Kelompok 2 :
Bona Felix
Felix Hizkia
Frengki Hutapea
Donni Malau
A. Pengertian Gaya Belajar
01 02 03
Gaya Belajar Gaya Belajar Gaya Belajar
Visual Auditori Klasik
1. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual yaitu dengan mengandalkan indera penglihatan untuk dapat memahami
pelajaran. Siswa dengan gaya belajar visual cenderung akan lebih memahami pelajaran dengan melihat
langsung media pembelajaran seperti gambar-gambar, diagram, atau video pembelajaran. Dalam hal ini
siswa akan memilih untuk duduk di depan agar dapat dengan jelas melihat langsung proses
pembelajaran sampai ke detailnya.
Saat petunjuk untuk melakukan sesuatu diberikan biasanya kan melihat teman-teman lainnya baru
dia sendiri bertindak
1. Gaya Belajar Visual
B. Media atau Bahan yang cocok
Beberapa media atau bahan yang cocok untuk pembelajaran visual yaitu :
Guru yang menggunakan bahasa tubuh atau gambar dalam keadaan menerangkan
C. Strategi untuk mempermudah gaya belajar visual ,Berikut ini beberapa strategi-strategi kita sebagai calon guru
dalam menyesuaikan cara mengajar dengan gaya belajar visual di antaranya adalah :
Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas atau materi yang didiskusikan dalam kelompok atau
kelas
Pendengar ulung: anak mudah menguasai materi iklan atau lagu di televisi atau radio
Menghadiri kelas
Diskusi
Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik didalam kelas maupun di
dalam keluarga
beberapa ciri-ciri untuk seseorang yang memiliki gaya belajar Kinestetik, diantaranya yaitu:
beberapa media atau bahan yang cocok untuk pembelajar kinestetik yaitu:
Laboratorium
Kunjungan lapangan
Berikut ini beberapa strategi-strategi kita sebagai calon guru dalam menyesuaikan cara mengajar dengan gaya
belajar kinestetik di antaranya adalah:
Gunakan alat bantu saat mengajar untuk menimbulkan rasa ingin tahudan menekankan konsep-konsep yang akan
dipelajari, misalnya bisa alat peraga benda-benda konkrit
Jika membimbing siswa secara perorangan, guru hendaknya duduk disebelah mereka bukan dibelakang atau didepan
3. Ciri Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar seseorang ketika belajar dengan cara bergerak, bekerja,
dan menyentuh. Maksudnya seseorang dapat belajar dengan mengutamakan indera perada dan gerakan-
gerakan fisik. Seseorang yang memiliki gaya belajar ini, dapat dengan mudah menerima pelajaran dengan
melakukan gerakan fisik, meraba, serta melakukan tindakan, tetapi ia sulit belajar melalui indera
penglihatan dan indera pendengaran. Jika dalam suasana pembelajaran, gaya belajar kinestetik
berhubungan dengan praktik dan pengalaman belajar secara langsung
a) Ciri-ciri gaya belajar kinestik
beberapa ciri-ciri untuk seseorang yang memiliki gaya belajar Kinestetik, diantaranya yaitu:
Misalnya, untuk menerangkan suatu proses pembuatan baju, akan mudah bagi orang yang tipe ini untuk diberikan contoh baju
yang akan dibuat dari pada diceritakan secara rinci proses pembuatannya, demikian juga, kalau bertanya suatu tempat yang
akan dituju, lebih mudah menjelaskan dengan peta daripada diterangkan secara verbal.
b. Auditori
Misalnya, seseorang yang langsung bisa mengerti penjelasan yang baru saja diterangkan oleh gurunya.
Dengan cara mendengar saja, dia bisa langsung menguasai materi dan mampu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Orang
auditori akan lebih mudah kalau diterangkan dari pada membaca suatu instruksi lebih suka bertanya dari pada membaca dalam
menyerap instruksi atau materi pelajaran.
c. Kinestik
Misalnya, dalam mempelajari suatu gerakan tari atau senam, seseorang bisa dengan mudah meniru gerakan seseorang hanya
sekali lihat, demikian juga dalam olahraga. Namun ada yang berusaha menirukan suatu gerakan selalu salah atau tidak pas,
baru bisa tepat setelah dibetulkan atau diberitahu secara lisan atau gambar. Seseorang yang dengan mudah meniru atau
mempelajari sesuatu dengan melakukan atau meniru suatu gerakan.
C. Cara Untuk Mengetahui Gaya Belajar Siswa
1. Cara Pertama
Dengan melakukan observasi selama proses pembelajaran dikelas yang kita menggunakan metode ceramah secara umum. Catatlah
siswa yang mendengarkan dengan tekun hingga akhir pembelajaran. Perhatikan siswa-siswa yang dapat bertahan lama dalam
mendengar materi yang disampaikan guru. Dari hal ini kita dapat mengklasifikasikan siswa yang memiliki gaya belajarauditori yang
menonjol.
Metode lain bisa digunakan, misalnya dengan memutar film, menunjukkan gambar atau poster, dan juga menunjukkan peta ataupun
diagram. Dengan proses belajar mengajar seperti ini, kita bisa melihat para siswa yang mempunyai kecenderungan belajar secara visual dan
Selain itu metode pembelajaran menggunakan praktek atau simulasi. Para pembelajar kinestetik tentu saja akan sangat antusias dengan
model belajar mengajar semacam ini. Begitu seterusnya kita melihat bagaimana reaksi siswa terhadap setiap model pembelajaran sehingga
lambat laun kita akan lebih mudah memahami dan mengetahui kecenderungan gaya belajar mereka.
C. Cara Untuk Mengetahui Gaya Belajar Siswa
2. Cara Kedua
Dengan memberikan tugas kepada siswa untukmelakukan pekerjaan yang membutuhkan proses penyatuan bagian-bagian yang
terpisah, misalnya menyatukan model rumah yang bagian-bagiannya terpisahkan. Ada tiga pilihan cara yang bisa dilakukan dalam
menyatukan model rumah ini, pertama adalah melakukan praktek langsung dengan mencoba menyatukan bagian-bagian rumah ini setelah
melihat potongan-potongan yang ada, kedua adalah dengan melihat gambar desain rumah secara keseluruhan, barumulai menyatukan; dan
ketiga adalah petunjuk tertulis langkah-langkah yang diperlukan untuk membangun rumah tersebut dari awal hingga akhir.
Tipe Pembelajar visual akan melihat gambar desain rumah secara keseluruhan, baru ia kan mulai menyatukan,sedangkan untuk
pembelajar auditori ia akan mengikuti petunjuk tertulis terkait langkah-langkah untuk menyatukan potongan-potongan bangunan rumah,
dan untuk pembelajar kinestetik pastinya ia akan melakukan praktek langsung dengan melakukan percobaan untuk menyatukan potongan-
potongan rumah.
C. Cara Untuk Mengetahui Gaya Belajar Siswa
3. Cara Ketiga
Cara yang lebih komprehensif yaitu dengan melakukan survey atau tes gaya
belajar, tes gaya belajar atau psikologi ini menggunakan metodologi yang sudah
cukup teruji sehingga biasanya survey atau tes psikologi semacam ini
mempunyai akurasi yang tinggi sehingga memudahkan bagi guru untuk segera
mengetahui gaya belajar siswa.
Terimakasih