Anda di halaman 1dari 16

SISTEM INFORMASI

MALARIA

KELOMPOK 4

Suharyo Adijoyo Nugroho (2206005784)

Dinar Andaru Mukti (2206004743)

M. Anwarid Ardans Pratama (2206005286)


DASAR HUKUM INFORMASI KESEHATAN

1. Peraturan Pemerintah Republik


Indonesia Nomor 46 Tahun 2014
tentang Sistem Informasi Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 18 Tahun 2022
Tentang Penyelenggaraan Satu Data
Bidang Kesehatan Melalui Sistem
Informasi Kesehatan
JENIS DATA KESEHATAN

DATA NON-RUTIN
Merupakan dikumpulkan sewaktu-
DATA RUTIN waktu sesuai kebutuhan dan
prioritas pembangunan kesehatan
Merupakan data yang harus yang ditetapkan oleh Pemerintah,
dikumpulkan secara teratur data nonrutin meliputi:
oleh penyelenggara Fasilitas a. Data khusus, meliputi data
Pelayanan Kesehatan, faktor risiko, lingkungan, dan
instansi Pemerintah Daerah, lainnya yang mendukung
program pembangunan
dan instansi Pemerintah
kesehatan.
melalui pencatatan dan
b. Data luar biasa, meliputi data
pelaporan atau cara lain. yang dikumpulkan dalam
kejadian luar biasa, wabah,
bencana, dan kedaruratan
kesehatan masyarakat
.
SUMBER DATA DAN INFORMASI

01 Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Data dan Informasi Kesehatan yang bersumber dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang diperoleh dari rekam medik elektronik dan nonelektronik
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan 01
Masyarakat 0
02 Data dan Informasi Kesehatan yang bersumber dari masyarakat yang
diperoleh melalui kegiatan sensus dan survei, penelitian, pelaporan,
dan/atau cara lain dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
3
02
perundang-undangan

03 Instansi Pemerintah terkait


PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI KESEHATAN

Pelayanan kesehatan rutin atau berkala oleh tenaga


kesehatan yang berwenang
Penyelenggaraan rekam medik, meliputi rekam
medik elektronik dan rekam medik nonelektronik

Surveilans kesehatan
Pengumpulan Data
Sensus dan survei dengan menggunakan metode dan dan Informasi
instrumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan
Kesehatan
Penelitian dan pengembangan kesehatan dilaksanakan
Pemanfaatan teknologi dan sumber lain yang sesuai melalui kegiatan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Cara lain sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan
SISTEM INFORMASI MALARIA DI INDONESIA

• Pencatatan dan Pelaporan Program


Malaria di Indonesia dilaporkan
melalui sebuah sistem yang
dinamakan Sistem Informasi Malaria
(SISMAL)
• SISMAL termasuk dalam metode
pengumpulan data rutin
SISTEM INFORMASI MALARIA DI INDONESIA

VERSI SISMAL
LOREM IPSUM
2010 2018 2022

VV1 V2 V3

Semi-online system
A standardized (Online reporting and Web mobile data
excel file Dashboard) input
TAMPILAN SISMAL V3

E-SISMAL (Elektronik
Sistem Informasi
Surveilans Malaria)
Sistem pelaporan penderita atau
pasien malaria untuk
mempermudah dan
meningkatkan validitas
pencatatan dan pelaporan
Program Penanggulangan
Malaria dari tingkat Unit
Pelayanan Kesehatan (UPK)
sampai ke Pusat (Subdit
Gambar tampilan e-sismal Malaria)
sumber: https://sismal.kemkes.go.id/landing
JENIS DATA YANG DIINPUT PADA SISMAL V3

1 – DATA FAKTOR 2 – DATA KEGIATAN 3 – DATA PENUNJANG


RISIKO INTERVENSI PROGRAM
a. Pencatatan survei jentik per a. Kegiatan integrasi malaria a. Data Logistik Malaria
desa dan KIA (jumlah sasaran b. Data Faskes pemberi
b. Pencatatan survei nyamuk balita, bumil, data bumil layanan malaria
c. Data resepttifitas yang mendapat kelambu c. Data Ketenagaan Malaria
d. Data klasifikasi kasus malaria) (Petugas dan jenis pelatihan
b. Penanggulangan vector yang didapatkan)
malaria (Data Hasil d. Data individu kader dan
Indentifikasi Jentik, Data monitoring kinerjanya
hasil IRS, Data distribusi dan
monev kelambu)
c. Pemantapan Mutu
Laboratorium Malaria
ALUR PELAPORAN SISMAL

PROVINSI
Melakukan input data bulanan berupa data
stok logistik dasar fasyankes secara bulanan
dan input data tahunan berupa data
diagnostik PME dan ketenagaan.
PUSAT
mengolah data malaria yang
ditampilkan pada dashboard
DHIS2
FASYANKES
KAB/KOTA
Melakukan input data
Melakukan input data bulanan berupa data
bulanan berupa data kasus, stok logistik dan dasar fasyankes dan input
data integrasi, data kader, data tahunan berupa data diagnostik PME
logistic dan vektor dan ketenagaan.
FRAMEWORK SISMAL
INDIKATOR YG DIHASILKAN DARI SISMAL (1)

% Pengobatan sesuai 01 % Kelengkapan


standar Laporan
07 02
% Kelengkapan
Suspek yang di Laporan (API<1)
konfirmasi
Annual Paracite
06 03 Incidence per 1000
penduduk
Annual Bloof
Examination Rate
05 04
Positivity Rate
INDIKATOR YG DIHASILKAN DARI SISMAL (2)

% kelambu yang 08 % Kasus yang di


didistribusikan lakukan Penyelidikan
Epidemiologi (PE)
13 09

% balita sakit yang % Ketepatan Laporan


diskrining malaria Penyelidikan
Epidemiologi (PE)

12 10
% sSkrining ibu hamil % Klasifikasi fokus
desa
11
IDENTIFIKASI MASALAH DALAM SISMAL

• Belum semua petugas pengguna


aplikasi SISMAL di puskesmas
mendapatkan pelatihan
• Terdapat daerah yang penanggung
jawab dalam pengisian sistem masih
dilakukan oleh petugas dinas
kesehatan, yang seharusnya hal
tersebut merupakan tanggung jawab
dari rumah sakit atau puskesmas.
REKOMENDASI

• Melakukan pelatihan untuk petugas yang menggunakan


aplikasi SISMAL dengan tujuan untuk penyegaran
ingatan dan pemberian kompetensi kepada petugas
puskesmas yang belum terlalu paham dalam
penggunaan dan pengisian SISMAL
• Mendorong advokasi terhadap dinas kesehatan dan
puskesmas guna membuat keputusan untuk
memperjelas tanggung jawab dalam pengisian SISMAL
DAFTAR PUSTAKA

Indrayana, M. I., & Ariawan, I. (2022). Evaluasi Sistem Informasi Surveilans Malaria (SISMAL) di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Malang. Jurnal Biostatistik,
Kependudukan, dan Informatika Kesehatan, 2(3), 156. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i3.6003
Kementerian Kesehatan (2022) Panduan Pendaftaran Uji Coba Regulatory Sandbox e-Malaria
UGM. Surveilans Malaria. diakses melalui https://e-malaria.wg.ugm.ac.id/surveillance-malaria/
Indrayana, M. I., & Ariawan, I. (2022). Evaluasi Sistem Informasi Surveilans Malaria (SISMAL) di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Malang. Jurnal Biostatistik,
Kependudukan, dan Informatika Kesehatan, 2(3), 156. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i3.6003

Anda mungkin juga menyukai