PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan perantara dalam proses
pembelajaran
yang
dapat
memberikan
kemudahan
dalam
penyampaian pesan. Dalam hal ini peserta didik akan lebih mudah
menerima dan memahami pembelajaran yang disampaikan.
Dalam proses pendidikan, pendidik diharapkan
dapat
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana ruang lingkup landasan empirik?
2. Bagaimana hubungan penggunaan media pembelajaran dengan
landasan empirik?
C. Tujuan Penulisan
1. Memenuhi tugas mata kuliah media pembelajaran tentang landasan
empirik.
2. Mengetahui hubungan penggunaan media pembelajaran dengan
landasan empirik.
II
PEMBAHASAN
A. Landasan Empirik
Menurut Kamus Saku Bahasa Indonesia, Empiris adalah teori yang
berpendapat bahwa segala pengalaman manusia didapat dari pengetahuan
dan pengamatan.
Empirik adalah keadaan yang bergantung pada bukti yang telah
diamati oleh seseorang. Empirik ini lebih banyak digunakan untuk
menyatakan suatu hal yang telah diteliti pada kegiatan ilmiah atau
penelitian ilmiah.
Landasan empirik ini lebih mengarah pada pengalaman peserta
didik dalam menerima materi pembelajaran atau lebih tepatnya
kemampuan yang memudahkan mereka dalam memahami pembelajaran.
Sehingga dalam pemilihan media pembelajaran dapat diketahui media
yang efektif dan optimal bagi peserta didik yang menerima materi
pembelajaran.
B. Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran dengan Landasan Empirik
Agar proses belajar dapat efektif penggunaan media pembelajaran
juga perlu disesuaikan dengan tipe atau gaya belajar peserta didik. Gaya
belajar adalah kecenderungan orang untuk menggunakan cara tertentu
dalam belajar dan ketertarikan peserta didik dalam menggunakan media
pembelajaran. Secara umum ada tiga macam gaya belajar, yaitu:
1. Gaya Belajar Visual
video.
Di dalam kelas, anak visual lebih suka mencatat sampai detildetilnya untuk mendapatkan informasi. Ciri-ciri gaya visual adalah
teliti terhadap yang detail, mengingat dengan mudah apa yang dilihat,
mempunyai masalah dengan instruksi lisan, tidak mudah terganggu
dengan suara gaduh, pembaca cepat dan tekun, lebih suka membaca
dari pada dibacakan, lebih suka metode demonstrasi dari pada
ceramah, bila menyampaikan gagasan sulit memilih kata, rapih dan
teratur, dan penampilan sangat penting.
2. Gaya Belajar Auditori
Gaya belajar ini cenderung menggunakan pendengaran atau
audio sebagai sarana dalam melakukan pembelajaran. Gaya belajar
auditori yang bersifat eksternal adalah dengan mengeluarkan suara
atau memerlukan suara. Mereka dapat membaca dengan keras,
mendengarkan rekaman kuliah, diskusi dengan teman, mendengarkan
musik. Gaya belajar auditori yang bersidat internal adalah memerlukan
suasana yang tenang atau hening sebelum mempelajari sesuatu. Setelah
itu diperlukan perenungan beberapa saat terhadap materi apa saj yang
telah dikuasai dan yang belum. Peserta didik yang bertipe auditori
mengandalkan
pendengarannya),
kesuksesan
untuk
belajarnya
itu
maka
melalui
guru
telinga
sebaiknya
(alat
harus
adalah
melibatkna
kegiatan
fisik,
membuat
model,
berjam-jam
(2011:16)
memaparkan
landasan
empiris
dalam
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Landasan Empirik adalah salah satu landasan yang dipertimbangkan
dalam memilih media pembelajaran, empirik lebih mengarah pada
pengalaman peserta didik dalam menerima materi pembelajaran atau
lebih tepatnya kemampuan yang memudahkan mereka dalam
memahami
pembelajaran.
Sehingga
dalam
pemilihan
media
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Niamw.
2010.
LANDASAN
PENGGUNAAN
MEDIA
PEMBELAJARAN.
Aristo.
2008.
Bagaimana
Memilih
Media
Pembelajaran.
10