekerja atau berbuat yang senantiasa melapangkan dan menyempitkan rezeki
memperhitungkan keuntungan secara serta menentukan takdir hamba-Nya.
material.
PENDALAMAN MATERI
Ḥubbuddunyā Gambaran tentang kesengsaraan dan
kerugian bagi orang yang mengejar
kemewahan dunia telah tercantum
3 Akibat Negatif Ḥubbuddunyā dalam Q.S. Al-Qaṣaṣ/28 : 82.
Mencari keduniaan diperbolehkan
01 Kikir atau bakhil agama, dengan syarat :
1. Halal
2. Memenuhi kewajiban
02 Rakus, tamak, dan loba (beribadah)

Dalil : Q.S. Al-Qaṣaṣ/28 : 77.


03 Melalaikan kewajiban
PENDALAMAN MATERI
Ḥubbuddunyā

4 Menghindari Ḥubbuddunyā
a. Menumbuhkan sikap dermawan

b. Melahirkan sikap qana’ah

c. Membina sikap zuhud

d. Selalu bersyukur atas nikmat Allah Swt.


Dalil : (Q.S. At-Takāṡur/102 : 1-3)

Sumber: shutterstock.com
Membelanjakan uang sesuai kebutuhan bukan keinginan
merupakan salah satu penerapan sifat qana’ah.
PENDALAMAN MATERI
Hasad
ِ ُ‫اِ ْن تَ ْم َس ْس ُك ْم َح َس نَةٌ تَ ُس ْؤ هُ ۖ ْم َواِ ْن ت‬
ٌ‫ص ْب ُك ْم َس يَِّئة‬
1 Pengertian Hasad ‫يَّ ْف َرح ُْوا ِبهَ ا ۗ َواِ ْن تَصْ بِر ُْوا َوتَتَّقُ ْوا اَل يَضُرُّ ُك ْم‬
‫َك ْي ُدهُ ْم َشيْـًٔا ۗ اِ َّن اهللَ بِ َما يَ ْع َملُ ْو َن ُم ِحيْطٌ ࣖ ٰ﴿ال‬
Hasad atau dengki adalah sifat tercela
Artinya: “Jika kamu memperoleh ﴾kebaikan, ١٢٠ : ‫عمران‬ (niscaya)
yang tidak rela jika orang lain mendapat
mereka bersedih hati, tetapi jika kamu tertimpa
suatu keberuntungan atau karunia Allah bencana, mereka bergembira karenanya. Jika
Swt. dalam masalah duniawi, bahkan ia kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya mereka
cenderung ingin agar keberuntungan itu tidak akan menyusahkan kamu sedikit pun.
beralih kepadanya. Sungguh, Allah Maha Meliputi segala apa yang
Dalil : Q.S. Āli ‘Imrān/3 : 120 mereka kerjakan.” (Q.S. Āli ‘Imrān/3 : 120)
PENDALAMAN MATERI
Hasad
Adanya rasa permusuhan
2 Sebab Hasad 01 dan kebencian

02 Tidak bersyukur 04 Kikir atau pelit

Perasaan tinggi Malas


03 05
hati
Sumber: shutterstock.com
Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
Saling mengisi dalam hal kebaikan, misalnya belajar
bersama, akan lebih baik untuk mencapai cita-cita.
Dengan begitu tidak akan pernah muncul rasa
permusuhan dan kebencian.
PENDALAMAN MATERI 3 Akibat Negatif Hasad
Hasad Sifat iri dan dengki dapat menghapus
kebaikan sebagaimana api yang
4 Menghindari Hasad membakar kayu bakar.

a. Memiliki rasa cinta kepada sesama َ َ‫ض َي هللاُ َع ْنهُ ق‬


: ‫ال‬ ِ ‫َع ْن َأ ِب ْي هُ َر ْي َرةَ َر‬
yang tinggi. ‫ِإيَّا ُك ْم َو ْال َح َس َد فَِإ َّن ْال َح َس َد يَْأ ُك ُل‬
b. Selalu mensyukuri nikmat Allah Swt.
c. Meyakini bahwa semua pemberian ‫ب‬
َ ‫ط‬ َ ‫ت َك َما تَْأ ُك ُل النَّا ُر ال َح‬ ِ ‫ْال َح َسنَا‬
Allah Swt. adalah yang terbaik untuk Artinya: Abu Hurairah )‫داود‬R.A.‫ابو‬berkata: ‫(رواه‬Rasulullah Saw.
kita. bersabda: “Waspadalah terhadap sifat
d. Perbuatan hasad dapat merugikan dengki, karena sesungguhnya dengki itu
diri sendiri dan orang lain. dapat menghilangkan pahala kebaikan,
e. Menghindari sifat malas dalam seperti halnya api yang membakar kayu.”
(H.R. Abu Daud)
melakukan kebaikan.
PENDALAMAN MATERI
‘Ujub

