REKAYASA PELABUHAN

PERENCANAAN PELABUHAN

Fitry Hasdanita, S.T., M.T

Ir. Muhammad Ikhsan, ST, MT

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Teuku Umar
2022
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Ekonomi
Dasar Keputusan
Pembangunan Politik
Pelabuhan

Teknis

Penghasilan yang diperoleh pelabuhan harus bisa menutup

biaya investasi maupun biaya operasi dan pemeliharaan
Ekonomi untuk jangka waktu tertentu; serta untuk mendapatkan
keuntungan
 Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Sebelum Pembangunan Pelabuhan

Menggetahui volume perdaangan pada saat pembangunan maupun dimasa

mendatang
Survey dan studi
Ketersediaan hubungan daerah pedalaman (pendukung utama dan menentukan
lokasi yang didukung dengan adanya jalan raya atau jalan air yang baik

Ditetapkan lokasi pelabuhan secara umum, fungsi utama pelabuhan, jenis

serta volume barang yang dilayani

Studi Pendahuluan &

Membuat penyelidikan lapangan
Layout Pelabuhan

Perencanaan Akhir
Pelabuhan
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Survey hidrografi dan topografi

Penyelidikan tanah di lokasi pemecah gelombang,

dermaga, dan bangunan pelabuhan lainnya

Penyelidikan
Angin
Lapangan
Arus

Pasang Surut

Gelombang
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Kapal yang berada di Harus membayar biaya jasapelabuhan (biaya pandu,

Pelabuhan tunda, labuh, tambat, air, dermaga,dsb)

Melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan penumpang,

penyelesaian surat-surat administrasi, pengisian bahan bakar, reparasi,
penyediaan perbekalan dan air bersih, dsb

Pelabuhan harus memenuhi beberapa

persyaratan
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Ada hubungan yang mudah antara transportasi air dan darat (jalan raya dan
kereta api), sedemikian sehingga barag-barang dapat diangkut ke dan dari
pelabuhan dengan mudah dan cepat

Berada di suatu lokasi yang mempunyai daerah belakang (daerah pengaruh) subur
dengan populasi penduduk yang cukup padat
Pelabuhan harus
memenuhi beberapa Mempunyai kedalaman air dan lebar alur yang cukup
persyaratan
Kapal-kapal yang mencapai pelabuhan harus bisa membuang sauh selama
menunggu untuk merapat ke dermaga

Mempunyai fasilitas bongkar muat barang dan gudang- gudang

penyimpanan barang
Mempunyai fasilitas untuk mereparasi kapal-kapal
 Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Bangunan–bangunan yang secara umum dimiliki oleh pelabuhan 8. Fasilitas Bahan Bakar
9. Fasilitas Pandu Kapal
2. Alur Pelayaran
10. Fasilitas Bongkar Muat
1. Pemecah Gelombang

5. Alat Penambat

3. Kolam Pelabuhan

4. Dermaga
6. Gudang Lini I
7. Gedun Terminal
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Aksesibilitas (terhubung dengan jaringan jalan atau saluran

transportasi air dengan daerah di sekitarnya

Daerah Pengaruh (hinterland), mempunyai daerah pengaruh subur

dengan populasi penduduk cukup padat dan dekat dengan kota-kota
besar di sekitarnya
Pemilihan Lokasi
Pelabuhan
Ketersediaan Lahan

Hidro-Oseanografi

Fasilitas Pendukung (air bersih, listrik, dan komunikasi)

Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Arus
Berpengaruh terhadap
Tinjauan Hidro- gerak kapal yang
Oseanografi terhadap Gelombang masuk ke pelabuhan
Bentuk Pelabuhan

Sedimentasi

Menentukan Tata Letak

Pelabuhan
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Tinjauan Pelayaran

Beberapa Tinjauan dalam Tinjauan Gelombang

Menentukan Tata Letak
Pelabuhan
Tinjauan Sedimentasi

Tinjauan Kedalaman Air

Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Tinjauan Pelayaran

Diharapkan kapal-kapal yang sedang memasuki pelabuhan tidak mengalami dorongan

arus pada arah tegak lurus sisi kapal

Diharapkan kapal-kapal yang masuk pelabuhan, mempunyai arah yang sejajar dengan
arah angin dominan

Gelombang yang mempunyai amplitudo besar akan menyebabkan diperlukannya

kedalaman alur pelayaran yang lebih besar, karena pada keadaan tersebut kapal-kapal
berosilasi (bergoyang naik- turun sesuai dengan fluktuasi muka air)
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Tinjauan Pelayaran ...

(a) (b)

Tinjauan pelayaran(olah gerak Tata letak pemecah gelombang Gambar

/ manuver kapal) (b) lebih baik
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Tinjauan Gelombang

Mulut Pelabuhan harus direncanakan sedemikin rupa

sehingga gelombang tidak masuk ke perairan (kolam) pelabuhan

Pelabuhan tenang terhadap gangguan gelombang sehingga kapal dapat melakukan

kegiatan bongkar muat barang dan menaik- turunkan penumpang
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Tinjauan Gelombang

(a) (b)

Tata letak pemecah gelombang Gambar

(a) lebih baik
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Tinjauan Sedimentasi

Pengerukan (selama perawatan) untuk mendapatkan kedalaman yang cukup bagi

pelayaran di daerah perairan pelabuhan memerlukan biaya yang cukup besar

Proses terjadinya angkutan sedimen

Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Tinjauan Sedimentasi

(a) (b)

Tata letak pemecah gelombang Gambar

(a) lebih baik
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Studi Kasus sedimentasi (peelabuhan bai, Bengkulu)

Diperlukan pengerukan sedimen secara

periodik
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Dua alternatif penyelesaian

Menambah panjang
pemecah gelombang

M em buat
Groin
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Posisi mulut pelabuhan terhadap lokasi breakwater

Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Tinjauan Kedalaman Air

Variasi muka air pasang surut tidak terlalu besar masih dapat dibuat pelabuhan
terbuka

Contoh Kasus
Penggunaan Dermaga Apung
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Penentuan Tata Letak Pemecah Gelombang

Dipilih Gambar (a), tetapi mulut

pelabuhan dibuat lebih besar

(a)
 Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Tata letak fasilitas pelabuhan

Pelabuhan diperairan terlindung pulau

Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Pelabuhan di teluk
 Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Mulut Pelabuhan
Pelabuhan di teluk

Pemecah gelombang
 Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Pelabuhan di laut terbuka

Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Pelabuhan dengan kolam pelabuhan di darat

Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan

Mulut Pelabuhan

Rumus Stevenson

Tidak berlaku pada titik yang

berjarak < 15 m dari mulut
pelabuhan
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan
TERIMA KASIH