Anda di halaman 1dari 24

Bimbel UKOM

Tumbuh Kembang bayi, Balita


dan Anak Pra Sekolah
Oleh : Juneris Aritonang, SST, M. Keb
Soal 1
Seorang anak balita laki-laki, umur 30 bulan dibawa ibunya untuk melakukan pemeriksaan perkembangan di
Posyandu. Hasil pemeriksaan: N 100x/menit, P 30 x/i S 36’9o C, keadaan umum baik. Anak sudah dapat naik tangga
sendiri, dapat bermain dan menendang bola kecil, mencoret-coret pensil pada kertas, berbicara dengan baik
mengunakan 2 kata, dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta, melihat gambar dan dapat
menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih, makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah. Perkembangan
sosialisasi dan kemandirian apakah yang telah dapat dilakukan anak pada kasus tersebut?
•Anak sudah dapat naik tangga sendiri
•Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
•Dapat bermain dan menendang bola kecil
•Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta
•Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih
Jawaban : B. Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
Perkembangan:
Gerak kasar
Gerak halus
Bicara dan Bahasa
Sosialisasi dan kemandirian

 perkembangan yang ber hubungan


dengan interaksi dengan orang
tua, dan teman sebaya.
 aspek yang berhubungan dengan
Sosialisasi dan kemampuan mandiri anak (makan
kemandirian sendiri, membereskan mainan
selesai bermain), berpisah dengan
ibu/pengasuh anak, bersosialisasi
dan berinteraksi dengan
lingkungannya, dan sebagainya.
Soal 2
Seorang anak balita laki-laki, umur 30 bulan dibawa ibunya untuk melakukan pemeriksaan perkembangan di
Posyandu. Hasil pemeriksaan: N 100x/menit, P 30 x/i S 36’9o C, keadaan umum baik. Anak sudah dapat naik tangga
sendiri, dapat bermain dan menendang bola kecil, mencoret-coret pensil pada kertas, berbicara dengan baik
mengunakan 2 kata, dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta, melihat gambar dan dapat
menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih, makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah. Perkembangan
motorik kasar apakah yang telah dapat dilakukan anak pada kasus tersebut?
a.Anak sudah dapat naik tangga sendiri
b.Bicara dengan baik, menggunakan 2 kata
c.Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
d.Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta
e.Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih
Jawaban : A. Anak sudah dapat naik tangga sendiri
 perkembangan gerak yang meliputi keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh
 Motorik kasar yaitu gerakan yang menggunakan otot besar dan membutuhkan banyak
Gerak kasar tenaga seperti, berlari, berjalan dan melakukan lompatan.
 aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap
tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.