1 Pengertian ‘Ujub ‫اَل َج َر َم اَ َّن اهللَ يَ ْعلَ ُم َما ي ُِسرُّ ْو َن‬


‘Ujub adalah merasa diri lebih tinggi ُّ‫َو َما يُ ْعلِنُ ْو َن ۗاِنَّ ٗه اَل ي ُِحب‬
dari orang lain. Orang yang memiliki ﴾٢٣ : ‫ْال ُم ْستَ ْكبِ ِري َْن ﴿النّحل‬
sifat ‘ujub sering diartikan sebagai
orang yang besar mulut (ingin Artinya: “Tidak diragukan lagi bahwa Allah
dipandang sebagai orang terhormat mengetahui apa yang mereka rahasiakan
dan apa yang mereka lahirkan.
oleh orang lain). Dalil: Q.S. Al-A’rāf/7 : Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang
146 dan Q.S. An-Naḥl/16 : 23 yang sombong.” (Q.S. An-Naḥl/16 : 23)
PENDALAMAN MATERI
‘Ujub

2 Faktor Penyebab ‘Ujub

a. Banyak mendapat pujian


b. Meraih banyak kesuksesan
c. Kekuasaan
d. Tersohor di kalangan banyak orang
e. Memiliki intelektual yang tinggi
Sumber: shutterstock.com
f. Memiliki keistimewaan secara fisik Sebagai seorang remaja muslimah milikilah sifat malu
g. Tidak memahami hakikat diri sendiri dan rendah hati agar tidak menimbulkan sifat ‘ujub.
Ingat! Segala sesuatu yang kita miliki kelak akan
dipertanggungjwabkan di hadapan Allah Swt.
PENDALAMAN MATERI
3 Akibat Negatif ‘Ujub
‘Ujub
a Menghilangkan pahala dalam
b Tidak dapat masuk surga kehidupan akhirat, karena
Rasulullah Saw. bersabda: kehidupan akhirat tidak
:‫ض َي هللاُ َع ْنهُ قَا َل‬ ِ ‫َع ْن َع ْب ِد هللاِ ب ِْن َم ْسع ُْو ٍد َر‬
diperuntukkan bagi orang-orang
yang memiliki ambisi besar saat di
‫ اَل يَ ْد ُخ ُل‬:‫ص َّلى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َس َّل َم‬َ ِ‫ال َرس ُْو ُل هللا‬ َ َ‫ق‬ dunia. Dalil: Q.S. Al-Qaṣaṣ/28 : 83

ٍ ‫النَّا َر َأ َح ٌد فِ ْي قَ ْلبِ ِه ِم ْثقَا ُل َحبَّ ٍة خَرْ َد ٍل ِم ْن ِإ ْي َم‬


‫ان‬
‫َواَل يَ ْد ُخ ُل ْال َجنَّةَ َأ َح ٌد فِ ْي قَ ْل ِب ِه ِم ْثقَا ُل َحبَّ ِة خَرْ َد ٍل‬
Artinya: Abdullah )‫مسلم‬ bin ‫(رواه‬
Mas’ud ‫ء‬ ‫ ْن ِكب ِْريَا‬Rasulullah
َ berkata: ‫ِم‬ Saw.
bersabda: “tidak akan masuk surga orang yang di
dalam hatinya terdapat sifat takabur walau hanya
seberat biji sawi.” (H.R. Muslim)
PENDALAMAN MATERI
‘Ujub

4 Menghindari ‘Ujub

Dengan menghargai orang lain tanpa membedakan status


sosialnya, kita dapat belajar menghindari sifat ‘ujub.

