Anda di halaman 1dari 20

B AW A A N

PEDAGO
G KE W I
IK D AN
G U N G
TANG
J AW A B
I KA N
PENDID
DISUSUN OLEH :

Ismi Kurotul Aini


NENG LENI

01 2001767 02 2001549

SITI NURJANAH SALSA BILA NURFADILAH

03 2008086 04 2008152
Kewibawaan
pendidikan
0
1
Definisi kewibawaan

Kewibawaan atau “Gezag” berasal Kewibawaan merupakan syarat mutlak


dari kata zeggen yang berarti dalam dunia pendidikan, artinya jika tidak
“berkata”. Siapa yang perkataannya ada kewibawaan maka pendidikan itu tidak
mempunyai kekuatan terhadap mungkin terjadi. Sebab dengan kewibawaan
orang lain, berarti mempunyai proses belajar mengajar akan terlaksana
kewibawaan atau gezag terhadap dengan baik, berdisiplin, dan tertib..
orang lain.
Dalam definisi
kewibawaan pendidikan
tersebut antara lain
tersurat kalimat
“kekuatan pribadi
pendidik”.
Wibawa dapat dimaknai sebagai kemampuan untuk mempengaruhi
orang lain. Dengan ini wibawa bisa muncul dari dua hal antara lain

Karisma Performa
unsur-unsur
kewibawaan
Secara umum unsur-unsur
kewibawaan seorang guru ada 4
unsur-unsur kewibawaan sebagai
berikut:

Rasa percaya Ketepatan Tanggung jawab


Keunggulan
diri dalam Seorang guru harus
mengambil memiliki tanggung
keputusan jawab atas
keputusan yang
telah diambil
Faktor
penentu
kewibawaan
Kasih saying pendidik kepada
anak didik

Kepercayaan
bahwa anak Kedewasaan
akan mampu
dewasa

Faktor
Identifikasi Tanggung jawab
terhadap anak pendidikan
didik
Penggunaan kewibawaan oleh guru atau
pendidik harus berdasarkan pada faktor-
faktor berikut ini:

1 2 3

Dalam menggunakan Pendidik hendaklah Pendidik hendaknya


kewibawaannya itu memberi kesempatan menjalankan
hendaknya didasarkan atas kepada anak untuk kewibawaannya itu atas
perkembangan anak itu bertindak atas inisatif dasar cinta kepada peserta
sendiri sebagai pribadi. sendiri. didik
Faktor Penentu Kepenurutan
Anak Didik kepada Pendidik
dalam Hubungan Kewibawaan
Penggunaan kewibawaan oleh guru atau pendidik harus
berdasarkan pada faktor-faktor berikut ini:

Kemampuan anak didik


2 Identifikasi dan 4
dalam menyadari
“diri/aku" dan memahami Imitasi dan simpati;
bahasa;

Kepercayaan anak didik Kebebasan anak untuk


kepada pendidik; menentukan sikap,
1 3
perbuatan dan masa
depannya.
Pengalihan tanggung
jawab , bipolariet
kewibawaan , dan
impilaksinya terhadap
batas-batas pendidikan
pengalihan
tanggung jawab
dalam
pendidikan
bipolaritet
kewibawaan
Kewibawaan bersifat
bipolaritet atau berada pada
ketegangan polair (M.J.
Langeveld, 1980:61).
implikasi kewibawaan
dan tanggung jawab
terhadap batas-batas
pendidikan
Ada dua alasan berkenaan dengan keharusan adanya
kewibawaan dalam pergaulan pendidikan:

Bila kewibawaan tidak ada,


maka suatu perintah, ajakan,
petunjuk dan tindakan-
tindakan lainnya dari
pendidik akan dituruti oleh
anak hanya atas dasar
“pengaruh keterikatan anak
kepada pendidiknya”.
Lanjutan :

Bila kewibawaan tidak ada, maka


kepenurutan anak akan terjadi berkat
pemahaman anak atas pengalamannya
sendiri. Jika demikian halnya berarti anak
sudah mampu berdiri sendiri (sudah
dewasa), dan ini bertentangan dengan
keadaan anak yang sebenarnya.
Thanks!
Do you h
ave any q
uestions?

CREDIT
S: T
created b his presentation
y Slidesg template
Flaticon was
, infograp o, including icon
hics & im s by
ag e s b y
Freepik

Anda mungkin juga menyukai