Gangguan

Kelenjar Hipofisis
D3 ATLM
SEMESTER 2/A
 Hello!
Rifath Afandi
61608100819081

2
 1

Pengertian
Kelenjer pituitary

3
▹ Merupakan suatu kelenjar kompleks
yang menseksresi hormon peptida yang
sangat mempengaruhi hampir seluruh
fungsi tubuh.
▹ Sekresi kelenjar pituitary di kontrol
oleh hipotalamus, dimana hipotalamus
di kontrol dari otak
▹ Kelenjar ini terletak di bagian dasar
otak

4
 2

Terdapat 2 kelenjar

5
1. Hipofungsi kelenjar 2. Hiperfungsi kelenjar
hipofise hipofise
Disebut dengan Disebut dengan
hipopituitarisme adalah hiperpituitarisme adalah
dimana kondisi kelenjar dimana suatu kondisi
tersebut tidak mampu patologis yang terjadi
memproduksi satu atau akibat tumor atau
lebih hormon hiperplasi hipofise
sihingga menyebabkan
peningkatkan sekresi salah
satu hormon hipofise atau
lebih
.
6
 3

Patofisiologi

7
1.
Hipofungsi Kelenjar Hipofise
▹ Penyebab hipofungsi hipofise dapat
bersifat primer dan sekunder. Primer
bila gangguannya terdapat pada
kelenjar hipofise itu sendiri, dan
sekunder bila gangguan terdapat pada
hipotalamus

8
2.
Hiperfungsi Kelenjar Hipofise
▹ Hiperfungsi hipofise dapat terjadi dalam beberapa bentuk
bergantung pada sel mana yang mengalami hiperfungsi.
Kelenjar biasanya mengalami pembesaran, disebut adenoma
makroskopik bila diameternya lebih dari 10 mm, yang terdiri
atas satu jenis sel atau beberapa jenis sel. Kebanyakan adalah
tumor yang terdiri atas sel-sel laktotropik (juga dikenal
sebagai prolaktinomas). Prolaktinoma (adenoma laktotropin)
biasanya adalah tumor kecil, jinak, yang terdiri atas sel-sel
pensekresi prolaktin. Gejala yang khas pada kondisi ini sangat
jelas pada wanita usia reproduktif dan dimana terjadi (tidak
menstruasi, yang bersifat primer dan sekunder), galaktorea
(sekresi ASI spontan yang tidak ada hubungannya dengan
kehamilan), dan infertilitas.

9
 4

Penyakit
yang timbul pada hipofungsi
kelenjar hipofisegsi Kelenjar
Hipofisis

10
 Diabetes
Gangguan Insipidus (DI)
sekresi ditandai dengan
Vasopresin kurangnya ADH
Gigantisme Gangguan ini dapat sekunder terhadap
terjadi akibat lesi yang
dan menghancurkan
dekstrusi nukleus
akromegali hipotalamik yaitu hipotalamus, stalk
disebabkan oleh tempat vasopresin hipofise, atau
sekresi GH yang disintesis (DI hipofise posterior.
berlebihan.Bila sentral) atau sebagai Kondisi ini dapat
kelebihan GH terjadi akibat tidak disebabkan oleh
selama masa anak- responsifnya tubulus tumor, infeksi otak
anak dan remaja, ginjal terhadap atau meningen,
maka pertumbuhan vasipresin (DI hemoragi
longitudinal pasien nefrogenik) intrakranial, atau
sangat cepat, dan walaupun kadar trauma yang
pasien akan menjadi hormon ini sangat mengenai tulanga
seorang raksasa. tinggi. bagian dasar
tengkorak.
11
 5

Etiologi
Pada Hipofungsi Kelenjar
Hipofisis

12
Berfsifat primer Bersifat sekunder

1. Tumor hipofisa 1. Tumor hipotalamus

2. Berkurangnya aliran 2. Peradangan
darah ke hipofisa 3. Cedera kepala
(akibat perdarahan 4. Kerusakan pada
hebat, bekuan darah, hipofisa, pembuluh
anemia) darah maupun sarafnya
3. Infeksi dan peradangan akibat pembedahan.
4. Pengangkatan kelenjar
hipofisa melalui
pembedahan

13
 6

Manifestasi klinis

14
a. Hipofungsi 1. Pertumbuhan lambat
Kelenjar
Hipofise 2. Hipotermia
3. Rambut tumbuh berkurang
4. Hipotensi
5. Anorexia
6. Nyeri kepala
7. Kelemahan dan kelelahan
8. Gangguan penglihatan
9. Perubahan siklus menscruasi (pada wanita)
10. Impotensia (Pada pria)
11. Ukuran otot dan tulang kecil.

15
b. Hiperfungsi
Kelenjar
1. Perubahan bentuk dan ukuran tubuh serta organ-
Hipofise
organ dalam (seperti tangan, kaki, jari-jari tangan,
lidah, rahang, kardiyamegali)
2. Impotensi
3. Nyeri kepala
4. Perubahan siklus menstruasi (pada klien wanita),
5. Libido seksual menurun
6. Kelemahan otot, kelelahan dan letargi

16
 7
Pemeriksaan
penunjang

17
1. Foto Tengkorak (Kranium)
2. FotoTulang (Osteo)
Place your screenshot here
3. CT Scan Otak
4. Pemeriksaan Darah Dan Urine

18
 8

Penatalaksanaan

19
 A.
Hiperfungsi
1. Terapi pembedahan (Hipofisektomi melalui nasal
Kelenjar
atau jalur transkranial)
Hipofise
Tindakan pembedahan adalah cara pengobatan utama.
Dikenal dua macam pembedahan tergantung dari
besarnya tumor yaitu : bedah makro dengan melakukan
pembedahan pada batok kepala (TC atau trans kranial)
dan bedah mikro (TESH atau trans ethmoid sphenoid
hypophysectomy).

20
 A.
Hiperfungsi
2. Terapi radiasi
Kelenjar
Hipofise Radiasi adalah sebagai terapi pilihan secara tunggal.
kalau tindakan operasi tidak memungkinkan, dan
menyertai tindakan pembedahan kalau masih terdapat
gejala akut setelah terapi pembedahan dilaksanakan,
Radiasi memberikan manfaat pengecilan tumor,
menurunkan kadar GH , tetapi dapat pula mempengaruhi
fungsi hipofisis.

21
B. Hipofungsi
Kelenjar
Pengobatan hipopituitarisme mencakup penggantian
Hipofise
hormon-hormon yang kurang. GH manusia, hormon
yang hanya efektif pada manusia, dihasilkan dari
tehnik rekombinasi asam deoksiribonukleat (DNA)

22
 “
Work hard
Dream big
Never give up

23
 Thanks!

Any questions?

24