Anda di halaman 1dari 8

UPAYA PENCEGAHAN

TERORISME
DI INDONESIA
Bayu Ananda Syabani - Kelas A - 2105
Berbicara masalah terorisme, kita teringat kembali ke sebuah peristiwa yang sangat mengerikan, yaitu tragedi bom Bali
tahun 2002 yang menimbulkan banyak korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami kecacatan. Juga
kita ingat kembali ke tragedi bom marriot di Jakarta tahun 2003. Kejadian ini tidak jauh berbeda dengan kejadian di Bali.

Sehubungan dengan itu, kita harus tahu apa itu terorisme, apa akar masalahnya, siapa yang sebenarnya dimaksud
teroris, dan bagaimana pencegahannya?
Definisi Terorisme

Terorisme adalah tindakan kekerasan atau ancaman yang menakutkan yang ditujukan kepada sasaran secara
acak (tidak ada hubungan langsung dengan pelaku). Akibat kekerasan itu adalah timbulnya kerusakan,
kematian, ketakutan, ketidakpastian, dan keputusasaan secara masal.
Akar Masalah

Apa yang menjadi akar masalah terorisme itu? Akar masalah yang diangkat ke permukaan oleh para pelaku
adalah adanya anggapan ketidakadilan dan diskriminatif yang dilakukan oleh pihak pemerintah.

Seperti halnya yang terjadi di Bali pada tahun 2002, itu terjadi karena adanya sebuah pemahaman agama si
pelaku yang dikaitkan dengan kondisi nyata dalam kehidupan sehari-hari yang mempertontonkan banyaknya
pelanggaran norma-norma agama maupun etika. Namun sayangnya, tindakan yang dilakukan oleh teroris itu
tidak demokratis dan berkesan memaksakan kehendak sehingga apa yang dilakukannya itu melukai,
mencelakakan dan merugikan pihak lain yang mereka benci.
Dampak Terorisme

Dampak yang ditimbulkan oleh tindakan terorisme itu tidak ada satu pun yang menguntungkan baik bagi si
pelaku maupun bagi pihak tersasar. Semua tindakan terorisme itu hanya akan berakibat buruk bagi semua
pihak. Adapun akibat buruk yang dimaksud diantaranya adanya kerusakan sarana prasarana, banyaknya
kematian, banyaknya orang cacat, banyaknya orang terkena trauma dan sebagainya.
Siapakah sebenarnya teroris itu?

Yang dikategorikan teroris itu, bukan saja perorangan atau kelompok tertentu yang dapat menimbulkan
ketakutan semua orang. Pemerintah sekalipun ketika dalam menerapkan kebijakan negara apakah itu
undang-undang, hukum, pendidikan, lapangan kerja, melakukan tindakan-tindakan yang kurang adil dan
diskriminatif itu bisa dikategorikan teroris.
Pencegahan Tindakan Terorisme

Untuk menciptakan keamanan, ketentraman dan kedamaian masyarakat secara umum sangat dibutuhkan
adanya upaya untuk mencegah terjadinya terorisme yang lebih meluas. Yang harus kita pikirkan adalah
bagaimana upaya pencegahan itu. Upaya pencegahan itu bisa dilakukan dengan cara;

1. Memberikan pemahaman yang mendalam kepada warga masyarakat tentang kerugian yang
ditimbulkan oleh tindakan terorisme
2. Mengingatkan pihak pemerintah secara demokratis agar bisa menerapkan kebijakan secara adil dan
tidak diskriminatif
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai