Anda di halaman 1dari 31

PHBS

( PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT )


DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN

Oleh :
Petugas Promosi Kesehatan

PUSKESMAS KOTA JANTHO


PENGERTIAN :
 PHBS di Lapas adalah Upaya untuk
memberdayakan para penghuni Lapas agar
Tau, Mau dan Mampu mempraktekkan PHBS
serta berperan aktif dalam mewujudkan
Lingkungan Lapas yang bersih dan sehat.
 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini

sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari


agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari
penyakit, khsusnya di Lapas Kota Jantho.
TUJUANNYA ADALAH :
 Agar Warga Binaan dan selurah pegawai yg
ada di Lapas Kota Jantho terhindar dari
penyakit menular akibat pola hidup yang
tidak sehat seperti penyakit kulit, TBC, Diare,
atau bahkan penyakit lainnya.
 Jadi dengan adanya Penyuluhan PHBS ini di

harapkan Warga Binaan dan Pegawai yg


tadinya berprilaku tidak sehat dapat
mengubah menjadi Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat
INDIKATOR/MACAM PHBS DI LAPAS,
ANTARA LAIN :
 1. Menjaga Kebersihan Tubuh (Mandi 2x sehari, Cuci Rambut,
Potong Kuku, Bersihkan Telinga)

2. Adanya Larangan atau Kepatuhan untuk tidak merokok

3. Tersedia makanan yang sehat dengan asupan gizi yang


baik dan pengolahan yang bersih

4. Olahraga yang teratur

5. Tersedianya Tolet/Jamban Bersih dan Sehat

6. Tersedianya Air Bersih dan Sarana Cuci Tangan

7. Membuang sampah pada tempatnya


Rokok dan Kesehatan
Kandungan Rokok.
 4000 bahan kimia
 43 senyawa yg bersifat karsinogen.
 Bahan utama rokok: nikotin, tar, karbon

monoksida (CO).
 Nikotin: merusak jantung dan sirkulasi darah dan

kecanduan.
 Tar: bahan kimia beracun, menyebabkan kanker

paru-paru.
 CO: gas beracun yg mengakibatkan berkurangnya

oksigen sehingga sel-sel tubuh mati.


TUBUH SEORANG PEROKOK
Ini dia paru – paru perokok :Rusak
dan busuk
Penyakit Akibat Rokok ;
- Kanker Paru
- TBC
- Serangan Jantung
- Stroke
- Diabetes
- Asma
- Kanker kulit
dan berbagai penyakit laiinya.
Dampak Rokok pada TB Menurut
WHO perokok berdampak buruk
bagi tuberkulosis. Kebiasaan
merokok meningkatkan
kemungkinan terinfeksi TB, dapat
memperparah gambaran klinis,
memengaruhi masa pengobatan
serta meningkatkan kemungkinan
kekambuhan pula.
CUCI TANGAN
PAKAI SABUN

(CTPS)
Mengapa kita
harus cuci
tangan ?
 CTPS Adalah salah satu tindakan Sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air
dan sabun untuk memutuskan mata rantai kuman
 Salah satu upaya pencegahan penyakit karena tangan
menjadi agen kuman, (kontak langsung atau tidak
langsung)
 Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran
manusia dan binatang, atau cairan tubuh lain
terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun
 Memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang lain
 PBB mencanangkan 15 Oktober, Hari Mencuci Tangan
dengan Sabun Sedunia (20 negara berpartisipasi aktif,
termasuk Indonesia)
KULIT

SALURAN PERNAPASAN
CERNA

“CTPS”
MATA ,
HIDUNG DLL
Jenis sabun untuk mencuci tangan

 Segala jenis sabun


 Sabun antiseptik/ anti bakteri
sering dipromosikan pada
publik, belum ada penelitian
membuktikan sabun tertentu
lebih baik (tidak seefektif
diiklan)
 Perbedaan antara sabun
antiseptik dan sabun biasa
adalah, mengandung zat anti
bakteri umum seperti
Triklosan
Syarat-syarat Air bersih :