 Sementara motorik halus yaitu suatu gerakkan tubuh yang menggunakan otot kecil, dan
memerlukan konsentrasi antara mata dan tangan
Gerak halus  aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan
bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan
koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis, dan sebagainya.
Soal 3
Seorang anak balita laki-laki, umur 30 bulan dibawa ibunya untuk melakukan pemeriksaan perkembangan di
Posyandu. Hasil pemeriksaan: N 100x/menit, P 30 x/i S 36’9o C, keadaan umum baik. Anak sudah dapat naik tangga
sendiri, dapat bermain dan menendang bola kecil, mencoret-coret pensil pada kertas, berbicara dengan baik
mengunakan 2 kata, dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta, melihat gambar dan dapat
menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih, makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah. Perkembangan
kemampuan bicara dan Bahasa yang telah dapat dilakukan anak pada kasus tersebut?
a.Mencoret-coret pensil pada kertas
b.Anak sudah dapat naik tangga sendiri
c.Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
d.Dapat bermain dan menendang bola kecil
e.Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta
Jawaban : E. Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta
Aspek yang berhubungan dengan
kemampuan untuk memberikan respons
terhadap suara, berbicara, berkomunikasi,
Bicara dan bahasa mengikuti perintah dan sebagainya.
Soal 4
Seorang anak balita laki-laki, umur 30 bulan dibawa ibunya untuk melakukan pemeriksaan perkembangan di
Posyandu. Hasil pemeriksaan: N 100x/menit, P 30 x/i S 36’9o C, keadaan umum baik. Anak sudah dapat naik tangga
sendiri, dapat bermain dan menendang bola kecil, mencoret-coret pensil pada kertas, berbicara dengan baik
mengunakan 2 kata, dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta, melihat gambar dan dapat
menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih, makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah. Perkembangan
motoric halus apakah yang telah dapat dilakukan anak pada kasus tersebut?
a.Mencoret-coret pensil pada kertas
b.Anak sudah dapat naik tangga sendiri
c.Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
d.Dapat bermain dan menendang bola kecil
e.Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta
Jawaban : A. Mencoret-coret pensil pada kertas
 Sementara motorik halus yaitu suatu gerakkan tubuh yang menggunakan otot kecil, dan
memerlukan konsentrasi antara mata dan tangan
Gerak halus  aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan
bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan
koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis, dan sebagainya.
Soal 5
Seorang anak balita berusia 36 bulan dibawa ibunya ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan tumbuh kembang.
Hasil pemeriksaan: N 100x/menit, P 30 x/i S 36’9o C, keadaan umum baik. Penilaian Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP) yang dilakukan menunjukkan jawaban “Ya” sebanyak 9. Tindakan apa yang akan dilakukan
pada kasus tersebut?
a.Kolaborasi dengan dokter
b.Kunjungan setelah 2 bulan
c.Memberikan suplemen vitamin
d.Rujuk ke RS rujukan tumbuh kembang level 1
e.Memberikan pujian keberhasilan pada ibu dan melanjutkan stimulasi sesuai umur
Jawaban : E. Memberikan pujian keberhasilan pada ibu dan melanjutkan stimulasi sesuai umur
Soal 6
Seorang anak balita berusia 36 bulan dibawa ibunya ke puskesmas untuk pemeriksaan perkembangan ulang setelah 2
minggu yang lalu melakukan pemeriksaan Penilaian Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Hasil
pemeriksaan: N 100x/menit, P 30 x/i S 36’9o C, keadaan umum baik . Penilaian KPSP yang dilakukan menunjukkan
jawaban “Ya” sebanyak 7, hasil tidak mengalami perubahan dengan pemeriksaan sebelumnya. Tindakan apa yang
akan dilakukan pada kasus tersebut?
a.Kolaborasi dengan dokter
b.Kunjungan setelah 2 bulan
c.Memberikan suplemen vitamin
d.Rujuk ke RS rujukan tumbuh kembang level 1
e.Memberikan pujian keberhasilan pada ibu dan melanjutkan stimulasi sesuai umur
a. Jawaban : D. Rujuk ke RS rujukan tumbuh kembang level 1
Soal 7
Seorang anak prasekolah berusia 66 bulan dibawa ibunya ke puskesmas untuk pemeriksaan perkembangan ulang.
Hasil anamnesa anak selalu bergerak tanpa tujuan dan tidak mengenal lelah dan perubahan suasana hati anak yang
impulsive/mendadak. Hasil pemeriksaan: N 100x/menit, P 30 x/i S 36’9o C, keadaan umum baik . Deteksi ini
perkembangan apakah yang tepat dilakukan pada kasus tersebut.
•Tes daya dengar (TDL)
•Kuseioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
•Kuesioner Masalah Perilaku Emosional (KMPE)
•Modified Checklist for Autism in Toddlers (M-CHAT)
•Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
Jawaban : E. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)

 Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) Merupakan gangguan dimana anak
mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian yang seringkali disertai dengan hiperaktivitas
 Tujuan deteksi dini Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktifitas (Gpph) Pada Anak adalah
mengetahui secara dini anak adanya Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) pada
anak umur 36 bulan ke atas.
 Dilaksanakan atas indikasi bila ada keluhan dari orang tua/pengasuh anak atau ada kecurigaan tenaga
kesehatan, kader kesehatan, BKB, petugas PAUD, pengelola TPA dan guru TK.
 Keluhan tersebut dapat berupa salah satu atau lebih keadaan di bawah ini:
 Anak tidak bisa duduk tenang
 Anak selalu bergerak tanpa tujuan dan tidak mengenal lelah
 Perubahan suasana hati yang mendadak/impulsive
Kita pasti lulus guys…

Semangat belajar optimal bersama OPTIMAL….

LULUS UKOM itu PASTI


Terima kasih
(Kata-kata Motivasi)

Anda mungkin juga menyukai