‫ َم ْن‬: ‫ال‬ َ َ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق‬


َ ِ‫ َع ْن َرس ُْو ِل اهلل‬: ‫ض َي هللاُ َع ْنهُ قَا َل‬ ِ ‫َع ْن َأبِ ْي َس ِع ْي ٍد َر‬
‫هّٰلِل‬
َ َ‫ض ُع ِ ُس ْب َحانَهُ َد َر َجةً يَرْ فَ ُعهُ هللاُ بِ ِه َد َر َجةً َو َم ْن يَتَ َكبَّ ُر َعلَى هللاِ َد َر َجةً ي‬
‫ض ُعهُ هللاُ بِ ِه‬ َ ‫يَتَ َوا‬
)‫َد َر َجةً َحتّٰى يَجْ َعلَهُ فِ ْي َأ ْسفَ ِل السَّافِ ِلي َْن (رواه ابن ماجه‬
Artinya: Abu Said berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “barangsiapa rendah hati karena Allah maka
Allah akan angkat derajatnya, dan barangsiapa takabur terhadap Allah, maka Allah akan
rendahkan ia serendah-rendahnya.” (H.R. Ibnu Majah)
PENDALAMAN MATERI
Sombong
Sombong berarti membanggakan diri.
1 Pengertian Sombong Secara istilah, sombong merupakan sikap
merasa dirinya lebih daripada orang lain
dan memandang rendah orang lain
bahkan enggan taat kepada Allah Swt.

Perbedaan ‘ujub dengan sombong yaitu: ‘ujub


menganggap kelebihan yang dimiliki adalah atas
jerih payahnya sendiri. Sedangkan sombong
menganggap dirinya lebih mampu sehingga
merendahkan orang lain.
Sumber: shutterstock.com

Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda.


Saling mengingatkan dalam hal kebaikan dapat
menghindarkan diri dari sifat sombong.
PENDALAMAN MATERI
Sombong Dalil sombong: Q.S. Al-A’rāf/7 : 146
dan Q.S. Luqmān/31 : 18-19
1 Pengertian Sombong

Sombong ada dua macam, yaitu: Sombong

Sombong ẓahir (lahir) Sombong baṭin

ada di dalam
dilakukan oleh anggota
jiwa/hati dan tidak
badan dan terlihat.
terlihat.
PENDALAMAN MATERI
Sombong 3 Akibat Negatif Sombong

Sifat tercela yang sangat dibenci Allah Swt.


2 Contoh Sombong a
Dalil : Q.S. An-Nisā’/4 : 36
Dibenci orang lain karena keangkuhannya.
b
Dalil : Q.S. Luqmān/31 : 18
a. Memuji diri sendiri sebagai
orang yang terbaik Mematikan hati manusia.
c
b. Merendahkan dan suka Dalil : Q.S. Gāfir/40 : 35
meremehkan orang lain.
d Tidak mensyukuri nikmat Allah Swt.
c. Suka mencela dan
membesar-besarkan Dalil : Q.S. Al-Isrā’/17 : 83
kesalahan orang lain. Akan dimasukkan ke dalam neraka
e
Dalil : Q.S. An-Naḥl/16 : 29
PENDALAMAN MATERI
Sombong