1.Tidak berwarna, tidak keruh, bebas dari


pasir, debu, lumpur, sampah, busa
2. Tidak berasa
3. Tidak berbau
4. Tidak mengandung bakteri
Cuci tangan harus dilakukan
 Setelah buang air kecil/besar
 Setelah menyentuh binatang/ kotorannya
 Sebelum/sesudah menyiapkan makanan
 Sebelum makan
 Sebelum memegang bayi
 Sebelum /sesudah Mengganti popok bayi
 Sesudah membersihkan hidung
 Sesudah batuk dan bersin di tangan
 Sebelum dan sesudah mengobati luka
 Sebelum/sesudah menangani orang sakit atau
merawat luka
 Setelah menangani sampah
 Sebelum/sesudah memasang contact lens
 Setelah menggunakan toilet umum
MEMBUANG SAMPAH
PADA TEMPATNYA
 Sampah adl suatu bahan yg
terbuang / dibuang dr sumber hasil
aktivitas manusia maupun alam.
Membuang sampah pd tempatnya
menghindari tubuh supaya tdk
tertular dari peny, juga menjaga
kebersihan lingk sekolah.
Sampah dibedakan menjadi 3 jenis;
1. sampah anorganik/ kering ,
yg tdk dpt mengalami pembusukan scr
alami contoh ; logam besi, kaleng dll
2. sampah organik / basah,
yg dpt mengalami pembusukan scr alami
contoh ; sisa sayuran, sampah dapur dll.
3. sampah berbahaya,
contoh; botol obat nyamuk, jarum suntik
bekas dll.
Melakukan Olah
Raga Rutin dan
Terukur
Apa keuntungan melakukan aktifitas
fisik/ olah raga secara rutin????
 Terhindar dari peny jantung, stroke,
osteoporosis, kanker, tek darah tinggi,
kencing manis.
 BB terkendali
 Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat
 Bentuk tubuh menjadi bagus
 Lebih PD
 Lebih bertenaga dan bugar
 Daya tahan tubuh terhadap penyakit lebih baik
Gotong Royong
Membersihkan
Lingkungan dan
Jentik Nyamuk
Tempat perkembangbiakan
jentik Nyamuk:
1. Tempat penampungan air untuk keperluan
sehari-hari spt : bak mandi, ember, drum,
tengki reservoir.
2. Tempat penampungan air bukan untuk
keperluan sehari-hari spt : vas bunga, ketiak
daun, tempat minum burung, lubang pohon,
pagar bambu, mangkok, kaleng, dll
3. Tempat penampungan air alamiah spt:
Lobang Pohon, lobang batu, dll.
Toilet dan Jamban
bersih dan sehat
Mengapa harus menggunakan jamban?
 Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak
berbau.
 Tidak mencemari sumber air yang ada
disekitarnya.
 Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga
yang dapat menjadi penular penyakit Diare,
Kolera Disentri, Thypus, kecacingan, penyakit
saluran pencernaan, penyakit kulit, dan
keracunan. .
Apa saja syarat jamban sehat?
 Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara
sumber air minum dengan lubang penampungan
minimal 10 meter)
 Tidak berbau.
 Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
 Tidak mencemari tanah disekitarnya.
 Mudah dibersihkan dan aman digunakan.
 Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
 Penerangan dan ventilasi cukup.
 Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
 Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.
Bagaimana cara memelihara jamban sehat?

 Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak


ada genangan air.
 Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang
jamban dalam keadaan bersih.
 Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.
 Tidak ada serangga, (kecoa, lalat) dan tikus yang
berkeliaran,
 Tersedia alat pembersih (sabun, sikat, dan air
bersih).
 Bila ada kerusakan, segera diperbaiki.
31

Anda mungkin juga menyukai