4 Cara Menghindari Sombong

Membiasakan diri
dengan perilaku terpuji
2 Memperbanyak
sahabat

1 Membersihkan hati dari


sifat sombong 3
PENDALAMAN MATERI
Dalil : Q.S. Al-Mā’ūn/107 : 4 – 6, Q.S. Al-
Baqarah/2 : 264, dan Q.S. Fāṭir/35 : 10.
Riyā’
Hadist Rasulullah Saw. berkaitan dengan
riyā’ antara lain, yaitu:
1 Pengertian Riyā’
‫ قَا َل النَّبِ ُّي‬: ‫ض َي هللاُ َع ْنهُ يَقُ ْو ُل‬ ِ ‫ب َر‬ ٍ ‫َع ْن ُج ْن َد‬
Secara bahasa riyā’ berasal dari bahasa Arab
‫ص َّلى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َس ّل َم ْن َس َّم َع َس َّم َع هللاُ ِب ِه َو َم ْن‬ َ
‫ َو ُرْأ يَ ًة‬- ‫َرَأى– ُرْأ يًا‬
artinya melihat. Menurut
istilah riya’ adalah memperlihatkan kebajikan ‫يُ َراِئ ْي يُ َراِئ ْي هللاُ بِ ِه‬
kepada orang lain agar mendapatkan Artinya: Jundab R.A.)‫عليه‬ berkata:‫(متفق‬
Rasulullah Saw. bersabda:
kedudukan di hati manusia. Dengan kata lain, “barangsiapa berlaku sum’ah, maka Allah akan
riyā’ adalah orang yang beribadah dengan umumkan dia sebagai orang yang sum’ah. Dan
tujuan agar dilihat oleh orang lain. Lawan dari barangsiapa beramal dengan riyā’, maka Allah
akan perlihatkan dia sebagai orang yang riyā’
riyā’ adalah sum’ah.
dalam beramal.” (Muttafaq ‘alaih)
PENDALAMAN MATERI
Riyā’
1 Pengertian Riyā’ Abu Umamah Al-Bahili melihat seorang laki-
laki dalam masjid menangis dalam sujudnya
Adapun asar para sahabat sampai menarik perhatian orang lain. Abu
antara lain sebagai berikut: Umamah berkata: “Hai kamu, jika begitu
shalatmu, lebih baik kamu shalat di rumah.”
Diriwayatkan sesungguhnya Umar
bin Khattab pernah melihat seorang Ali bin Abu Thalib berkata: “Orang yang
laki-laki shalat menundukkan berperilaku riyā’ itu mempunyai tiga ciri-ciri:
lehernya dalam-dalam. Kemudian 1. Malas apabila sendirian.
Umar menegur orang itu “angkat 2. Rajin apabila bersama orang lain.
lehermu. Khusyuk itu bukanlah
3. Menambah amal ketika dipuji, dan
tampak di leher. Sesungguhnya
khusyuk itu di dalam hati.”
mengurangi amal ketika dicela.
PENDALAMAN MATERI
Riyā’
3 Akibat Negatif Riyā’

2 Contoh Perilaku Riyā’


a. Tidak pernah ikhlas dalam beramal
b. Tidak jujur terhadap diri sendiri, orang
a. Riyā’ dengan badan lain, dan kepada Allah Swt.
b. Riyā’ dengan tingkah laku dan c. Selalu ingin mendapat pujian manusia
pakaian d. Suka pamer
c. Riyā’ dengan perkataan. Dalil : e. Apa yang dilakukan tidak bernilai ibadah
Q.S. Āli ‘Imrān/3 : 119 dan tidak menambah pahala
d. Riyā’ dengan amal perbuatan. f. Menghapus amal perbuatan dan
e. Riyā’ dengan banyak teman dan mendapat murka Allah Swt.
pergaulan.
PENDALAMAN MATERI Hikmah-hikmah menghindari Riyā’:
Riyā’ a. Melatih diri untuk ikhlas dalam beramal
b. Melatih diri untuk jujur
c. Terhindar dari sikap suka pamer kepada
orang lain
4 Menghindari Riyā’
d. Selalu bertawakkal kepada Allah Swt.
e. Mendapat pahala dari Allah Swt.
Untuk menghindari Riyā’, hendaknya kita
mengerjakan segala sesuatu karena Allah Swt.
tanpa niat ingin dipuji orang lain
(merahasiakan amal perbuatannya).

Allah Swt. memuji orang yang


merahasiakan amal perbuatannya.
Dalil : Q.S. Al-Baqarah/2 : 271
Sumber: stock.adobe.com
Saat kita memasukkan uang untuk beramal, hati-hati
dengan riyā’ atau keinginan dipuji orang lain.
Menghindari Akhlak Tercela (1)
1. Ḥubbuddunyā atau materealistic artinya terlalu
cinta kepada dunia atau harta benda.

2. Hasad atau dengki adalah suatu sifat tercela


yang hatinya tidak pernah rela jika orang lain
mendapat suatu keberuntungan atau karunia
Allah Swt. karena ia ingin keberuntungan itu
hanya untuknya saja.

3. ‘Ujub adalah merasa diri lebih tinggi dari orang Rangkuman


lain. ‘Ujub adalah sifat yang membanggakan diri Sumber: www.freepik.com

sendiri atas apa yang sudah dicapainya.


Menghindari Akhlak Tercela (1)
4. Sombong artinya membanggakan diri. Orang
yang sombong selalu membanggakan dirinya
sehingga lupa bahwa semua yang dimilikinya
hanyalah karena karunia Allah Swt.
5. Menurut istilah riyā’ adalah mencari simpati di hati
manusia dengan memperlihatkan kepada mereka
beberapa hal kebajikan.

6. Sum’ah, yaitu membicarakan atau memberitahukan


pada orang lain tentang kebaikan-kebaikan yang Rangkuman
telah dilakukannya dengan tujuan agar dirinya
Sumber: www.freepik.com

mendapat pujian orang lain.

Anda mungkin juga menyukai